Rabu, 20 Juli 2022

Yuk Daur Ulang Sampahmu!

 

Yuk Daur Ulang Sampahmu!

 


UJIAN AKHIR SEMESTER

Psikologi Lingkungan

(Semester Genap 2021/2022)

Annisa Arsella

NIM. 20310410038

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

 Seperti yang kita tahu, plastik menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Namun, plastik juga menjadi masalah yang signifikan bagi lingkungan, karena sampah plastik dapat mengancam kehidupan makhluk hidup dan membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, bahkan untuk sebagian jenis plastik sama sekali tidak bisa hilang dari muka bumi. Terlebih seperti kalian tahu bahwa sebagian besar plastik yang ada saat ini berasal dari minyak bumi, dimana merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun.

Lalu, apa upaya yang dapat kita lakukan dalam mengurangi sampah plastik ?

    Penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali barang-barang yang terbuat dari plastik. Reduce adalah mengurangi pembelian atau penggunaan barang-barang dari plastik, terutama barang-barang yang sekali pakai. Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari plastik.

    Berbicara mengenai lingkungan hidup, pasti berkaitan juga dengan kognisi manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Sebagai Sarjana psikologi , tentu sudah dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Dalam pelajaran psikologi lingkungan, mahasiswa dilatih untuk terampil dalam memperbaiki dan membangun lingkungan sekitar. Misalnya membuat kompos dari sampah. Keterampilan-keterampilan seperti itu bisa ditularkan pada masyarakat tentang pengolahan sampah. Tentu hal tersebut membawa dampak yang baik pada lingkungan hidup. Terlebih jika hal ini berada dibawah tanggung jawab sebuah perusahaan atau organnisasi. Berkaitan dengan hal itu, penting juga bagi sebuah organisasi melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, khususnya pada masalah limbah plastik. Jenis CSR dengan program pengolahan limbah juga akan sangat bermanfaat guna menjaga ekosistem dari kerusakan.




Selain itu, berikut langkah yang dapat kita lakukan dalam proses daur ulang plastik. Secara umum, ada 6 langkah daur ulang plastik yang biasa digunakan :

1.    Koleksi

Langkah pertama dalam proses daur ulang sampah yaitu mengumpulkan material atau plastik yang akan didaur ulang. Di saat ini lah para pelaku daur ulang mengumpulkan sisa konsumsi plastik dari rumah tangga maupun industri untuk mereka jadikan satu. Maka dari itu kemudahan dan keefektifan proses ini dan proses setelah ini sangat bergantung dengan bagaimana kita memilih dan memilah sampah dari rumah.

2.    Sortir

Setelah sampah plastik dikumpulkan, pelaku daur ulang akan menyortir dengan lebih detail berdasarkan beberapa item, mulai dari jenis plastik (bahan pembuatan), warna plastik, kandungan resin, atau bahkan cara pembuatannya. Proses ini menjadi salah satu bagian penting karena jenis plastik yang berbeda harus diproses dengan cara yang berbeda pula.

3.   Pencucian

Pencucian sampah bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran dan segala sesuatu yang tidak terbuat dari plastik. Sebagian besar kemasan plastik memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang tidak dapat didaur ulang.

4.   Resizing

Sampah plastik yang sudah di sortir dan dicuci, kemudian dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini akan membantu memudahkan proses pembentukan dan menjadi kesempatan kembali untuk dibersihkan agar tidak tercampur dengan bahan non-plastik.

5.   Pemilahan Plastik

Setelah proses resizing, langkah selanjutnya yaitu pemilahan plastik. Pada saat pemilihan, serpihan-serpihan plastik diuji untuk menentukan kualitasnya. Kualitas pertama yang diuji yaitu kepadatan serpihan plastik.

Pengujian selanjutnya yaitu air classification (penggolong udara), yaitu proses untuk mengukur seberapa besar atau kecil sebuah partikel dengan memasukkan material ke dalam ruang berisikan udara untuk disortir.

6.    Penggabungan

Langkah terakhir dalam proses daur ulang sampah plastik yaitu penggabungan, dimana serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Kemudian, pelet plastik tersebut diangkut ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi produk bermanfaat lainnya.

 

Maka dari itu, mulailah menggunakan plastik dengan bijak guna menjaga kelangsungan ekosistem kita dan makhluk yang ada didalam nya.

 

 



Referensi :

Arico, Z & Sri, J. (2017). Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Martabe. 1(1)

Utami, S. F. Tahapan Proses Daur Ulang Plastik. Zero Waste Indonesia. Diakses dari: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/

 

0 komentar:

Posting Komentar