Minggu, 07 April 2024

 

STRES DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI DALAM MENYUSUN SKRIPSI

 

Psikologi Inovasi Essay 2 Meringkas Jurnal Motivasi

 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

        



Risky Nanda Himawan

 

21310410196

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

                                                                       2024                                                                          

 

Topik

Stress, Motivasi Belajar, Penelitian Kualitatif

Sumber

Fadhillah, Amalia Erit Rina. (2013). Stress dan motivasi belajar pada mahasiswa psikologi Universitas Mulawarman yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikoborneo. (2013), 148-156.

Permasalahan

Penelitian ini mengidentifikasi tingkat stress yang tinggi pada mahasiswa ketika menemukan hambatan dalam melakukan tesis. Seperti kesulitan mendapatkan buku referensi, waktu pertemuan antara dosen dan mahasiswa, yang menimbulkan tekanan pada siswa sedangkan motivasi belajar siswa dalam penelitian ini cukup baik karena dorongan dan motivasi dalam keluarga dan dukungan kondisi lingkungan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tekanan psikologis dan juga motivasi di kalangan mahasiswa dalam mengerjakan tesis di Universitas Mulawarman.

Isi

·       Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

·       Stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya objek-objek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang

·       Adapun gambaran stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi berdasarkan dimensi psikologisnya tampak pada aspek kognisi yaitu berupa melemahnya ingatan atau perhatian dalam aktifitas kognitif. Berdasarkan aspek emosi dapat tampak seperti rasa takut, phobia, kecemasan, depresi, perasaan sedih dan marah sedangkan dari aspek perilaku sosial tidak terlalu menandakan adanya dampak yang buruk, seperti hubungan antara mahasiswa teman mahasiswa lainnya dan dosen terjalin cukup baik, dan juga tidak menampakkan perilaku agresif.

·       Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal  seseorang untuk belajar mengubah perilaku, biasanya disertai dengan beberapa indikator atau faktor pendukung. Hal ini sangat besar peranannya dalam keberhasilan belajar seseorang. Keinginan belajar siswa pada saat menulis makalah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil makalah. Motivasi dalam belajar dinyatakan dengan indikator motivasi belajar. Indikator-indikator tersebut adalah keinginan dan keinginan untuk sukses, dorongan dan kebutuhan untuk belajar,  harapan dan cita-cita di masa depan, apresiasi terhadap pembelajaran dan adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar  yang kondusif yang memungkinkan seseorang untuk dapat belajar dengan baik.

Metode

·       Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena penelitian ini bisa mendiskripsikan pengaruh stress dan motivasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi

·       Jumlah keseluruhan subjek berjumlah enam orang dengan menggunakan menggunakan prinsip snowball yaitu prosedur pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel bola salju (snowball sampling) pengambilan sample dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah di wawancarai sebelumnya.

·       Metode penelitian ini menggunakan Skala DASS, observasi, wawancara. Sedangkan untuk trknik analisa data menggunakan reduksi data, dan penyajian data

Hasil

·       Seluruh subjek penelitian memiliki tingkat stres yang tinggi namun memiliki motivasi belajar yang baik. Hal tersebut menandakan bahwa ketegangan-ketegangan yang diakibatkan oleh stres tidak mempengaruhi turunnya motivasi belajar pada subjek untuk menyelesaikan skripsi.

·       Stres pada subjek lebih disebabkan oleh berbagai hambatan seperti sulitnya bertemu dosen pembimbing, sulitnya mencari literatur referensi buku, lingkungan yang kurang kondusif dan adanya rasa lelah saat menyusun skripsi dikarenakan terlalu lama menyusun skripsi. Kejadian-kejadian ini merupakan alasan yang bersifat pribadi

·       Sedangkan motivasi belajar yang tinggi menandakan bahwa terdapat faktor lain yang lebih mempengaruhi motivasi belajar selain stres belajar. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan antara lain adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang untuk belajar dengan baik.

·       Tingkat stres yang tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar pada subjek dapat pula disebabkan oleh pengelolaan stres yang baik. Menurut Rickard (2000) sebenarnya stres dapat merupakan motivasi yang dibutuhkan oleh individu untuk bergerak dan merupakan suatu energi yang dapat digunakan secara efektif. Hal itu sejalan dengan pendapat Prawitasari (1988) bahwa stres dapat merupakan tantangan dan motivasi seseorang untuk bergerak ke arah yang lebih baik, tetapi stres yang terlalu berat akan menjadi sesuatu yang mengganggu kestabilan diri seseorang dan akan membawa penderitaan bagi yang mengalaminya.

·       Salah satu faktor psikologis yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan stres adalah melalui efikasi diri. Efikasi diri merupakan perkiraan seseorang mengenai kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Diskusi

·       Pengaruh tingkat stres terhadap motivasi belajar: Diketahui bahwa meskipun subjek penelitian memiliki tingkat stres yang tinggi, motivasi belajar mereka tetap baik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun stres ada, itu tidak secara signifikan mempengaruhi motivasi belajar subjek untuk menyelesaikan skripsi.

·       Faktor penyebab stres: Stres pada subjek disebabkan oleh berbagai hambatan seperti kesulitan bertemu dengan dosen pembimbing, mencari literatur referensi, lingkungan yang kurang kondusif, dan kelelahan karena waktu yang terlalu lama dalam penyusunan skripsi. Hal ini terkait dengan faktor-faktor pribadi yang memengaruhi subjek.

·       Faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar: Selain stres, terdapat faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar seperti hasrat untuk berhasil, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan masa depan, penghargaan, kegiatan menarik dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif.

·       Pengelolaan stres dan motivasi: Tingkat stres yang tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar dapat disebabkan oleh pengelolaan stres yang baik. Stres dapat menjadi motivasi yang diperlukan untuk bergerak, namun stres yang berlebihan dapat mengganggu kestabilan diri dan membawa penderitaan.

·       Peran efikasi diri dalam meningkatkan daya tahan terhadap stres: Efikasi diri, atau perkiraan seseorang tentang kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan tugas tertentu, merupakan faktor psikologis yang dapat meningkatkan daya tahan terhadap stres.

0 komentar:

Posting Komentar