Selasa, 05 Juli 2022

TIDAK ADA LAGI PENCEMARAN LINGKUNGAN , JIKA SUDAH ADA BANK SAMPAH

TIDAK ADA LAGI PENCEMARAN LINGKUNGAN , JIKA SUDAH ADA BANK SAMPAH

Tugas Ini Dibuat Guna Memenuhi Prasyarat Mengikuti UAS

Nida Asma Wafiqoh

20310410008

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

 

 

Sampah merupakan material sisa atau yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh manusia setelah berakhirnya suatu proses.  Berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampak anorganik.  Sampah organik merupakan sampak yang sapat terurai kembali, dan mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai dan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya.



Seperti foto diatas ini merupakan sampakan sampah dari limbah rumah tangga, dan biasanya nantinya akan dipisahkan oleh warga pengurus kebersihan untuk memisahkan mana sampah organik dan sampah anorganik. Sampak organik akan diolah kembali untuk dijadikan kompos supaya bisa simanfaatkan dan bisa menjadi penghasilan juga untuk warga. 




Sedangkan untuk sampah-sampah anorganik ini akan dimanfaatkan oleh bank sampah untuk diolah kembali menjadi kerajinan tangan yang sederhana supaya ada nilai jual dan pastinya akan menambah penghasilan juga. 
Banyak sekali kerajinan tangan yang bisa diciptakan seperti vas bunga,  keramik lantai,  tempat pensil,  kap lampu,  hiasan meja,  bingkai foto,  tas, bunga hisa dan masih banyak lainnya.

Nah dengan adanya bank sampah ini selain menjadi sumber penghasilan tambahan bisa juga untuk meningkatkan keterampilan dan juga kreativitas warga untuk mengolah sampah yang ada, supaya tidak mengotori lingkungan.

Banyak sekali manfaat dari adanya bank sampah jika ada di daerah-daerah tempat tinggalmu dan menjadi keuntungan juga untuk warga yang ikut andil di dalam mengelola bank sampah. Lingkungan juga akan menjadi lebih bersih enak dipandang dan tidak ada pencemaran udara, lebihnyaman dan elok atau lebih menarik untuk dipandang. Kerjasama yang baik antara setiap anggota warga masyarakat akan membwa dampak baik juga untuk daerahnya.  


Referensi : 
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat kuliah TL3104, 5-10.
Ps, T. P. (2008). Penanganan dan pengolahan sampah. Penebar Swadaya Grup.



0 komentar:

Posting Komentar