KEMAMPUAN KARYAWAN MELEBIHI PIMPINAN
Endy Zhuans Saputra
22310410071
Reguler A
Dosen Pengampu :
Dr.,Dra. Arundati Shinta MA
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu
organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Setiap organisasi
maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya,
dengan harapan apa yang menjadi tujuan organisasi akan tercapai. Berbagai usaha
yang dilakukan oleh organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawannya, misalnya
melalui pendidikan, pelatihan, kompensasi, motivasi, dan gaya kepemimpinan.
Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki posisi tertentu dalam hierarki
organisasi. Ia harus dapat membuat perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan serta keputusan
yang efektif. Kepemimpinan selalu melibatkan orang lain, oleh karenanya dapat
dikatakan bahwa dimana ada pemimpin maka disana ada pengikut yang harus dapat
mempengaruhi karyawannya untuk mencapai tujuan organisasi (Anoraga, 2004:183).
Keadaan dimana karyawan memiliki kemampuan yang melebihi pimpinannya
sehingga menjadi tergantung kepada kinerja karyawan tersebut , bisa menjadikan
situasi menjadi unik dan menarik dalam lingkungan kerja namun juga dapat
mendatangkan masalah ketidakseimbangan dalam hierarki organisasi mengganggu
struktur dan wewenang di dalam organisasi. Kesadaran tentang peran
masing-masing dan saling menghargai kemampuan serta peran dalam organisasi
dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan produktif. Penting
bagi pimpinan untuk mengakui dan menghargai kontribusi karyawan yang melebihi
kemampuan pimpinan dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan organisasi secara
bersama-sama.
PEMBAHASAN
3 Syarat
- Ketersediaan yang Terbatas: Syarat pertama adalah ketersediaan yang
terbatas dari sumber daya, barang, atau jasa yang dihasilkan oleh produser.
Jika produsen dapat menghasilkan sesuatu yang langka atau sulit didapatkan,
konsumen akan menjadi tergantung pada produsen karena sulit untuk mendapatkan
barang atau jasa serupa dari sumber lain. Ketersediaan yang terbatas ini dapat
meningkatkan kekuasaan produsen atas konsumen.
- Kualitas Terbaik: Syarat kedua adalah kualitas terbaik dari barang atau
jasa yang dihasilkan oleh produser. Jika produsen mampu memberikan produk atau
layanan dengan kualitas yang lebih baik dari pesaingnya, konsumen akan
cenderung lebih tergantung pada produsen tersebut karena mereka ingin
mendapatkan manfaat dari kualitas yang lebih baik. Kualitas unggul ini dapat
memberikan produsen keunggulan kompetitif dan meningkatkan ketergantungan
konsumen pada mereka.
- Ciri Khas dan Keunikan: Syarat ketiga adalah keunikan dari produk atau
layanan yang dihasilkan oleh produser. Jika produsen mampu menciptakan produk
atau layanan yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain, konsumen akan
menjadi tergantung pada produsen karena mereka tidak memiliki alternatif yang
sama. Keunikan produk atau layanan ini dapat menciptakan ikatan khusus antara
produsen dan konsumen, sehingga konsumen lebih bergantung pada produsen tersebut.
PERMASALAHAN
Permasalahan pada pimpinan yang ketergantungan kepada karyawan dapat
menciptakan beberapa tantangan dalam pengelolaan dan kepemimpinan organisasi.
Situasi ini mungkin terjadi ketika seorang karyawan memiliki kemampuan,
pengetahuan, atau kualifikasi yang sangat berharga dan kritis bagi operasional
atau keberhasilan organisasi. Berikut adalah permasalahan yang muncul
-Kehilangan Karyawan Kunci, karyawan yang berperan kunci dalam organisasi
tersebut memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan, hal ini dapat menyebabkan
kehilangan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang sangat berharga bagi
perusahaan serta menjadi peluang baik untuk pesaing kita untuk merekrut orang
yang paham akan seluk beluk dalam organisasi atau perusahaan.
-Ketidakseimbangan Kekuasaan, Ketergantungan yang tinggi pada karyawan
tertentu dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan antara pimpinan dan
karyawan. Karyawan yang sangat berpengaruh mungkin memiliki pengaruh yang
signifikan dalam pengambilan keputusan dan dapat mengubah dinamika hierarki
organisasi.
-Penurunan Motivasi Karyawan Lain, Ketergantungan yang berlebihan pada satu
atau beberapa karyawan dapat menurunkan motivasi karyawan lainnya. Jika
karyawan lain merasa bahwa kontribusinya tidak dihargai atau diabaikan, mereka
mungkin merasa kurang termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik.
SOLUSI
-Inovasi Produk/Layanan: Untuk memenuhi syarat ketersediaan yang terbatas,
produser harus terus berinovasi dalam menciptakan produk atau layanan yang unik
dan sulit ditemukan di tempat lain. Inovasi dapat mencakup pengembangan fitur
baru, teknologi terbaru, atau pendekatan yang kreatif dalam menyajikan produk
atau layanan.
-Pengembangan Kualitas: Untuk memenuhi syarat kualitas unggul, produser
harus memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memiliki kualitas
yang lebih baik dari pesaingnya. Ini melibatkan pengawasan ketat terhadap
proses produksi dan penerapan standar kualitas yang tinggi.
-Diferensiasi Untuk memenuhi syarat keunikan produk atau layanan, produser
perlu menciptakan elemen yang membedakan produk atau layanannya dari yang lain.
Ini bisa berupa desain yang menarik, pelayanan pelanggan yang lebih baik, atau
nilai tambah lain yang tidak dimiliki oleh pesaing.
Daftar Pustaka
Saputra, A., & Natassia, R. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan badan pusat statistik (bps) kota
padang. Journal of Economic and Economic Education, 2(2), 134-143.
0 komentar:
Posting Komentar