TAMIANG LAYANG (INMAS) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR MENYUMBANG
Ujian Akhir Semester
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta,MA
Disusun Oleh:
Zainal Derwotubun
22310410061
1. Dalam saprah amal, ditampilkan sejumlah seni
Islami yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat agar hadil dalam
pengumpulan dana bagi kepentingan sosial keagamaan itu.
Penyuluh agama Islam Kankemenag Barito Timur,
Halimi mengungkapkan, saprah amal merupakan kebiasaan yang berlaku di
masyarakat setempat dalam upaya pencarian dana pembangunan rumah ibadah.
Praktik tersebut dilatarbelakangi rasa tanggungjawab bersama ditengah
masyarakat.
-Beban Finansial
Beban finansial ini bisa berdampak pada stabilitas keuangan
setiap keluarga di desa tersebut. Terutama jika ada lebih dari satu peristiwa
dalam waktu yang bersamaan atau berdekatan, keluarga harus mencari cara untuk
memenuhi kewajiban mereka menyumbang makanan kepada tetangga. Meskipun di satu
sisi, ini adalah bagian dari adat dan kebiasaan unik yang menjadi ciri khas
desa tersebut, tetapi juga harus diperhatikan dampaknya terhadap aspek keuangan
setiap keluarga.
-Kesenjangan Sosial
Penting untuk diingat bahwa aspek sosial, budaya, dan
tradisi di setiap masyarakat memiliki nuansa dan konteks uniknya sendiri.
Beberapa orang mungkin melihat kebiasaan ini sebagai bentuk solidaritas dan
dukungan dalam komunitas, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai
beban atau kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ini bisa berkurang dengan
komunikasi yang baik, pemahaman, dan usaha bersama untuk mencari solusi yang
inklusif bagi seluruh anggota komunitas.
-Ketergantungan pada sumbangan
Dalam keseluruhan situasi ini, masyarakat desa tersebut
saling bergantung satu sama lain melalui sumbangan makanan. Ketergantungan pada
sumbangan menjadi bagian dari adat dan kebiasaan yang unik di desa tersebut,
mencerminkan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Selain itu, hal ini juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di
antara penduduk desa dan memperkuat hubungan antarwarga.
2.
Jika saya tinggal di daerah dengan kebiasaan
seperti yang dijelaskan, di mana harus menyumbang 120 kotak makanan saat
memiliki anak, saya akan mencari cara untuk menghadapi permasalahan ini dengan
bijaksana. Memang benar, pindah tempat tinggal adalah pilihan yang sulit dan
membutuhkan biaya yang besar, jadi lebih baik mencari solusi lain yang dapat
membantu mengatasi permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang
mungkin bisa saya lakukanMembentuk Solidaritas Komunitas: Saya akan mencoba
membangun solidaritas dan kerjasama dengan tetangga lainnya untuk mengatasi
beban sumbangan yang berat ini. Mungkin kami bisa membentuk kelompok atau badan
amal di desa untuk saling membantu dalam situasi seperti ini.
3.
Secara keseluruhan, situasi tersebut mencerminkan
perilaku bergotong royong dan kebersamaan yang tinggi dalam masyarakat desa
tersebut, dan bukan disebabkan oleh ketakutan atau tekanan sosial dari tetangga
jika tidak konform.
4.
saya Memiliki
anak kemampuan untuk mengajarkan apapun
secara pribadi. Namun, berdasarkan teori Albert Bandura tentang pembelajaran
sosial, sikap orang tua dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi bagaimana
anak-anak belajar dan meniru perilaku. Dalam konteks perilaku menyumbang
makanan yang menjadi tradisi di desa tersebut, jika orang tua mengajarkan
anak-anak mereka tentang pentingnya berkontribusi dan berpartisipasi dalam
kegiatan sosial yang positif seperti ini, maka anak-anak cenderung akan meniru
dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
5.
Secara makro, perilaku menyumbang makanan dalam
desa tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan kebiasaan seseorang yang ingin
menang di Pilkada (pemilihan kepala daerah) menurut teori dari Niccolò
Machiavelli.
Menurut teori Machiavelli, yang terkenal
dengan karyanya “The Prince,” ia menekankan pada pandangan realpolitik dan
strategi politik yang pragmatis. Bagi Machiavelli, tujuan seorang pemimpin
adalah mempertahankan kekuasaannya dan kestabilan negara, dan dia tidak boleh
ragu-ragu untuk menggunakan cara-cara yang dianggap perlu, termasuk manipulasi
dan tindakan yang tidak bermoral, untuk mencapai tujuan tersebut.
Daftar pustaka
Bekasi 29/April/2014
Nara Sumber:
Raedy Andrang, Sinta Rariang Dayakland, Goens Senopati
Boesay, David Su
Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/04/29/asal-usul-nama-tamiang-layang/
#SBJ
0 komentar:
Posting Komentar