MAHASISWA
PAPUA DI YOGYAKARTA BAGIKAN TAKJIL
PSIKOLOGI
SOSIAL
MICO
ALAN SEBASTIAN
22310410013
DOSEN PENGAMPU: Dr. Dra.
ARUNDATI SHINTA, MA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Topik
|
Koran Merapi. Rabu Kliwon, 19 April 2023. hal. 9
|
Sumber
|
Mengubah stereotip negatif yang warga Papua di
wilayah Yogyakarta
|
Ringkasan
|
Kegiatan pembagian takjil di Tugu Pal Putih
Yogyakarta oleh mahasiswa Papua di Yogyakarta yang diinisiasi oleh beberapa Kabupaten yakni Kaimana,
Fakfak, Raja Ampat, Yapen dan Serui.
Kegiatan pembagian takjil oleh mahasiswa Papua di
Yogyakarta tersebut merupakan gerakan sosial mahasiswa Papua di Yogyakarta yang
diselenggarakan pada bulan Ramadhan tersebut bertujuan untuk membangun Rasa
kepedulian dan toleransi antar umat, mengingat mahasiswa Papua yang berada di
Yogyakarta berasal dari berbagai Kabupaten dan bermacamsuku, rasserta agama yang
berbeda.
Selain pembagian takjil mahasiswa Papua di Yogyakarta
tersebut menggelar buka bersama, dengan harapan mahasiswa Papua yang ada di
Yogyakarta bisa menjadi keluarga karena mempunyai tujuan yang sama yakni untuk belajar.
Dengan demikian diharapkan masyarakat sekitar mengetahui adak egiatan
yang menunjukan toleransi, Sehingga keber-adaan para mahasiswa ini bisa diterima,
seperti mereka memperlakukan warga Yogyayang berada di Papua.
|
Permasalahan
|
Banyaknya berita keresahan masyarakat yang dilakukan
oleh oknum warga Papua seperti aktivitas mabuk-mabukan, berbuat kerusuhan, dan hidup berkelompok dengan tidak membaur dengan masyarakat sekitar sehingga menimbukan stereotip negatif yang tertanam pada warga Papua di wilayah
Yogyakarta sulit hilang meskipun sudah ada upaya kegiatan positif dari mahasiswa Papua
untuk membangun karakter yang lebih baik.
|
Opini saya
|
- Adanya inisiator dari beberapa mahasiswa
Papua di Yogyakarta yang bersedia mengorbankan waktu, tenaga, tekad serta pikiran untuk mengubah stereotip negatif tersebut patut diberikan apresiasi
yang luar biasa karena menunjukan orang yang
terpelajar seperti hakekatnya mahasiswa.
- Dalam membangun sudut pandang
yang lebih baik,
perlu kiranya peran pemberitaan atau publikasi dalam setiap kegiatan positif yang digelar sehingga kegiatan positif tersebut dapat tersampaikan ke telinga masyarakat Yogyakarta.
- Hal-hal yang
sudah saya lakukan adalah tetap merangkul orang-orang di
sekitar saya tanpa memandang latar belakang, suku, ras, dan agama.
|
0 komentar:
Posting Komentar