Senin, 22 April 2024

Esai 2 Psikologi Inovasi : Meringkas Jurnal Motivasi Deni Mulyanto (21310410185)

 

KINERJA USAHA TANI DAN INOVASI PETANI DALAM PENERAPAN INOVASI VARIETAS JAGUNG HIBRIDA DALAM LAHAN KERING DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Psikologi Inovasi

Essay 2

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


 

 

1.      

Topik

Kinerja Petani, Jagung Hibrida, Inovasi, Motivasi.

2.      

Sumber

Widiyanti Ni Made., N.Z. Baga., Lukman M, Suwarsinah., Heny K. 2016. Kinerja Uasaha Tani dan Motivasi Petani Dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida Pada Lahan Kering di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penyuluhan. 12(4), Maret 2016, 1.

3.      

Permasalahan

Permasalahan terletak pada petani yang memiliki kendala pada lahan yang kering atau keterbatasan air, pendidikan rendah, dan pendapatan yang rendah.

4.      

Tujuan Penilitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja usaha tani antara petani hibrida dan non hibrida, untuk menganalisis tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida.

5.      

Isi

Beberapa kendala petani pada lahan kering atau keterbatasan air, pendapatan rendah, dan pendidikan rendah. Kendala tersebut tidak menghilangkan keinginan petani untuk mengadopsi inovasi varietas jagung hibrida, kondisi ini di duga karena motivasi yang tinggi dari para petani.

 

Motivasi merupakan aspek penting yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi inovasi. Terdapat perbedaan kondisi motivasi antara petani hibrida mayoritas awal dan mayoritas akhir, motivasi petani hibrida mayoritas akhir lebih tinggi dibandingkan mayoritas awal.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida yaitu, pengalaman berusaha tani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan, sifat kosmopolit, dan ketersediaan modal.

6.      

Metode

      Lokasi dan Waktu Penelitian, penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2015.

      Jenis dan Sumber Data, data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data diperoleh dari pengisian kuisioner dengan melakukan wawancara langsung dengan responden.

      Metode Penentuan Sampel, populasi pada penelitian ini adalah petani yang menerapkan inovasi varietas jagung dan yang tidak. metode penentuan sampel dialkukan dengan metode purposive sampling, sampel sebanyak 100.

      Metode Analisis Data, penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif.

7.      

Hasil

Adanya penggunaan inovasi varietas hibrida dapat meningkatkan produktivitas usaha tani jagung yang dilakukan petani. Ketika kondisi normal petani rata-rata dapat menghasilkan 11,45 ton per hektar, berbeda dengan petani non hibrida yang memiliki produktivitas rata-rata 7,43 ton per hektar.

Pendapatan yang tinggi diperoleh petani hibrida dari hasil produksi jagung yang melimpah walaupun pengeluaran yang di keluarkan petani hibrida lebih banyak dibanding dengan petani non hibrida. Pendapatan petani sangat bergantung pada tinggi rendahnya hasil produksi dan biaya yang dikeluarkan, biaya total yang dikeluarkan petani non hibrida rata-rata sebesar Rp.4.451.758 per hektar, sedangkan untuk petani hibrida rata-rata sebesar Rp.5.634.035 per hektar.

Namun jika dilihat dari pendapatannya, rata-rata pendapatan petani non hibrida lebih tinggi dibanding dengan petani hibrida. Rata-rata untuk masing-masing kategori petani yaitu petani non hibrida Rp.638.765 per hektar, early majority Rp.144.656 per hektar, dan late majority Rp.203.652 per hektar.

8.      

Diskusi

Kinerja keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, dalam hal produktivitas, tingkat motivasi, pengalaman bertani, dan luas lahan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan motivasi yang tinggi dan keinginan untuk mengubah keadaan.

 

0 komentar:

Posting Komentar