Kamis, 04 Mei 2023

ESSAY 3. Review Jurnal.Fitra Budi Wicaksono

Rasisme

Fitra Budi Wicaksono
22310410046

Dosen Pengampu : Dr.,Dra.Arundati Shinta,MA

Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Rasisme pada dasarnya merupakan paham yang menimbulkan dampak negatif dan tidak seharusnya dibudidayakan dalam kehidupan masyarakat.

Sumber

http://www.ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/download/126/126

Permasalahan

Isu rasial dalam masyarakat modern masih merupakan topik yang sarat dengan pergunjingan. Dunia modern dikenal sebagai dunia di mana kebebasan sangat dijunjung tinggi. Setiap orang berhak mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin. Nilai-nilai kemanusiaan mendapat penghargaan tinggi sebagai hak asasi yang paling vital walaupun dalam prakteknya masih ditemukan berbagai bentuk rasialisme baik secara terbuka maupun secara terselubung.

Tujuan

Penelitian ini berlujuan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Tujuan tersebut secara operasional dirumuskan sebagai berikut :
- Mengetahui secara lebih detail dan mendalam penyebab berkembangnya rasisme dalam masyarakat.
- Menggali hal-hal yang lebih dalam menyangkut rasisme dalam masyarakat.
- Mendalami kehidupan para korban rasisme di berbagai negara.
- Memperluas pengetahuan tentang dampak rasisme dalam masyarakat (bangsa, suku, ras, dan golongan).
- Memotivasi diadakannya penelitian-penelitian yang membahas masalah-masalah rasisme demi mendapatkan solusi atau jalan keluar terkait dengan masalah rasial.
- Membuktikan hipotesis yang dirumuskan.

Isi

Hak asasi manusia merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah pemerintahan yang adil. Persoalan menyangkut hak asasi manusia selalu mendapat perhatian penting sehubungan dengan keberadaan manusia sebagai makhluk sosial. Rasisme bukan saja mengakibatkan pergolakan dalam diri mereka yang menjadi "korban" tetapi lebih kepada sistem kemasyarakatan yang sifatnya lebih luas. Dengan menyelidiki isu rasisme yang ada, bukan saja akan memberi keterangan yang bermanfaat untuk menjalin kehidupan sosial yang lebih baik, akan tetapi juga dapat memberikan bahan-bahan untuk mengambil suatu sikap obyektif terhadap berbagai kelompok masyarakat yang heterogen. 

Metode

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Data yang diperoleh adalah data tertulis yang diperoleh dari buku-buku dan media cetak. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan pendekatan induktif, diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi masyarakat atau kelompok masyarakat yang terkait dengan kasus rasialisme.

Hasil dan Pembahasan

Faktor-faktor Penyebab Berkembangnya Rasisme :
- Mitos-mitos dan Rasionalitas
. Rasionalitas sangat diagung-agungkan sehingga orang beranggapan bahwa untuk mencapai kesuksesan tertinggi, ras-ras lain harus dibinasakan. Prinsip inilah yang yang memicu pergerakan partai NAZI di Jerman yang membinasakan jutaan orang-orang Yahudi. Adofl Hitler dengan lantang mengumandangkan keunggulan ras Arya dan dengan tidak tanggungtanggung meremehkan rasras lain. Kesombongan rasial seperti ini begitu mendarah daging hingga saat ini dan menjadi suatu hal yang biasa kita jumpai hampir di seluruh belahan dunia. Selain rasio, kepercayaan terhadap mitos-mitos juga merupakan faktor penyebab munculnya tindakan rasisme.

