Kamis, 11 Mei 2023

Review Jurnal Tugas 3 : INOVASI PENDIDIKAN REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Disusun oleh Arya Dwi Aprianto 22310410121

Dosen Pengampu : Dr.,Dra.Arundati Shinta

                JURUSAN PSIKOLOGI  UNIVERSITAS PROKLAMASI

Judul Artikel

:

Flipbook as Innovation of Digital Learning Media: Preparing

Education for Facing and Facilitating 21st Century Learning

Nama Jurnal

:

Journal of Education Technology

Edisi Jurnal

:

Volume 5

Penulis/korespondensi

:

Roemintyo, Mochamad Kamil Budiarto

Penerbit

:

Universitas Pendidikan Ganesha

Tahun / No

:

2021/ No. 1

Link Artikel

:

https://doi.org/10.23887/jet.v%25vi%25i.32362

A. LATAR BELAKANG

Memasuki era digital, pendidikan perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, dimana potensi teknologi tersebut dapat menciptakan ruang belajar baru yang dibutuhkan untuk memudahkan kegiatan pembelajaran (Martha, 2019). Menurut kurikulum 2013, pembelajaran menuntut siswa untuk mempraktekkan keterampilan yang perlu dikuasai, oleh karena itu dalam kurikulum 2013 secara metodologi telah menerapkan pendekatan saintifik (Nurdyansyah & Fahyuni, 2016). Literasi sains dan literasi IT dapat dikembangan oleh setiap individu, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penyelidikan IPA, serta agar individu dapat memahami hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat (Yulianti, 2017). Pembelajaran biologi sebagai ilmu tidak lepas dari kegiatan hands on, mind on, dan heart on yang melibatkan keterampilan praktis dan berpikir (Jayawardana, 2017). Materi pembelajaran biologi memiliki beberapa karakteristik diantaranya, materi dapat bersifat konkrit maupun abstrak. Materi yang abstrak menyebabkan siswa mengealami kesulitan dalam memahami materi.

Melalui observasi pelaksanaan pembelajaran di SMA, diketagui bahwa guru belum mengoptimalkan beberapa aspek penunjang pembelajaran seperti modeldan media pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang diterapkan guru belum mampu mendorong siswa untuk berperan aktif dalam menyusun pengetahuannya sendiri. Media yang digunakan guru berupa, presentasi power poin sederhana hanya memuat poin-poin penting dan rangkuman materi yang minimalis, kurang menarik, dan tidak mendorong rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dipelajari.

Bahan ajar yang digunakan tidak memuat materi pendukung berupa video (audio visual) untuk meminimalisir keabstrakan. Sousa & Rocha (2019) menganggap pembelajaran digital sebagai penyampaian dalam bentuk media digital (misalnya teks atau gambar) melalui internet. Dalam pembelajaran digital metode pengajaran yang diberikan untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan bertujuan meningkatkan keefektifan pengajaran. Salah satu media pembelajaran biologi dapat berupa media berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Di era teknologi dan komunikasi yang berkembang pesat seperti saat ini, memungkinkan untuk digunakan dalam pembelajaran biologi dalam bentuk pengembangan pembelajaran berbasis multimedia dalam konteks computer seperti flipbook (Prasetyono & Hariyono, 2020; Rusli & Antonius, 2019). Flipbook adalah buku elektronik dalam bentuk soft file yang dapat berisi file audio, video dan bibliografi dalam bentuk link, sehingga siswa sapat langsung mengunjungi website sumbernya untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi tersebut.

Penggunaan buku digital berbasis flipbook dengan bantuan website dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa dalam pembelajara. Pengembangan bahan ajar yang inovatif akan membantu siswa mempersiapkan keterampilan baru yang relevan di abad ke-21. Salah satu inovasi dalam penyampaian materi belajar mengajar adalah dengan memanfaatkan e-book digital interaktif yang disebut flipbook yang merupakan salah satu solusi pembelajaran IPA sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir siswa (Riyanto et al., 2020).

B.            METODE

Penelitian ini merupakan jenis penilitian kualitatif dengan metode survei (Sugiyono, 2018). Peserta di penelitian ini adalah 70 siswa SMA. Pengumpulan data dengan cara observasi dan kuisioner. Data kuantitatif dari kuisioner dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif menggunakan presentase yang kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel.

C.            HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil angket siswa, ditemukan bahwa siswa merasa tidak senang ketika pembelajaran hanya menggunakan buku teks, modul atau buku ajar. Pada tabel 1. menunjukan hampir 35,7% siswa menyatakan bahwa dalam pembelajaran di kelas, guru menggunakan powerpoint untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas, dilanjutkan dengan penggunaan modul, buku teks, dan lks. Pada tabel 2. sebanyak 82,9% siswa setuju untuk mengembangkan buku digital berbasis flipbook. Dari tabel 3. diketahui bahwa terdapat berbagai alasan siswa memilih buku digital berbasis flipbook untuk digunakan dalam pembelajaran biologi. Urutan pertama diisi dengan alasan siswa memilih flipbook karena itu terlihat lebih menarik (40%), kemudian adanya unsur interaktif pada media (25,7%), kemudian siswa menyatakan desain flipbook tidak membosankan karena tidak hanya berisi teks, tetapu terdapat gambar dan video (18,6% 7,1&). Berdasarkan hasil survey, siswa memiliki pandangan yang cukup baik terhadap rencana penggunaan dan pengembangan flipbook dalam pembelajaran IPA. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik flipbook sebagai media yang interaktif, berbasis teknologi, menarik, dan mudah digunakan.

D.            KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa guru cenderung menggunakan media tradisional dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan berupa powerpoint, buku teks, dan LKS. Media tersebut terlalu sederhana dan hanya memuat poin-poin penting dan rangkuman materi yang minimalis. Hasil dari kuesioner siswa menunjukan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang baik dalam penggunaan dan pengembangan flipbook dalam pembelajaran IPA. Studi terkait menunjukan bahwa penggunaan flipbook dalam proses pembelajaran berdampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

 

0 komentar:

Posting Komentar