STRES DAN MOTIVASI
BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI DALAM MENYUSUN SKRIPSI
Psikologi Inovasi
Essay 2 Meringkas Jurnal Motivasi
Dosen Pengampu: Dr.,
Dra. Arundati Shinta MA
Risky Nanda
Himawan
21310410196
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi
45
Yogyakarta
2024
Topik |
Stress, Motivasi Belajar, Penelitian Kualitatif |
Sumber |
Fadhillah,
Amalia Erit Rina. (2013). Stress dan motivasi belajar pada mahasiswa
psikologi Universitas Mulawarman yang sedang menyusun skripsi. Jurnal
Psikoborneo. (2013), 148-156. |
Permasalahan |
Penelitian
ini mengidentifikasi tingkat stress yang tinggi pada mahasiswa ketika
menemukan hambatan dalam melakukan tesis. Seperti kesulitan mendapatkan buku
referensi, waktu pertemuan antara dosen dan mahasiswa, yang menimbulkan
tekanan pada siswa sedangkan motivasi belajar siswa dalam penelitian ini
cukup baik karena dorongan dan motivasi dalam keluarga dan dukungan kondisi
lingkungan. |
Tujuan Penelitian |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tekanan
psikologis dan juga motivasi di kalangan mahasiswa dalam mengerjakan tesis di
Universitas Mulawarman. |
Isi |
·
Motivasi dan belajar merupakan
dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku
secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari
praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk
mencapai tujuan tertentu. ·
Stres adalah tuntutan-tuntutan
eksternal yang mengenai seseorang, misalnya objek-objek dalam lingkungan atau
suatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa
diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan
yang berasal dari luar diri seseorang ·
Adapun gambaran stres pada
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi berdasarkan dimensi psikologisnya
tampak pada aspek kognisi yaitu berupa melemahnya ingatan atau perhatian
dalam aktifitas kognitif. Berdasarkan aspek emosi dapat tampak seperti rasa
takut, phobia, kecemasan, depresi, perasaan sedih dan marah sedangkan dari
aspek perilaku sosial tidak terlalu menandakan adanya dampak yang buruk,
seperti hubungan antara mahasiswa teman mahasiswa lainnya dan dosen terjalin
cukup baik, dan juga tidak menampakkan perilaku agresif. ·
Motivasi belajar merupakan
dorongan internal dan eksternal
seseorang untuk belajar mengubah perilaku, biasanya disertai dengan
beberapa indikator atau faktor pendukung. Hal ini sangat besar peranannya
dalam keberhasilan belajar seseorang. Keinginan belajar siswa pada saat
menulis makalah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil makalah.
Motivasi dalam belajar dinyatakan dengan indikator motivasi belajar.
Indikator-indikator tersebut adalah keinginan dan keinginan untuk sukses,
dorongan dan kebutuhan untuk belajar,
harapan dan cita-cita di masa depan, apresiasi terhadap pembelajaran
dan adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan
belajar yang kondusif yang
memungkinkan seseorang untuk dapat belajar dengan baik. |
Metode |
·
Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif karena penelitian ini bisa mendiskripsikan pengaruh
stress dan motivasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi ·
Jumlah keseluruhan subjek
berjumlah enam orang dengan menggunakan menggunakan prinsip snowball yaitu
prosedur pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel bola salju
(snowball sampling) pengambilan sample dilakukan secara berantai dengan
meminta informasi pada orang yang telah di wawancarai sebelumnya. ·
Metode penelitian ini
menggunakan Skala DASS, observasi, wawancara. Sedangkan untuk trknik analisa
data menggunakan reduksi data, dan penyajian data |
Hasil |
·
Seluruh subjek penelitian
memiliki tingkat stres yang tinggi namun memiliki motivasi belajar yang baik.
Hal tersebut menandakan bahwa ketegangan-ketegangan yang diakibatkan oleh
stres tidak mempengaruhi turunnya motivasi belajar pada subjek untuk menyelesaikan
skripsi. ·
Stres pada subjek lebih
disebabkan oleh berbagai hambatan seperti sulitnya bertemu dosen pembimbing,
sulitnya mencari literatur referensi buku, lingkungan yang kurang kondusif
dan adanya rasa lelah saat menyusun skripsi dikarenakan terlalu lama menyusun
skripsi. Kejadian-kejadian ini merupakan alasan yang bersifat pribadi ·
Sedangkan motivasi belajar yang
tinggi menandakan bahwa terdapat faktor lain yang lebih mempengaruhi motivasi
belajar selain stres belajar. Indikator motivasi belajar dapat
diklasifikasikan antara lain adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa
depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam
belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seseorang untuk belajar dengan baik. ·
Tingkat stres yang tidak
berpengaruh terhadap motivasi belajar pada subjek dapat pula disebabkan oleh
pengelolaan stres yang baik. Menurut Rickard (2000) sebenarnya stres dapat
merupakan motivasi yang dibutuhkan oleh individu untuk bergerak dan merupakan
suatu energi yang dapat digunakan secara efektif. Hal itu sejalan dengan
pendapat Prawitasari (1988) bahwa stres dapat merupakan tantangan dan
motivasi seseorang untuk bergerak ke arah yang lebih baik, tetapi stres yang
terlalu berat akan menjadi sesuatu yang mengganggu kestabilan diri seseorang
dan akan membawa penderitaan bagi yang mengalaminya. ·
Salah satu faktor psikologis
yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan stres adalah melalui efikasi
diri. Efikasi diri merupakan perkiraan seseorang mengenai kemampuannya untuk
mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu tugas tertentu. |
Diskusi |
·
Pengaruh tingkat stres terhadap
motivasi belajar: Diketahui bahwa meskipun subjek penelitian memiliki tingkat
stres yang tinggi, motivasi belajar mereka tetap baik. Hal ini menunjukkan
bahwa meskipun stres ada, itu tidak secara signifikan mempengaruhi motivasi
belajar subjek untuk menyelesaikan skripsi. ·
Faktor penyebab stres: Stres
pada subjek disebabkan oleh berbagai hambatan seperti kesulitan bertemu
dengan dosen pembimbing, mencari literatur referensi, lingkungan yang kurang
kondusif, dan kelelahan karena waktu yang terlalu lama dalam penyusunan skripsi.
Hal ini terkait dengan faktor-faktor pribadi yang memengaruhi subjek. ·
Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi motivasi belajar: Selain stres, terdapat faktor lain yang
mempengaruhi motivasi belajar seperti hasrat untuk berhasil, dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, harapan masa depan, penghargaan, kegiatan menarik
dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif. ·
Pengelolaan stres dan motivasi:
Tingkat stres yang tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar dapat
disebabkan oleh pengelolaan stres yang baik. Stres dapat menjadi motivasi
yang diperlukan untuk bergerak, namun stres yang berlebihan dapat mengganggu
kestabilan diri dan membawa penderitaan. ·
Peran efikasi diri dalam
meningkatkan daya tahan terhadap stres: Efikasi diri, atau perkiraan
seseorang tentang kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan tugas
tertentu, merupakan faktor psikologis yang dapat meningkatkan daya tahan
terhadap stres. |
0 komentar:
Posting Komentar