Jumat, 26 April 2024

KONSEP DAN KARAKTERISTIK DARI PERILAKU ABNORMAL

 Nama : Risa Jois Amara

Nim : 22310410075

Matkul : Abnormalitas Psikologi 

Dosen Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA


Perilaku abnormal merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku atau pola pikir yang menyimpang dari norma yang diterima secara sosial dan budaya. Meskipun definisi perilaku abnormal dapat bervariasi, ada beberapa konsep dan karakteristik umum yang menandai perilaku ini.

Pertama, perilaku abnormal sering kali melibatkan tingkat distres atau penderitaan yang signifikan bagi individu tersebut atau orang-orang di sekitarnya (Butcher et al., 2022). Contohnya, seseorang yang mengalami gangguan panik mungkin akan mengalami serangan panik yang intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

Kedua, perilaku abnormal dapat dianggap sebagai perilaku yang maladaptif, yang berarti bahwa perilaku tersebut tidak memungkinkan individu untuk berfungsi secara efektif dalam lingkungan sosial atau budaya mereka (Nevid et al., 2018). Misalnya, seseorang yang mengalami gangguan makan seperti anoreksia nervosa mungkin akan menolak untuk makan dan menjadi kurus yang berbahaya bagi kesehatannya.

Ketiga, perilaku abnormal sering kali melibatkan penyimpangan dari norma-norma sosial atau budaya yang diterima (Comer, 2022). Sebagai contoh, seseorang yang mengalami skizofrenia mungkin akan mengalami delusi atau halusinasi yang tidak sesuai dengan realitas.

Keempat, perilaku abnormal biasanya bersifat persisten atau kronis, bukan hanya peristiwa sementara atau keadaan sementara (Butcher et al., 2022). Misalnya, seseorang yang mengalami gangguan kepribadian ambang mungkin akan menunjukkan pola perilaku yang tidak stabil dan impulsif selama periode waktu yang lama.

Kelima, perilaku abnormal dapat mengganggu fungsi normal individu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau kemampuan untuk merawat diri sendiri (Sue et al., 2016). Contohnya, seseorang yang mengalami gangguan depresi berat mungkin akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi atau motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dengan memahami konsep dan karakteristik perilaku abnormal beserta contoh-contohnya, kita dapat lebih memahami dan mengenali kondisi mental yang memerlukan intervensi dan dukungan yang tepat.

Sumber:

Butcher, J. N., Hooley, J. M., & Mineka, S. (2022). Abnormal psychology (18th ed.). Pearson.

Comer, R. J. (2022). Fundamentals of abnormal psychology (9th ed.). Worth Publishers.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2018). Abnormal psychology in a changing world (10th ed.). Pearson.

Sue, D., Sue, D. W., & Sue, S. (2016). Understanding abnormal behavior (11th ed.). Cengage Learning.


0 komentar:

Posting Komentar