Rasisme
Fitra Budi Wicaksono
22310410046
Dosen Pengampu :
Dr.,Dra.Arundati Shinta,MA
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 
  | Topik | Rasisme pada
  dasarnya merupakan paham yang menimbulkan dampak negatif dan tidak seharusnya
  dibudidayakan dalam kehidupan masyarakat. | 
 
  | Sumber | http://www.ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/download/126/126 | 
 
  | Permasalahan | Isu rasial
  dalam masyarakat modern masih merupakan topik yang sarat dengan pergunjingan.
  Dunia modern dikenal sebagai dunia di mana kebebasan sangat dijunjung tinggi.
  Setiap orang berhak mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin.
  Nilai-nilai kemanusiaan mendapat penghargaan tinggi sebagai hak asasi yang
  paling vital walaupun dalam prakteknya masih ditemukan berbagai bentuk
  rasialisme baik secara terbuka maupun secara terselubung. | 
 
  | Tujuan | Penelitian ini
  berlujuan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Tujuan tersebut
  secara operasional dirumuskan sebagai berikut :- Mengetahui secara lebih detail dan mendalam penyebab berkembangnya rasisme
  dalam masyarakat.
 - Menggali hal-hal yang lebih dalam menyangkut rasisme dalam masyarakat.
 - Mendalami kehidupan para korban rasisme di berbagai negara.
 - Memperluas pengetahuan tentang dampak rasisme dalam masyarakat (bangsa,
  suku, ras, dan golongan).
 - Memotivasi diadakannya penelitian-penelitian yang membahas masalah-masalah
  rasisme demi mendapatkan solusi atau jalan keluar terkait dengan masalah rasial.
 - Membuktikan hipotesis yang dirumuskan.
 | 
 
  | Isi | Hak asasi
  manusia merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan
  sebuah pemerintahan yang adil. Persoalan menyangkut hak asasi manusia selalu
  mendapat perhatian penting sehubungan dengan keberadaan manusia sebagai
  makhluk sosial. Rasisme bukan
  saja mengakibatkan pergolakan dalam diri mereka yang menjadi
  "korban" tetapi lebih kepada sistem kemasyarakatan yang sifatnya
  lebih luas. Dengan menyelidiki isu rasisme yang ada, bukan saja akan memberi
  keterangan yang bermanfaat untuk menjalin kehidupan sosial yang lebih baik,
  akan tetapi juga dapat memberikan bahan-bahan untuk mengambil suatu sikap
  obyektif terhadap berbagai kelompok masyarakat yang heterogen.   | 
 
  | Metode | Metode yang
  dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library
  Research). Data yang diperoleh adalah data tertulis yang diperoleh dari
  buku-buku dan media cetak. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan
  menggunakan pendekatan induktif, diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang
  kondisi masyarakat atau kelompok masyarakat yang terkait dengan kasus
  rasialisme. | 
 
