Selasa, 19 Juli 2022

BANK SAMPAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG SEHAT

 BANK SAMPAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG SEHAT



Essay Persyaratan Ujian Akhir Semester TA 2021/2022

Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Viana Bintang Amanda Putri

20310410051

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A




Salah satu permasalahan besar yang dialami negara berkembang dan negara maju adalah masalah sampah. Sampah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, apabila sampah mencemari air maka dapat menyebabkan penyakit diare, disentri, kolera, demam tifoid, serta mendukung perkembangbiakan vector borne disease yang menyebabkan DBD, malaria dan filariasis.

Mengacu Peraturan Menteri LH Nomor 13 Tahun 2012, bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/ atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk menangani pengelolaan sampah di indonesia. Tujuan bank sampah selajutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat dalam masyarakat , misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Tujuan pengelolaan bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat mengolah sampah sehingga mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Oleh sebab itu bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sesuai dengan Undang – undang Nomor 18 Tahun 2018 sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Melalui Undang – undang 18 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah. Maka pengelolaan sampah dengan pendekatan kumpul – angkut – buang diganti dengan pemilahan – pengangkutan – pengolahan – pemrosesan dan menjadikan bank sampah sebagai strategi penerapan 3R.

Bank sampah dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan semakin berkurangnya warga yang terserang penyakit demam berdarah. Bank sampah juga menjadi solusi mengurangi timbunan sampah di setiap wilayah di Indonesia. Dengan mekanisme yang mudah, masyarakat bisa memeroleh nilai ekonomis dari sampah yang disetorkan.

Daftar Pustaka

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten. 2017. Laporan Kegiatan Bank Sampah.

Soemarwoto Otto. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2005.


0 komentar:

Posting Komentar