Essay 3
MERINGKAS JURNAL
PSIKOLOGI
SOSIAL
RIFKY
BACHTIAR LISANDRA
22310410011
DOSEN
PENGAMPU: Dr. Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
|
Topik |
Pengaruh
Implementasi Pembelajaran Dengan Teknik Kuis Terhadap Prestasi Belajar
Sejarah Dengan Kovariabel Motivasi Belajar Pada Siswa SMA. |
|
Sumber |
e-Journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian
dan Evaluasi Pendidikan. Volume
4. 2014. Ida
Bagus Gde Parwita, Nyoman Dantes, I Nyoman Natajaya. |
|
Permasalahan |
Pembelajaran
dengan teknik kuis ini dalam penyajiannya memerlukan adanya alat bantu baik
yang bersifat sederhana dengan menggunakan kertas putih besar (kertas manila)
yang telah diisi dengan kuis yang akan disajikan, atau yang lebih modern
dengan pemanfaatan Komputer dan LCD projector yang dengan mudah dapat untuk
menyajikan persiapan yang telah dibuat. Dengan
banyaknya bantuan peralatan pembelajaran yang telah disampaikan oleh
pemerintah kepada sekolah – sekolah dewasa ini, pemanfaatan perangkat
komputer dan LCD projector sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di tiap
sekolah. Dengan teknik ini guru akan mudah melaksanakan pembelajaran di tiap
kelas paralel, walaupun harus mengulang apa yang telah disampaikan sebelumnya
tanpa perlu membikin persiapan ulang bahan yang telah diajarkan karena hal
yang sudah diproses dapat dengan mudah dikembalikan seperti sebelumnya. |
|
Tujuan
penelitian |
Mendekripsikan
pembelajaran dengan teknik kuis terhadap prestasi belajar sejarah dengan
kovariabel motivasi belajar pada siswa SMA. |
|
Isi |
Penelitian
ini tergolong jenis penelitian eksperimen dengan rancangan “post test only
control group design”(Dantes, 2012:96) dengan desain menggunakan pembanding,
pengelompokan secara random tanpa prates namun kedua kelompok telah
disetarakan. Populasi adalah seluruh siswa kelas XII-IPB SMA Pariwisata –
PGRI Dawan, Klungkung tahun 2013 / 2014, yang terdiri dari tiga rombel dengan
jumlah 35 orang untuk masing-masing rombel. Setelah dilakukan uji kesetaraan
kelas, diperoleh 3 pasangan kelas yang setara. Secara random terpilihlah
pasangan XII IPB2- XII IPB3 sebagai sampel, dan secara random pula ditentukan
kelas XII IPB2 sebagai kelompok eksperimen (yang mengikuti pembelajaran
dengan teknik kuis), dan XII IPB3 sebagai kelompok kontrol (yang mengikuti
pembelajaran dengan teknik konvensional). |
|
Metode |
Post
test only control group design. |
|
Hasil |
Secara
keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan beberapa dukungan untuk gagasan
bahwa disonansi generasi berhubungan dengan dukungan orangtua dan tingkat
kebersamaan simtomatologi depresi. Secara umum, memiliki orangtua dengan
profil bicultural tampaknya paling menguntungkan jika remaja sama memiliki
profil bicultural. Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini bukan ibu
atau ayah bicultural, melainkan kombinasi dari sebuah biculturally orangtua
dan remaja. Konfigurasi ini mungkin optimal, karena melibatkan jarak minimal
antara orangtua dan anak di kedua budaya China dan Amerika saat masih berada
pada lingkungan keluarga yang memiliki aspek nilai-nilai budaya dan tradisi
Cina serta sama dihargainya oleh orang tua dan anak. |
|
Diskusi |
•
Kekuatan penelitian ini adalah alat
yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh
subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu
yang lama seperti pada metode kualitatif. •
Kelemahan penelitian ini adalah
rentan waktu penelitian yang digunakan pada wave 1 ke wave 2 cukup jauh,
yaitu 4 tahun sehingga subjek yang dapat ikut pada wave 2 hanya 80%. |






0 komentar:
Posting Komentar