Rabu, 17 April 2024

Essay 4 - Berperilaku Inovatif Secara Nyata - Nurul Ari Hidayah

                                      

                                        BERKREASI DENGAN SAMPAH JENIS ‘’KULIT JAGUNG’’ 

Tugas Essay 4 Psikologi Inovasi : Berpelaku Inovatif

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA


NURUL ARI HIDAYAH

21310410173

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


Pada awalnya saya tidak menyangka bahwa kulit jagung bisa dikreasikan sedemikian rupa menjadi sebuah karya yang bernilai seni dan ekonomis serta bisa menghasilkan uang ketika kita mulai menjualnya. Sebelumnya, yang saya tahu kulit jagung hanya bisa dimanfaatkan untuk pembungkus makanan jajanan seperti wingko, selebihnya dibuang karena dianggap sebagai sampah. Namun dilain kesempatan saya belajar dari seorang teman bahwa kulit jagung bisa disulap menjadi karya yang lebih estetik, yaitu menjadi bunga hias. Berawal dari penasaran , akhirnya saya mulai belajar membuatnya.

1. Kulit jagung dibersihkan, apabila masih dalam keadaaan basah dijemur atau dikeringkan terlebih dahulu sampai betul betul kering dan bersih

2. Siapkan tangkai bunga, bisa menggunakan bambu atau kawat kawat. Disini saya menggunakan bambu berukuran kecil kecil agar lebih estetetik dan ada lengkung lengkung natural.

3. Bambu bambu kecil tersebut saya chat terlebih dahulu dengan warna coklat dan saya vernis untuk mendapatkan warna yang mengkilat.

4. Kulit jagung yang sudah kering selanjutnya tinggal dibentuk menggunakan alat bantu, disini saya menggunakan alat bantu sendok untuk melengkungkan bagian bagian , membuat setiap kelopak bunga .

5. Kelopak kelopak bunga dibuat perhelai, setiap bunga membutuhkan 21-23 helai bunga, namun bisa disesuaikan menurut selera .

6. Untuk bagian tengah kelopak, bisa menggunakan akar akaran kering, bisa menggunakan warna natural , atau bisa diberi tambahan warna jika menginginkan warna lain.

7. Setelah kelopak kelopak bunga terbentuk selanjutnya tinggal digabungkan dengan model bertumpuk seperti contoh gambar saya diawal, dan diikatkan dengan tangkai bunga dari bambu kecil, diikat menggunakan tali. Disini saya menggunakan benang woll sebagai pengikat.

Untuk mengkreasikan kulit jagung kering menjadi bunga ternyata tidak memerlukan belajar yang rumit namun diperlukan sikap telaten dan teliti agar menghasilkan bunga yang indah. Bunga hias kulit jagung juga harus benar benar kering supaya tidak menimbulkan jamur dikemudian hari .

Karena masih sangat awal dan masih belajar, saya masih mencoba memasarkan melalui e-commerce seperti Shopee  dsb, namun masih dipromosikan secara online by whatshap.



https://wa.me/c/6282137342243





0 komentar:

Posting Komentar