Selasa, 19 Juli 2022

SAMPAH MASIH ADA GUNANYA

 

UJIAN AKHIR SEMESTER 

Psikologi Lingkungan

(Semester Genap 2021/2022)


Ridhwan Fajar Kurniawan

NIM. 20310410028


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A







 

 

SAMPAH MASIH ADA GUNANYA

 

Pendidikan tentang lingkungan hidup yang kita tinggali adalah pendidikan yang diajarkan secara formal mulai dari Sekolah dasar sampai dengan Perguruan tinggi maupun dalam rumah tangga juga sudah dilakukan untuk mengenal lingkungan, baik itu adalah dampak positif maupun dampak negatif. Dalam pendidikan lingkungan hidup ada yang dinamakan sampah, yang merupakan limbah hasil buangan, tapi bagaimana caranya agar hasil buangan tersebut bersahabat dengan alam dan dapat dimanfaatkan. Menurut WHO (World Health Organization) sampah merupakan suatu materi yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia. Hasil kajian ternyata limbah yang tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan sangat berbahaya, maka saat ini yang akan dibahas adalah limbah rumah tangga yang berupa sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.

Pentingnya untuk membuang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan dan lingkungan agar bersih dan terhindar dari berbagai penyakit. Kita bisa mengubah kebiasaan itu dengan cara meningkatkan rasa kepeduliaan dengan lingkungan sekitar. kalau bukan kita yang menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya siapa lagi. Mulailah dari diri kita sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Pada Pasal 5 UU Pengelolan Lingkungan Hidup No.23 Th.1997, bahwa masyarakat berhak atas Lingkungan hidup yang baik dan sehat. Untuk mendapatkan hak tersebut, pada pasal 6 dinyatakan bahwa masyarakat dan pengusaha berkewajiban untuk berpartisipasi dalam memelihara kelestarian fungsi lingkungan, mencegah dan menaggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Terkait dengan ketentuan tersebut, dalam UU NO. 18 Tahun 2008 secara eksplisit juga dinyatakan, bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban dalam pengelolaan sampah. Dalam hal pengelolaan sampah pasal 12 dinyatakan, setiap orang wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan lingkungan

 

Secara umum, ada 6 langkah daur ulang plastik yang biasa digunakan.

1. Koleksi. Langkah pertama mengumpulkan material atau plastik yang akan didaur ulang. Maka dari itu kemudahan dan keefektifan proses ini dan proses setelah ini sangat bergantung dengan bagaimana kita memilih dan memilah sampah dari rumah.

2. Sortir. Setelah sampah plastik dikumpulkan, di sortir dengan lebih detail berdasarkan beberapa item. Proses ini menjadi salah satu bagian penting karena jenis plastik yang berbeda harus diproses dengan cara yang berbeda pula.

3. Pencucian. Pencucian sampah bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran dan segala sesuatu yang tidak terbuat dari plastik.

4. Resizing. Sampah plastik yang sudah di sortir dan dicuci, kemudian dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini akan membantu memudahkan proses pembentukan dan menjadi kesempatan kembali untuk dibersihkan agar tidak tercampur dengan bahan non-plastik.

5. Pemilahan Plastik. Setelah proses resizing, langkah selanjutnya yaitu pemilahan plastik. Pada saat pemilihan, serpihan-serpihan plastik diuji untuk menentukan kualitasnya.

6. Penggabungan. Langkah terakhir dalam proses daur ulang sampah plastik yaitu penggabungan, dimana serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik.

Setelah 6 tahap itu dilakukan maka daur ulang sampah yang berupa palet palet plastik bisa di cetak ulang seperti pot, ember, gayung dan barang barang lainnya yang berguna.

 

Daftar Pustaka :

Marliani 2014. Jurnal Formatif PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA (SAMPAH ANORGANIK)      SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI DARI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Silvi Miranti Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA 2021. Pentingnya Membuang Sampah pada Tempatnya

Sri Fadhillah Zero Wasted Indonesia 2019. Tahapan Proses Daur Ulang Plastik

0 komentar:

Posting Komentar