- Teori EvolusiDarwin
ldeologi ini berkembang dan mencekoki alam pemikiran manusia pada zaman itu. Perkembangan dunia Barat melaju dengan pesat dan para ahli dalam berbagai bidang menghasilkan penemuan-penemuan yang mendongkrak kualitas bangsa Barat sebagai bangsa dengan ras yang memilikikeunggulan-keunggulan dalam berbagai bidang. Secara intelektual, bangsa Barat memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan bangsa kulrt berwarna (dunia Timur secara umum). Bangsa Timur tertinggaljauh di belakang. lnilah awalterbentuknya paradigma secara tersirat bahwa orang-orang kulit putih lebih dominan pengaruhnya dibandingkan dengan orang-orang kulit berwarna.
Prinsip evolusiyang dikumandangkan Charles Darwin merupakan penyebab terbentuknya jurang pemisah yang dalam antara ras kulit putih dan ras kulit berwarna. Dengan cepat teori Darwin mencekokipikiran bangsa berkulit putih (Eropa) bahwa merekalah manusia paling ungguldiantara semua makhluk. Paradigma ini pada akhirnya akan menimbulkan gerakan-gerakan baru yang memperjelas bentuk-bentuk rasisme yang lebih serius dalam masyarakat.
- Kolonialisme Bangsa Eropa
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sefta penemuan-penemuan penting dalam berbagai bidang telah mendorong masyarakat Eropa memulaisejarah yang menghasilkan perubahanperubahan penting didunia. Sepertiyang telah diuraikan diatas, pengaruh ilmu pengetahuan memicu para ahli menorehkan prestasi penting di kancah sejarah dunia.
- Faktor Materi dan Kekuasaan
Semangat kapitalis timbul karena adanya keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan material. Manusia pada dasarnya memiliki keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan materinya dan secara naluriah hal itu wajar. Tetapi, adakalanya hal itu mendorong seseorang berusaha dengan segala cara demi mencapai keinginannya tersebut sekalipun harus mengorbankan orang lain. Menurut Drs. Ajat Sudrajat, hampir dapat dipastikan bahwa pemilikan yang menonjol terhadap kekayaan material - di samping faktor fungsi, kharisma, keturunan - selalu membawa pemiliknya kepada penerimaan status sosial tertentu. Dengan demikian tidak mengherankan kalau sejarah kehidupan manusia selalu diwarnai oleh persaingan yang ketat dalam lingkup persoalan ini.
Secara historis dapat disimpulkan bahwa ras kulit putih (bangsa Eropa) bersikap sebagai ras yang lebih unggul dan ras kulit berwarna sebagai ras yang berada pada level yang lebih rendah karena menjadi obyek yang dikuasai. Konsep ini tertanam dalam benak para korban diskriminasi dari abad ke abad. Dampak dari tekanan yang diterima secara pskologis mempengaruhi mental dan pola pikir masyarakat dalam lingkungan di mana praktik rasialisme berlangsung.

Rasisme menEakibatkan kerugian besar pada pihak yang lebih lemah alau ras yang dikuasai. Mereka tidak dapat mengembangkan diri karena berada di bawah pengaruh pihak lain. Secara psikologis, mereka terbelengggu dan tertindas dari berbagai aspek kehidupan. lnilah yang menyebabkan kemerosotan secara psikis maupun fisik dan keiertinggalan yang sangat jauh dari para "penguasa'l yang mendominasi mereka. Sebagai pihak yang mJnlaOi obye[, ras ini didominasi dalam seluruh aspek kehidupannya. Dapat dikatakan bahwa mereka sebagai "korban" dari berkembangnya paham rasisme.

Kesimpulan

Berdasarkan penguraian yang telah dikemukakan, penulis menyimpulkan beberapa hal terkait dengan paham rasisme sebagai berikut :
- Paham ini berkembang seiring dengan adanya perubahan-perubahan dalam sejarah perkembangan masyarakat dunia yang selalu berputar dari satu keadaan menuju tingkatan kehidupan selanjutnya.
- Paham rasisme bukan sebuah penemuan baru dalam disiplin ilmu sosialkarena paham ini sebenarnya sudah ada sejak peradaban Yunani kuno, diturunkan dari generasi ke generasi melalui mitos dan teori-teori yang sama sekalitidak terbukti kebenarannya.
- Beberapa faktor yang mendorong berkembangnya paham rasisme antara lain mitos-mitos dan cara berpikir yang mengagungkan rasionalitas, teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Robert Darwin, kolonialisme bangsa Eropa, serta dorongan untuk menguasai materi dan memperoleh kekuasaan.
- Dampak yang ditimbulkan akibat rasisme dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi ras yang diuntungkan dan ras yang dirugikan. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh oleh ras yang berkuasa sifatnya dominan sedangkan pada ras yang didiskriminasi menimbulkan kerugtan yang sangat fatal baik darr segi mental maupun fisik.
- Paham rasisme mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, sifatnya negatif dan dampaknya sangat merugikan kelompok masyarakat tertentu. Paham ini tidak seharusnya dikembangkan dalar masyarakat dunia yang heterogen karena tujuannya mementingkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar