Selasa, 19 September 2023

Essay Pengganti Tugas Pertemuan Ke-2 Psikologi Lingkungan

Nama                           : Agnes Lingga Fourthuna Unandy

NIM                            : 23310420047

Kelas                           : Reguler A1

Dosen Pengampu        : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA

 

 

 

Topik

Polusi Udara dan Dampaknya Terhadap Makhluk Hidup.

Sumber

Didik Agus SP. 2005:“Bencana Alam, Bencana Teknologi, Racun Dan Polusi Udara: Sebuah Tinjauan Psikologi Lingkungan”. Buletin Psikologi, Volume 13, No.1, Juni 2005

Ringkasan

Polusi udara dapat terjadi karena faktor alam tetapi juga dapat disebabkan oleh sumber polusi non natural. Namun sumber polusi udara yang saat ini sangat mengkawatirkan adalah justru yang dihasilkan oleh manusia. Kebutuhan hidup manusia baik dari produk industri, transportasi maupun rumah tangga menghasilkan polusi yang akhirnya berdampak negative bagi manusia itu sendiri. Kandungan dalam polusi udara sendiri bermacam-macam, diantaranya adalah: partikel kimia dan debu, sulfure dioxida, karbon monoksida, dan zat lain lain yang berbahaya bukan hanya bagi lingkungan namun juga bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lain. Selain itu, polusi udara juga memiliki dampak buruk bukan hanya pada alat pernapasan manusia namun juga berefek pada keadaan psikologis, yakni dapat menimbulkan stress dan agresi.

Permasalahan

Kebutuhan hidup manusia baik dari produk industri, transportasi maupun rumah tangga menghasilkan polusi yang akhirnya berdampak negatif bagi manusia itu sendiri. Meskipun demikian sebagian besar manusia menyadari hal itu, namun hanya sedikit dari mereka yang akhirnya sangat merasa memiliki kewajiban atau merasa terbeban untuk memperbaiki keadaan lingkungan yang terpapar polusi udara dan mengambil tindakan nyata untuk membantu memperkecil kerusakan dari polusi udara yang ada.

Diskusi

Mengatasi polusi udara tidak bisa dilakukan hanya oleh sekelompok orang namun harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari elit pejabat pemerintah, penggerak bisnis yang bekerja dibidang industrial, hingga masyarakat biasa. Untuk itu, perlu adanya kesadaran yang mendasar bahwa seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama atas keberlangsungan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat. Contohnya, untuk mendukung mobilitas para pekerja yang tinggi, terlebih di kota-kota besar, para pekerja/karyawan dapat memilih moda transportasi umum sehingga lebih bisa mengurangi polusi yang ditimbulkan dibandingkan memakai kendaraan pribadi. Untuk mendukung hal ini, pemerintah perlu memberikan layanan transportasi umum yang aman, mudah, terjangkau, dan juga nyaman bagi para penggunanya.

 

 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar