Rabu, 24 April 2024

Secarik Surat Wasiat Pria Gantung Diri Usai Stres Kalah Judi Online

Nama : Akeng arbi putra

Nim     : 22310410130

Mata kuliah : Psikologi Abnormal

Dosen pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA


https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7204193/secarik-surat-wasiat-pria-gantung-diri-usai-stres-kalah-judi-slot


Kasus seorang pria yang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri setelah kalah berjudi slot baru-baru ini mengguncang masyarakat. Secarik surat wasiat yang ditinggalkan mengungkapkan pria tersebut frustasi dan stres yang mengambil keputusan tragis ini setelah mengalami kerugian besar dalam perjudian.

Dari perspektif psikologi abnormal, kasus ini menggarisbawahi bahaya kecanduan judi dan dampaknya yang merusak pada kesehatan mental. Kecanduan judi diklasifikasikan sebagai gangguan kontrol impuls, di mana individu tidak dapat mengendalikan dorongan untuk berjudi meskipun menghadapi konsekuensi negatif (American Psychiatric Association, 2013).

Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan judi dapat memicu perubahan kimia dalam otak yang mirip dengan kecanduan zat lainnya, seperti kokain atau alkohol. Aktivitas berjudi menyebabkan pelepasan dopamin, neurotransmiter yang terkait dengan rasa kegembiraan dan penghargaan, menciptakan siklus adiktif yang kuat (Fong, 2005; Potenza, 2008).

Dalam kasus ini, kemungkinan pria tersebut mengalami episode depresi berat setelah mengalami kerugian besar dalam perjudian. Depresi dapat memperburuk pemikiran negatif, perasaan putus asa, dan kecenderungan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri (Hawton et al., 2013). Kombinasi kecanduan judi dan depresi dapat menjadi cocktail yang berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.

Perlu disadari bahwa kecanduan judi tidak hanya berdampak pada individu yang terkena, tetapi juga pada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Kerugian finansial, keretakan hubungan, dan masalah pekerjaan adalah beberapa konsekuensi umum yang dapat dialami oleh penjudi kompulsif (Dowling et al., 2015).

Untuk mencegah tragedi serupa di masa depan, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kecanduan judi dan menyediakan sumber daya yang memadai untuk perawatan dan dukungan bagi mereka yang menderita. Terapi perilaku kognitif, konseling, dan program rehabilitasi khusus dapat membantu individu mengatasi kecanduan dan memulihkan kontrol atas hidup mereka (Gooding & Tarrier, 2009; Pallesen et al., 2005).

Kasus ini juga menegaskan pentingnya membicarakan kesehatan mental secara terbuka dan menghilangkan stigma di sekitarnya. Dengan menyediakan lingkungan yang lebih terbuka dan mendukung, individu yang mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecanduan dapat lebih mudah mencari bantuan dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan (Corrigan & Rao, 2012).

Referensi:

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: Author.

Corrigan, P. W., & Rao, D. (2012). On the self-stigma of mental illness: Stages, disclosure, and strategies for change. The Canadian Journal of Psychiatry, 57(8), 464-469.

Dowling, N. A., Cowlishaw, S., Jackson, A. C., Merkouris, S. S., Francis, K. L., & Christensen, D. R. (2015). Prevalence of psychiatric co-morbidity in treatment-seeking problem gamblers: A systematic review and meta-analysis. Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 49(6), 519-539.

Fong, T. W. (2005). The biopsychosocial consequences of pathological gambling. Psychiatry (Edgmont), 2(3), 22.

Gooding, P., & Tarrier, N. (2009). A systematic review and meta-analysis of cognitive-behavioural interventions to reduce problem gambling: Hedging our bets?. Behaviour Research and Therapy, 47(7), 592-607.

Hawton, K., Casañas i Comabella, C., Haw, C., & Saunders, K. (2013). Risk factors for suicide in individuals with depression: a systematic review. Journal of affective disorders, 147(1-3), 17-28.

Pallesen, S., Mitsem, M., Kvale, G., Johnsen, B. H., & Molde, H. (2005). Outcome of psychological treatments of pathological gambling: A review and meta-analysis. Addiction, 100(10), 1412-1422.

Potenza, M. N. (2008). The neurobiology of pathological gambling and drug addiction: an overview and new findings. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 363(1507), 3181-3189.





0 komentar:

Posting Komentar