  | Hasil dan Pembahasan | Faktor-faktor
  Penyebab Berkembangnya Rasisme :- Mitos-mitos dan Rasionalitas
 . Rasionalitas sangat diagung-agungkan sehingga orang beranggapan bahwa untuk
  mencapai kesuksesan tertinggi, ras-ras lain harus dibinasakan. Prinsip inilah
  yang yang memicu pergerakan partai NAZI di Jerman yang membinasakan jutaan
  orang-orang Yahudi. Adofl Hitler dengan lantang mengumandangkan keunggulan ras
  Arya dan dengan tidak tanggungtanggung meremehkan rasras lain. Kesombongan
  rasial seperti ini begitu mendarah daging hingga saat ini dan menjadi suatu
  hal yang biasa kita jumpai hampir di seluruh belahan dunia. Selain rasio,
  kepercayaan terhadap mitos-mitos juga merupakan faktor penyebab munculnya
  tindakan rasisme.
 - Teori
  EvolusiDarwinldeologi ini berkembang dan mencekoki alam pemikiran manusia pada zaman itu.
  Perkembangan dunia Barat melaju dengan pesat dan para ahli dalam berbagai
  bidang menghasilkan penemuan-penemuan yang mendongkrak kualitas bangsa Barat
  sebagai bangsa dengan ras yang memilikikeunggulan-keunggulan dalam berbagai
  bidang. Secara intelektual, bangsa Barat memiliki kelebihan-kelebihan
  dibandingkan bangsa kulrt berwarna (dunia Timur secara umum). Bangsa Timur
  tertinggaljauh di belakang. lnilah awalterbentuknya paradigma secara tersirat
  bahwa orang-orang kulit putih lebih dominan pengaruhnya dibandingkan dengan
  orang-orang kulit berwarna.
 Prinsip evolusiyang dikumandangkan Charles Darwin merupakan penyebab
  terbentuknya jurang pemisah yang dalam antara ras kulit putih dan ras kulit
  berwarna. Dengan cepat teori Darwin mencekokipikiran bangsa berkulit putih
  (Eropa) bahwa merekalah manusia paling ungguldiantara semua makhluk.
  Paradigma ini pada akhirnya akan menimbulkan gerakan-gerakan baru yang
  memperjelas bentuk-bentuk rasisme yang lebih serius dalam masyarakat.
 - Kolonialisme Bangsa Eropa
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sefta penemuan-penemuan penting
  dalam berbagai bidang telah mendorong masyarakat Eropa memulaisejarah yang
  menghasilkan perubahanperubahan penting didunia. Sepertiyang telah diuraikan
  diatas, pengaruh ilmu pengetahuan memicu para ahli menorehkan prestasi
  penting di kancah sejarah dunia.
 - Faktor Materi dan Kekuasaan
 Semangat kapitalis timbul karena adanya keinginan yang kuat untuk memenuhi
  kebutuhan material. Manusia pada dasarnya memiliki keinginan yang kuat untuk
  memenuhi kebutuhan materinya dan secara naluriah hal itu wajar. Tetapi,
  adakalanya hal itu mendorong seseorang berusaha dengan segala cara demi
  mencapai keinginannya tersebut sekalipun harus mengorbankan orang lain.
  Menurut Drs. Ajat Sudrajat, hampir dapat dipastikan bahwa pemilikan yang
  menonjol terhadap kekayaan material - di samping faktor fungsi, kharisma,
  keturunan - selalu membawa pemiliknya kepada penerimaan status sosial
  tertentu. Dengan demikian tidak mengherankan kalau sejarah kehidupan manusia
  selalu diwarnai oleh persaingan yang ketat dalam lingkup persoalan ini.
 Secara historis dapat disimpulkan bahwa ras kulit putih (bangsa Eropa)
  bersikap sebagai ras yang lebih unggul dan ras kulit berwarna sebagai ras
  yang berada pada level yang lebih rendah karena menjadi obyek yang dikuasai.
  Konsep ini tertanam dalam benak para korban diskriminasi dari abad ke abad.
  Dampak dari tekanan yang diterima secara pskologis mempengaruhi mental dan
  pola pikir masyarakat dalam lingkungan di mana praktik rasialisme
  berlangsung.
 
 Rasisme menEakibatkan kerugian besar pada pihak yang lebih lemah alau ras
  yang dikuasai. Mereka tidak dapat mengembangkan diri karena berada di bawah
  pengaruh pihak lain. Secara psikologis, mereka terbelengggu dan tertindas
  dari berbagai aspek kehidupan. lnilah yang menyebabkan kemerosotan secara
  psikis maupun fisik dan keiertinggalan yang sangat jauh dari para
  "penguasa'l yang mendominasi mereka. Sebagai pihak yang mJnlaOi obye[,
  ras ini didominasi dalam seluruh aspek kehidupannya. Dapat dikatakan bahwa
  mereka sebagai "korban" dari berkembangnya paham rasisme.
 | 
 
  | Kesimpulan | Berdasarkan
  penguraian yang telah dikemukakan, penulis menyimpulkan beberapa hal terkait
  dengan paham rasisme sebagai berikut : - Paham ini berkembang seiring dengan adanya perubahan-perubahan dalam
  sejarah perkembangan masyarakat dunia yang selalu berputar dari satu keadaan
  menuju tingkatan kehidupan selanjutnya.
 - Paham rasisme bukan sebuah penemuan baru dalam disiplin ilmu sosialkarena
  paham ini sebenarnya sudah ada sejak peradaban Yunani kuno, diturunkan dari
  generasi ke generasi melalui mitos dan teori-teori yang sama sekalitidak
  terbukti kebenarannya.
 - Beberapa faktor yang mendorong berkembangnya paham rasisme antara lain
  mitos-mitos dan cara berpikir yang mengagungkan rasionalitas, teori evolusi
  yang dikemukakan oleh Charles Robert Darwin, kolonialisme bangsa Eropa, serta
  dorongan untuk menguasai materi dan memperoleh kekuasaan.
 - Dampak yang ditimbulkan akibat rasisme dapat dilihat dari dua sisi yaitu
  dari sisi ras yang diuntungkan dan ras yang dirugikan. Keuntungan-keuntungan
  yang diperoleh oleh ras yang berkuasa sifatnya dominan sedangkan pada ras
  yang didiskriminasi menimbulkan kerugtan yang sangat fatal baik darr segi
  mental maupun fisik.
 - Paham rasisme mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, sifatnya negatif dan
  dampaknya sangat merugikan kelompok masyarakat tertentu. Paham ini tidak
  seharusnya dikembangkan dalar masyarakat dunia yang heterogen karena
  tujuannya mementingkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya.
 | 
 
0 komentar:
Posting Komentar