Kamis, 04 Mei 2023

Essay 1. MERINGKAS ARTIKEL DAN OPINI SAYA. MICO ALAN SEBASTIAN


MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA BAGIKAN TAKJIL

PSIKOLOGI SOSIAL

MICO ALAN SEBASTIAN

22310410013

DOSEN PENGAMPU: Dr. Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Topik

Koran Merapi. Rabu Kliwon, 19 April 2023. hal. 9

Sumber

Mengubah stereotip negatif yang warga Papua di wilayah Yogyakarta

Ringkasan

Kegiatan pembagian takjil di Tugu Pal Putih Yogyakarta oleh mahasiswa Papua di Yogyakarta yang diinisiasi oleh beberapa Kabupaten yakni Kaimana, Fakfak, Raja Ampat, Yapen dan Serui.

 Kegiatan pembagian takjil oleh mahasiswa Papua di Yogyakarta tersebut merupakan gerakan sosial mahasiswa Papua di Yogyakarta yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan tersebut bertujuan untuk membangun Rasa kepedulian dan toleransi antar umat, mengingat mahasiswa Papua yang berada di Yogyakarta berasal dari berbagai Kabupaten dan bermacamsuku, rasserta agama yang berbeda.

 Selain pembagian takjil mahasiswa Papua di Yogyakarta tersebut menggelar buka bersama, dengan harapan mahasiswa Papua yang ada di Yogyakarta bisa menjadi keluarga karena mempunyai tujuan yang sama yakni untuk belajar.

 Dengan demikian diharapkan masyarakat sekitar mengetahui adak egiatan yang menunjukan toleransi, Sehingga keber-adaan para mahasiswa ini bisa diterima, seperti mereka memperlakukan warga Yogyayang berada di Papua.

Permasalahan

Banyaknya berita keresahan masyarakat yang dilakukan oleh oknum warga Papua seperti aktivitas mabuk-mabukan, berbuat kerusuhan, dan hidup berkelompok dengan tidak membaur dengan masyarakat sekitar sehingga menimbukan stereotip negatif  yang tertanam pada warga Papua di wilayah Yogyakarta sulit hilang meskipun sudah ada upaya kegiatan positif dari mahasiswa Papua untuk membangun karakter yang lebih baik.

Opini saya

  • Adanya inisiator dari beberapa mahasiswa Papua di Yogyakarta yang bersedia mengorbankan waktu, tenaga, tekad serta pikiran untuk mengubah stereotip negatif tersebut patut diberikan apresiasi yang luar biasa karena menunjukan orang yang terpelajar seperti hakekatnya mahasiswa.
  •  Dalam membangun sudut pandang yang lebih baik, perlu kiranya peran pemberitaan atau publikasi dalam setiap kegiatan positif yang digelar sehingga kegiatan positif tersebut dapat tersampaikan ke telinga masyarakat Yogyakarta. 
  • Hal-hal yang sudah saya lakukan adalah tetap merangkul orang-orang di sekitar saya tanpa memandang latar belakang, suku, ras, dan agama.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar