POLUSI UDARA DAN DAMPAK TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP
Psikologi
Lingkungan Tugas Essay Pengganti Materi Pertemuan 2
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Nourindra
Hafiz Adityawan
21310410193
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Melihat dunia belakangan
ini rasanya ada yang berbeda. Semua manusia sebenarnya tetap melakukan
aktivitasnya. Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik atau pun
pembangkit listrik tersebut bagi udara maupun makhluk hidup disekitarnya. Mulai
dari kualitas udara hingga kualitas tanahnya dapat terlihat begitu tercemar.
Udara yang terlihat kotor dan gelap, terlihat polusi udara. Bekerja,
menggunakan kendaraan, menyalakan mesin pabrik dan semua berputar seperti
biasanya. Tapi coba lihat langit Jakarta belakangan ini. Apa terlihat sama
dengan sebelumnya ? Jawabannya tidak. Upacara hari kemerdekaan kali ini
Sebagian Jakarta ditemani dengan langit abu-abu yang artinya polusi mulai
menggebu. Saat ini pencemaran lingkungan menjadi suatu ancaman yang perlu
kita sadari. Salahsatu bentuk pencemaran
lingkungan tersebut yaitu timbulnya polusi udara. Polusi
udaramerupakan suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau
kimia pada lapisan bumi (atmosfer) yang jumlahnya dapat membahayakan
kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan serta dapat mengganggu estetika dan
kenyamanan.
Polusi
udara ini biasanya terjadidi kota –kota besar yang padat penduduk salah satunya
adalah kota Jakarta.Saat ini Jakarta mengalami krisis udara bersih dengan
indeks kualitas udara yang berada pada titik yang menghawatirkan.
Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota yangmemiliki kualitas
udara terburuk di dunia. Indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 151-200
yang termasuk pada kategori tidak sehat. Di Jakarta sendiri polusi udara akan tampak
pada saat jam berangkat dan pulang kerja dimana masyarakat sedang sangat aktif menggunakan
kendaraan untuk beraktivitas. Buruknya kualitas udara ini dapat
menggangguaktivitas manusia dan tentunya dapat membahayakan kesehatan tubuh
sehingga kita harusmewaspadai ancaman kesehatan ini.Sebagai salah satu kota
besar dengan jumlah penduduk yang padat di Indonesia,tentunya aktivitas
yang terjadi di Jakarta juga semakin meningkat. Peningkatan aktivitas inidapat
kita lihat dengan adanya jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak sehingga
sering menimbulkan kemacetan di jalan raya. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta,sebanyak
75% transportasi darat merupakan penyumbang polusi terbesar di Jakarta.
Asapyang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor ini mengandung karbon monoksida (CO2),nitrogen dioksida (NO2), dan hidrokarbon (HC) yang apabila sering kita hirup dapatmembahayakan
kesehatan kita. Selain itu, musim kemarau yang terjadi saat ini juga
ikutmemperparah polusi yang terjadi di Jakarta
Nah itu Jakarta, bagaimana kabarnya
Jogja ? Saat ini dirasa Jogja masih aman. Polusi udara belum menyelimuti daerah
istimewa ini. Polusi udara tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga
memberikan dampak psikologis dan sosial yang luas. Perubahan dalam kualitas
hidup, perubahan sosial, dan peningkatan kesadaran lingkungan semakin menjadi
perhatian penting dalam konteks polusi udara. Dalam menghadapi masalah ini,
diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk
mengurangi emisi polutan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan
sehat bagi semua. Intinya sebagai manusia kita harus melakukan mulai dari diri
sendiri yaitu dengan mengurangi polusi dengan menjaga lingkungan.







0 komentar:
Posting Komentar