Essay UTS, Adi Setiyanto (22310410004) "HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN PERILAKU ORANG-ORANG YANG BERKENAAN DENGAN SAMPAH"

 

ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN PERILAKU ORANG-ORANG YANG BERKENAAN DENGAN SAMPAH

ADI SETIYANTO
22310410004
 
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. Arudanti Shinta, M.A
 
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Pendahuluan

Persepsi adalah proses pemberian arti (kognitif) terhadap lingkungan oleh individu untuk menafsirkan atau memahami dunia sekitarnya. Disimpulkan bahwa persepsi terhadap lingkungan kerja adalah proses  bagaimana seseorang memandang, menafsirkan dan memberikan arti terhadap segala hal atau peristiwa yang ada dalam lingkungannya.

Persepsi yang baik terhadap suatu objek akan mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan persepsi tersebut.

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yangmempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semuakegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupunyangtidak dapat diamati oleh pihak luar. Dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakanyangdilakukan oleh makhluk hidup.

Dalam hal ini persepsi merupakan salah satu factor psikologi yang berperan dalam pembentukan perilaku seseorang. Adanya persepsi terhadap objek, peristiwa atau benda makan akan lahir Tindakan yang akan diambil seseorang yang mempersepsikannya.

 

Permasalahan

Apa Hubungan Antara Persepsi Dengan Perilaku Orang-Orang Yang Berkenaan Dengan Sampah ?

 

Pembahasan

Seseorang mengenal suatu objek melalui komponen kognitifnya, maka akan terjadi suatu proses pengamatan (persepsi) Hasil dari penilain tersebut akan melahirkan perasaan  senang dan tidak senang yang pada akhirnya akan memberikan respon untuk melakukan suatu tindakan yang cenderung menjauhi atau mendekati suatu objek.

Adanya permasalah sampah yang ada dikota yogyakata, memunculkan persepsi dari penilaian emosional, wisatawan berdasarkan pengalaman atau keyakinan yang mereka ketahui. Dalam hal ini wisatawan yang sudah mempunyai pengalaman, dan memiliki pengamatan terhadap permasalahan sampah dikota Yogyakarta akan mempunyai kesan buruk, sehingga akan memberikan respon dan membentuk tindakan untuk menjauhi kota yogykarta dan mencari tujuan lain untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Dalam hal ini tentunya harus adanya respon positif dengan perilaku mengatasi masalah (coping behavior), sebagai suatu kecenderungan perilaku yang digunakan dalam menghadapi permasalahan yang menimbulkan stress. Untuk mengatasi masalah (coping behavior) bisa diminimalisir dengan melakukan prinsip 3R, yaitu :

1. Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi limbah dengan mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti membeli produk dengan kemasan minimal, menggunakan energi lebih efisien, atau menghindari pemborosan sumber daya.
2. Reuse (Menggunakan Ulang): Menggunakan kembali barang-barang atau bahan-bahan yang masih dapat digunakan setelah pemakaian awalnya. Contoh termasuk mengisi ulang botol air minum, mendaur ulang kemasan, atau mendonasikan barang-barang bekas yang masih berfungsi daripada membeli yang baru.
3. Recycle (Mendaur Ulang): Proses mengubah bahan-bahan bekas menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Ini melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan pemurnian limbah untuk menghasilkan produk baru. Mendaur ulang membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang langka dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Kesimpulan 

Adanya pengalaman seseorang dalam pembentukan persepsi, yang akan membentuk tindakan sebagai respon ini akan membentuk perilaku mengatasi masalah (coping behavior) seperti melakukan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mengurangi permasalahan sampah.

 

Daftar Pustaka

Kuntyssari, A. A. Handayani, Agustin. (2014) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN RADIO JARINGAN CIPTA PRIMA PARIWARA RADIONET SEMARANG. Semarang: Proyeksi, 9 (2) 2014, 49-60

PERILAKU MANUSIA (Perilaku Sosial) dalam modul sosiologi (2018). Jakarta : Universitas Esa Unggul

Soemanagara, R.D. (Tanpa Tahun). PERSEPSI PERAN, KONSISTENSI PERAN, DAN KINERJA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Oktasari, L. N. (2008) Landasan Teori Perilaku Mengatasi Masalah (coping behavior). Gresik : Universitas Muhammadiyah Gresik

Admin DLH (2023) Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam Mengelola Sampah. Dinas Lingkungan Hidup, diakses pada tanggal 1 November 2023, https://dlh.ponorogo.go.id/tips-knowledge/menerapkan-prinsip-3r-reduce-reuse-recycle-dalam-mengelola-sampah/