Selasa, 05 Juli 2022

PLOGGING, Ayo Jaga Lingkungan Kita!!

 

PLOGGING, Ayo Jaga Lingkungan Kita!!

Essay Syarat Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan

(Semester 4 Genap 2022/2023)

Rahayu (20310410061)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

 

Lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan. Sedangkan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekeliling makhluk hidup (organisme) yang mempunyai pengaruh timbal balik terhadap makhluk hidup tersebut. Upaya atau tindakan pelestarian lingkungan artinya menjaga keberadaan lingkungan tetap selama-lamanya, kekal tidak berubah. Dengan melakukan perbuatan sewenang-wenang terhadap lingkungan dengan cara mengeksploitasi tanpa memperhatikan akibatnya, jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Ketidakstabilan keadaan alam, bencana dan musibah yang terjadi di alam ini, karena disebabkan oleh ulah tangan manusia. Pengelolaan lingkungan ini bertujuan demi tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup. Keselarasan dalam ajaran Islam mencakup empat hal, yaitu: keselarasan dengan Tuhan, keselarasan dengan masyarakat, keselarasan dengan lingkungan alam dan keselarasan dengan diri sendiri. Upaya pelestarian lingkungan hidup, ini mendapat perhatian serius dari Nabi  saw. seperti hadis tentang menghidupkan lahan yang mati, menanam pohon (reboisasi) dan hadis tentang larangan membuang hajat sembarangan. Pesan-pesan spiritual Nabi saw, tersebut menyadarkan kepada umatnya  untuk selalu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Plogging adalah kombinasi dari lari laun dengan memungut sampah yang berserakan. Istilah “plogging” berasal dari frase Bahasa Inggris “jogging” dan “plocka upp”, istilah Swedia yang berarti “picking up” atau memungut, dalam hal ini memungut sampah. Yep, plogging adalah tren fitness Swedia yang mengkombinasikan kegiatan jogging sembari memungut sampah. Plogging adalah salah satu upaya untuk menjaga lingkungan kita.




Foto diatas adalah salah satu kegiatan plogging di pulau Seraya Besar desa Seraya Marannu kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan tersebut saya lakukan bersama masyarakat desa sekitar pada tanggal 25 Mei 2022 pukul 06.25 WITA. Plogging tersebut di lakukan disekitar rumah warga dan sampahnya di dominasi oleh sampah anorganik seperti sampah botol plastik dll.







Kegiatan membersihkan pesisir pantai dilakukan pada tanggal 25 Mei 2022 pukul 09 WITA, sampah yang ada ditepi atau di pesisir pantai didominasi oleh sampah organik seperti cangkang kerang, sisik ikan, tempurung kelapa, dan tulang ikan.

Pendidikan karakter peduli lingkungan sangatlah penting untuk ditanamkan untuk anak sedari kecil, banyak orang dewasa yang dia acuh akan hal yang mengenai tentang kebersihan lingkungan. Ratna Megawangi (dalam Najib, 2016: 62) mengungkapkan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.


Daftar Pustaka

Anita Nur Lailia, GERAKAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP, Jurnal Politik Muda, Vol. 3 No. 3, Agustus-Desember 2014, 283-302.

Dwi Purwanti, PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN IMPLEMENTASINYA, DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik 1 (2) (2017) 14-20.

Rosmidah Hasibuan, SPd, M.Si, ANALISIS DAMPAK LIMBAH/SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP, Jurnal Ilmiah “Advokasi” Vol. 04. No. 01. Maret 2016.

0 komentar:

Posting Komentar