Selasa, 05 Juli 2022

Pengalaman Pertama Kali Melakukan Kegiatan Plogging

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester

Psikologi Lingkungan

(Semester Genap 2021/2022)

Gideon Petra Malia (20310410066)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A





Jogging merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan dengan Cara berlari kecil, dengan kecepatan dibawah 11 km/jam yang bertujuan untuk Meningkatkan kebugaran (Purwanto, 2012). Lari atau jogging secara teratur akan membawa perubahan yang positif pada tubuh kita. Selain gratis, lari atau jogging adalah cara paling mudah dan efektif, karena dapat kita lakukan di mana saja. Bagi para pemula, jogging dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki kemudian jika sudah terbiasa baru latihan ditingkatkan. Tidak perlu keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua orang dari segala usia dapat melakukan jogging. Kegiatan jogging juga bisa dibarengi dengan plogging atau jogging sambil memungut sampah.

 

Istilah Plogging berasal dari Swedia, 'plogging' adalah aktivitas kebugaran di mana peserta memungut sampah yang mereka temukan di rute jogging. Kegiatan jogging yang sehat serta bisa membantu membersihkan lingkungan. Awalnya telah dimulai sekitar tahun 2016, namun sekarang mulai mengglobal, karena semakin tingginya kesadaran dan kekhawatiran orang-orang akan meningkatnya jumlah sampah di laut. Disaat jogging, plogging bisa dilakukan yaitu jika menemukan sampah, segera pungut dan kumpulkan dalam satu wadah, untuk kemudian dibuang ke tempat sampah seusai olah raga. Kegiatan ini hanya butuh perlengkapan jogging dan kantung sampah maka kita semakin bugar dengan melakukan hal yang baik. Dengan berlari, kemudian jongkok untuk memungut sampah, manfaat kesehatan fisik dan mental juga bisa meningkat.

 




Pengalaman saya melakukan plogging di salah tempat jogging di Yogyakarta, yaitu di bendungan Embung Tambakboyo. Tempat itu adalah tempat terbaik untuk jogging di pagi hari tapi sayangnya banyak juga sampah berserakan di jalan sekitar bahkan di air sekitar bendungan tersebut. Itulah mengapa saya memilih tempat tersebut untuk melakukan kegiatan plogging. Pada saat itu saya lupa untuk membawa plastik kantong sampah untuk menaruh sampah-sampah yang akan saya ambil, akhirnya saya langsung membuangnya di tempat sampah terdekat. Terlihat di poto tersebut saya mengambil sampah apapun yang ada di depan. Saya mengambil sampah sendal, masker, plastik es, berbagai sampah lainnya. Pada saat itu ada banyak sekali orang yang jogging pagi itu tapi mereka tidak peduli dengan adanya sampah di sekitar mereka. Saya jadinya bigung mengapa tempat serame ini bisa banyak berserakan sampah. Akhirnya hanya saya saja dan teman lainnya yang memungut sampah disitu. Walaupun tidak bersih sepenuhnya tapi saya merasa senang, saya merasa sehat karena bisa melakukan plogging di tempat tersebut.


Referensi

Purwanto. (2012). Beda pengaruh joging dan latihan jalan cepat terhadap tingkat kesegaran jasmani. Semarang: Universitas Dipenogoro.Sepnu, I. (2015). Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola dan Wushu Di SMP Negeri 1 Jogonalan. United State Yogyakarta Universitas.

Rayadie, A. (2019, April 8). Olah raga Sambil Pungut Sampah. Pikiranrakyat.com. Retrieved July 5, 2022, from https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01309771/olah-raga-sambil-pungut-sampah



0 komentar:

Posting Komentar