Senin, 01 Mei 2023

Essay 1Meringkas Surat Kabar : Biro Tapem DIY Jagongan Kalurahan Se-Girisubo Upayakan Air Bersih Hingga Pemukiman Warga Miskin

Biro Tapem DIY Jagongan Kalurahan Se-Girisubo Upayakan Air Bersih 

Hingga Pemukiman Warga Miskin 

Essay 1 Psikologi Sosial

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A 



Ahmad Setiawan 

22310410094

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 

Yogyakarta


Topik

Biro Tapem DIY Jagongan Kalurahan SeGirisubo Upayakan Air Bersih Hingga Pemukiman Warga Miskin

Sumber

Awh. (2023). Biro Tapem DIY Jagongan Kalurahan Se-Girisubo Upayakan Air Bersih Hingga Pemukiman Warga Miskin.
Kedaulatan Rakyat. 16 April, hal. 1

Ringkasan

Reformasi kalurahan dimaksudkan untuk meningkatkan peran kalurahan dalam perwujudan hidup, pehidupan dan perhidupan warga.Pembagungan yang inklusifserta pengembangan kebudayaan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan pengaturan keistimewaan DIY dalam UU 13/2012 yaitu mewujudkan      kesejahteraan dan ketentraman masyarakat. Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) menyampaikan bahwa dalam perencanaan pembangunan sebagai sebuah proses strategis diawali diskusi dan tukar pikiran antar pemangku kepentingan baik unsur pemerintahaan hingga masyarakat, sehingga pelaksanaannya mengedepankan aspek top-down dan botton-up.
Sejumlah potensi wilayah dan permasalahan penyelenggaraan pemerintahan  dan pelayanan publik disampaikan yaitu :
1. Lurah Tileng Suwardi berkaitan dengan kesulitan air bersih yang dialami kantor kelurahan yang pindah setelah terkena pembanguan JJLS, percepatan ijin pemanfaatan TKD untuk fasum (seklah, puskesmas), serta pengendalian investor yang saat ini mulai banyak berdatangan ke Girisubo.
2. Lurah Nglindur Hanan Amsori, menyampaikan rencana pembangunan fasilitas umum berupa sepak bola, yang terhalang penetapan LP2B.
3. Lurah Karangawen Erman Susilo, menyampaikan bahwa kalurahannya yang paling minim potensi karena banyak lahan kas kalurahan dan fasum yang terkena JJS.
4. Lurah Jepitu Sudarta menyampaikan beberapa potensi pantai Wediombo, Jungwok dan Sedahan, namun aksesnya sempit sehingga kalurahan berinisiatif membangun shuttle bus.


Wabup Gunung Kidul Heri Susanto, Merespon terkait beberapa permasalahan yaitu :
1. LP2B prinsipnya bisa diganti/dialihkan ke lokasi lainnya dengan syarat untuk kepentingan umum dan tidak mengurangi produktivitas wilayah pertanian. Hal ini lurah diarahkan untuk koordinasi dengan Dinas Pertanian GK dan DPTR GK.
2. Terkait masukan Forum Lurah se Girisubo, Heri akan mengkoordinasikan dengan instansi di Pemkab GK dan Pemda DIY
3. Perihal stunting di Gunung Kidul, ada bantuan SPAMDes dari APBD Gunung Kidul untuk Kalurahan Tileng Rp. 2,5 miliar
4. Kooridinasi Bapper GK dan instansi terkait untuk teknis
Pengeboran yang tepat agar warga benar benar mendapatkan sumber air bersih. Selain itu Kepala Bappeda GK menyampaikan bahwa tiap kalurahan  pasti memiliki potensi, sehingga tidak terpaku pada potensi sumber daya alam. Kabid Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan Paniradya Kaistimewan menyarakan agar dapat mencari peluang lewat BKK Danais Desa Maritim, mengingat letak geografis Kalurahan Jepitu berbatasan dengan laut selatan.

Masalah

Beberapa permasalahan yang dihadapi di wilayah kalurahan Girisubo, yaitu berupa kesulitan air bersih yang dialami kantor kelurahan yang pindah setelah terkena pembanguan JJLS, permohonan  percepatan ijin pemanfaatan TKD untuk fasum (sekolah, puskesmas), pengendalian investor yang saat ini mulai banyak berdatangan ke Girisubo, rencana pembangunan fasilitas umum berupa sepak bola, yang terhalang penetapan LP2B, banyak lahan kas kalurahan dan fasum yang terkena JJS, akses sempit di beberapa pantai yang memiliki potensi, serta permasalahan stunting di Gunung Kidul. Beberapa permasalahan tersebut disampaikan oleh masing masing lurah, dan membahas mengenai solusi terkait permasalahan yang ada dengan melibatkan instansi lain yang saling  berkaitan. Adapun pihak yang terkait adalah Wakil Bupati GK, Kepala Bappeda GK, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan GK, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan Paniradya Kaistimewan, para Lurah, perwakilan pamong serta tokoh masyarakat se kabupaten Girisubo.

Opini Saya

Adanya pembahasan dan saling berdiskusi mengenai permasalahan yang  dihadapi masing masing wilayah adalah cara yang baik untuk dilakukan. Sehingga masing masing instansi dapat bergerak dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang ada, sehingga tujuan mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat dapat terwujud.


Lampiran :
 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar