Selasa, 05 Juli 2022

Dampak Bank Sampah Terhadap Kesejahteraan Lingkungan

Dampak Bank Sampah Terhadap Kesejahteraan Lingkungan

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester

Astin Lestari (20310410071)

Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

(Semester Genap 2021/2022)

 

Sampah adalah salah satu sumber polusi yang dapat mengakibatkan pencemaran udara, tanah dan air, baik untuk lingkungan maupun manusia. Polusi yang dihasilkan sampah dapat berupa asap hasil pembakaran sampah, bau busuk sampah yang menyengat, cairan dari sampah yang membusuk, dan lain-lain. Sampah juga dapat mengakibatkan bencana seperti banjir bila tidak ditanggulangi secara benar.penanggulangan sampah sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah dengan menyediakan tpa (tempat pembuangan akhir) di setiap pulau agar masyarakat di kelurahan barrang lompo kec, kepulauan sangkarrang tidak lagi membuang sampahnya ke laut. Namun usaha itu belum cukup untuk menyelesaikan masalah sampah di setiap daerah dikarenakan terlalu banyak sampah yang harus ditanggulangi sedangkan sumber daya manusia yang mengelolanya sedikit.




Demi kelancaran proses penanganan dan pemanfaatan sampah, maka perlu pengaturan dan penyediaan fasilitas yang memadai. Pengaturan disini meliputi perumahan penduduk, pasar dan daerah industri dengan jalan-jalan yang memadai sehingga memudahkan lalu lintas armada sampah, pengaturan tempat pengumpulan, penimbunan dan pembuangan sampah (Bahar,1986:9).

 Secara istilah, bank sampah terdiri atas dua kata,yaitu kata bank dan sampah. Kata Bank berasal dari bahasa italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang (Soekanto,2002:243). Secara sederhana bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberi jasa jasa bank lainya (Rozak,2014:19). Bank Sampah merupakan lembaga yang hadir di tengah kehidupan masyarakat untuk mengelola sampah dengan menerapkan prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang. Ketiga prinsip tersebut dapat diimplementasikan dengan baik jika melibatkan partisipasi masyarakat. Partisipasi bisa mendorong gerakan bersama untuk peduli dan cinta lingkungan. Kecintaan pada lingkungan perlu dikembangkan agar masyarakat menjadi benar-benar sukarela dan sadar akan perlindungan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menjadikan masyarakat relatif sehat sehingga memiliki ketahanan di bidang kesehatan (Ali M,2019: 212).

 

 

Referensi:

Kuncoro, Sejati. 2009. Pengelolaan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Rozak, Abdul. 2014. Peran Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) dalam Pemberdayaan Perekonomian Nasabah. Skripsi S1 Ekonomi Syariah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Soekanto, Sujono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada


0 komentar:

Posting Komentar