Selasa, 19 Juli 2022

Usaha Mengurangi Timbulan Sampah dengan Cara Daur Ulang Sampah Sebagai Upaya Kepedulian Terhadap Lingkungan

Usaha Mengurangi Timbulan Sampah dengan Cara Daur Ulang Sampah Sebagai Upaya Kepedulian Terhadap Lingkungan

Tulisan ini untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan Semester 4

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Oleh:

Nama: Sofi Anggraini

NIM: 20310410065

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Hampir semua aktivitas manusia tidak luput dari menghasilkan bekas atau sisa-sisa aktivitas atau dengan kata lain sampah. Tanpa disadari, manusialah yang menghasilkan sampah, jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menimbulkan banyak masalah. Salah satu masalah seriusnya adalah telah terjadi penumpukan sampah. Menumpuknya sampah bukanlah hal yang mudah untuk diselesaikan. Oleh karena itu, kesadaran manusia akan sampah sangat penting untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan kehidupan manusia.

Pengelolaan sampah di Indonesia masih merupakan masalah yang belum dapat diatasi dengan baik. Kegiatan pengurangan sampah baik di tingkat masyarakat maupun daerah sebagai penghasil sampah masih berkisar 5% sehingga lahan TPA sampah sangat terbatas. Di TPA, selain sampah organik komposisi sampah terbesar adalah sampah non-organik, yaitu sampah plastik. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diperkirakan jumlah total sampah Indonesia akan mencapai 68 juta ton pada tahun 2019 dan jumlah sampah plastik akan mencapai 9,52 juta ton, hasil penelitian Jeena Jambeck tahun 2015 menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua di dunia untuk menghasilkan sampah plastik ke laut, mencapai 187,2 juta ton. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan pengurangan sampah plastik lebih dari 9 juta ton hingga tahun 2019. Permasalahan sampah plastik tersebut semakin banyak sampah maka berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Mengingat sifat plastik akan terurai di dalam tanah selama 20 tahun, bahkan mungkin 100 tahun, ini dapat mengurangi kesuburan tanah dan di laut plastik akan sulit terurai (Purwaningrum, 2016)

Penyelesaian masalah sampah harus menyeluruh dari hulu ke hilir dan seluruh pihak turut terlibat supaya persoalan sampah dapat diatasi (Mahyudin, 2017). Beberapa faktor yang menghambat sistem pengelolaan sampah adalah kepadatan dan persebaran penduduk, karakteristik lingkungan, status sosial ekonomi, budaya, sikap dan perilaku masyarakat. Pengelolaan sampah harus melibatkan berbagai komponen pelaku dengan mempertimbangkan karakteristik sampah dan keberadaan sosial budaya masyarakat setempat (Sahil et al., 2016). Pengolahan sampah yang banyak diterapkan adalah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dan alternatif lain yang banyak dikaji adalah daur ulang sampah. Menurut Kaseva (dalam Pasande & Tari, 2021) daur ulang sampah meliputi perbaikan, mendaur ulang, konversi bahan, suku cadang dan produk. Daur ulang sampah merupakan proses menjadikan bahan bekas menjadi baru yang bertujuan menjadikan sampah menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi polusi, dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.

Daur ulang memberikan manfaat yang bisa didapatkan dari pengolahan sampah diantaranya adalah, mamapu mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi polusi, dan mengurangi kerusakan lahan. Manfaat daur ulang sampah tidak hanya pada pelestarian lingkungan saja namun, dapat juga menjadi penggerak roda ekonomi seseorang yang mengelutinya. Contohnya, dengan mendapat penghasilan karena dapat dijual jika sudah menjadi produk baru yang tentunya bernilai jual.

DAFTAR PUSTAKA

Mahyudin, R. P. 2017. Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jurnal Teknik Lingkungaan, Vol, 3 (10)

Pasande, Purnama & Ezra Tari. 2021. Daur ulang Sampah di Desa Paisbuloli Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat, Vol.5 (1). Hal: 147-153

Purwaningrum, Pramiati. 2016. Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan. Indonesia Jurnal of Urban and Enviromental Technology, Vol. 8 (2). Hal: 141-147

Sahil, J, Al Muhdar, M. H. I, Rohman, F., & Syamsuri, I.  (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 4(2), 478–487. 

 


 

0 komentar:

Posting Komentar