Sabtu, 13 April 2024

 

ESSAI 02 PSIKOLOGI INOVASI

MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

“ Pengaruh Motivasi Kerja, Kecerdasan Emosional Tehadap Kinerja Karyawan”

 

Dosen Pengampu: Dr.,Dra. Arundati Shinta MA

 



 

Siti Nurma Ria Ulfa

21310410174

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

 

TOPIK

Pelatihan, Motivasi Kerja, Kecerdasan Emosional dan Kinerja Karyawan.

SUMBER

ISSN: 2686-4924, p-ISSN 2686-5246

DOI: https://doi.org/10.31933/jimt.v4i4

Received: 12 Desember 2022, Revised: 3 Februari 2023, Publish: 3 Maret 2023

https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

PERMASALAHAN

Pada dasarnya, kinerja pada karyawan ini memiliki suatu faktor penting yakni pencapaian tujuan yang artinya dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja karyawan. Karyawan dikatakan memiliki kinerja yang baik jika secara berhasil memenuhi deadline (atau kuranga dari waktu tersebut), berhasil membangun citra perusahaan dan interaksi pelanggan ke arah yang positif, bekerja secara efektif, Sebaliknya jika karyawan atau individu yang bekerja dalam suatu perusahaan tidak bekerja dengan efektif, maka pelanggan akan menilai secara buruk dan akhirnya akan memilih alternatif perusahaan lain yang serupa. Banyak faktor-faktor yang dapat dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan motivasi kerja, serta kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan.

ISI

Pelatihan pada dasarnya ialahhsalah satu bentuk upaya perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Penulis memiliki hipotesis bahwa pelatihan ini pada dasarnya jugamempengaruhi kinerja karyawan karena kemampuan mereka meningkat setelah dilakukannya pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan prestasi kerja yang baik tidak hanya dilakukan melalui cara penarikan tenaga kerja yang kompeten tetapi juga didukung usaha yang lain, salah satunya melalui pelatihan tenaga kerja. Berbagai usaha untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan karyawan para pemimpin perusahaan telah

menyadari berhasil atau tidaknya tujuan perusahan tergantung pada unsur karyawannya.(Anggereni, 2019)

METODE PENELITIAN

 Metode penelitian  ini adalah literature review yang mengkaji penelitin dahulu untuk menjawab hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini digunakan berbagai jurnal nasional dan internasional yang menjadi sumber referensi dengan syarat artikel jurnal terbit dalan waktu 5 tahun terakhir yakni 2018-2022

HASIL

Pengaruh motivasi kerja

 

Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, apabila Motivasi kerja di persepsikan baik oleh pelanggan/konsumen maka akan meningkatkan kualitas.Menurut Antoni (2008) mengemukakan bahwa pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk motivasi, penting dilakukan untuk meningkatkan gairahhkerja karyawan sehinggadapat mencapai hasil yang dikehendaki oleh manajemen.Hubungan motivasi,gairah kerja

dan hasil optimal mempunyai bentuk linear dalam arti dengan pemberian motivasi kerja yang baik maka gairah kerja karyawan akan meningkat dan hasil kerja akan optimal sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan.

Pada sampel-sampel tersebut, didapatkan hasil bahwa motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan. Hal tersebut dikarenakan adanya motivasi yang tinggi, maka karyawan akan memperlakukan pekerjaan dengan berbeda yakni dengan sungguh-sungguh sehingga kinerjanya menjadi baik. Motivasi karyawan adalah kunci keberhasilan perusahaan atau organisasi. Memotivasi karyawan dengan penghargaan dan manfaat lainnya menumbuhkan

budaya inovasi. Ketika karyawan merasa dihargai dan didukung oleh organisasi mereka, mereka ingin menantang diri mereka sendiri. Akibatnya, pentingnya motivasi di tempat kerja tidak boleh diremehkan, karena merangsang pertumbuhan. Selain itu, manajer yang menyadari manfaat apa yang didapat dari memotivasi tim mereka.

 

 

DIKUSI

Berdasarkan hasil analisis literature review, maka disimpulkan bahwa pelatihan, motivasi kerja dan kecerdasan emosional memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pelatihan memungkinkan organisasi atau perusahaan memenuhi tujuan dan target sehingga karyawan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sehingga mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan motivasi kerja mampu membuat karyawan memperlakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh sehingga kinerjanya menjadi baik.

Dan yang terakhir, kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan mampu membuat karyawan memiliki kontrol emosi yang baik sehingga pekerjaan yang dilakukan pun menjadi lancar dan kinerjanya menjadi baik.

0 komentar:

Posting Komentar