Senin, 01 Mei 2023

MERINGKAS JURNAL 1

 

MERINGKAS JURNAL 1

Teknik Penyusunan Skripsi

Ade Rei Enggi Wijaya (20310410034)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M.A



Topik

Hardiness, stres kerja, polisi, penelitian kuantitatif.

Sumber

Alfidha, N. & Arisandy. D. (2023). Hubungan hardiness dengan stres kerja pada anggota polisi. Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan. 10(1). 167-177.  

Permasalahan

Masalah yang tejadi pada anggota polisi yaitu mereka sering mengalami tekanan terkait tugas dan wewenang yang diemban sehingga sering terjadi masalah didalam pekerjaannya seperti kelelahah secara psikis dan fisik, waktu kerjanya yang tidak menentu, target operasi tidak tepenuhi, tekanan dari atasan juga, serta ketika sedang dihadapi tekanan dan masalah maka tugas lain pun tertunda untuk dikerjakan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara hardiness dengan stres kerja yang terjadi pada anggota polisi.

Isi

·           Salah satu tugas yang diemban anggota polisi adalah melakukan pemberantasan terhadap tindak kriminalitas yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam hal ini, polisi dituntut untuk melaksanakan pekerjaannya dengan cepat, tepat, dan akurat.

·           Tugas tersebut dapat membuat tekanan tersendiri bagi anggota polisi, mereka dapat merasa tertekan dengan pekerjaannya sehingga dapat memunculkan stress. Agar dapat memenuhi tuntutan tugas tersebut, dibutuhkan adanya keadaan mental yang sehat pada polisi agar dapat menghindari situasi stres, salah satunya yaitu dengan memiliki kemampuan dalam menghadapi maupun mengatasi masalah maupun tekanan yang ada.

·           Fenomena yang terjadi pada anggota Polisi di Polres X ialah karena dengan tugas dan kewajiban yang diemban sering kali anggota Polisi tidak memenuhi target operasi, serta adanya tekanan yang diberikan atasan hingga terjadinya kelehahan psikis dan fisik karena mendapat peran dan beban yang sangat berat sebagai anggota polisi.

·           Stres kerja tidak hanya dapat berdampak merugikan pada polisi yang mengalaminya saja, akan tetapi juga pada instansi tempat di mana polisi yang bersangkutan bekerja.

·           Hal inilah yang mengharuskan seorang polisi dapat mengatasi masalah yang mereka hadapi dengan baik dan tepat.

·           Kepribadian hardiness merupakan salah satu kepribadian yang dianggap mampu memberikan perlawanan terhadap stress.

·           Hardiness dapat menjadikan individu lebih kuat, memiliki ketahanan, kestabilan, serta memiliki keyakinan Ketika harus berhadapan dengan situasi stress.

Metode

·         Penelitian ini menggunakan pendektan kuantitatif

·         Subjek dalam penelitian ini berjumlah 105 anggota polisi. Dengan kriteria anggota polisi bagian operasional dan masa dinas 5 sampai 30 tahun.

·         Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling, serta teknik menentukan sampel menggunakan adaptasi tabel Issac&Michael dengan tingkat kesalahan 5%.

·         Instrumen hardiness disusun berdasarkan aspek dari Mafazi (2017) dengan 64 aitem. Sedangkan skala stres disusun berdasarkan aspek dari Robibins & Judge (2017) dengan 24 aitem. Kedua instrumen ini disusun sendiri oleh peneliti dalam bentuk skala likert.

Hasil

·         Data kedua variabel berdistribusi normal.

·         Uji normalitas stres kerja hasil signifikansinya p=0,194 sedangkan untuk kepribadian hardiness yaitu p=0,435.

·         Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepribadian hardiness dengan stres kerja dari 105 subjek.

·         Sumbangan  efektif  hardiness  terhadap  stres  kerja  sebesar  41,1%  dan sisanya sebesar 58,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

·         Analisis dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana yang hasilnya menunjukkan adanya penerimaan terhadap hipotesis yang diajukan.

Diskusi

·         Dari subjek tersebut didapatkan sebanyak 62 atau 54,85% yang memiliki stres kerja yang tinggi sedangkan 43 atau 45,15% yang memiliki stres kerja yang rendah. Untuk variabel hardiness terdapat 55 atau 52,4% yang memiliki kepribadian hardiness yang tinggi, sedangkan 50 atau 47,6% yang memiliki kepribadian hardiness yang rendah.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa anggota Polisi  di Polres X memiliki stres kerja yang tinggi.

·         Salah satu kepribadian yang dianggap dapat melawan stres adalah hardiness, di mana kepribadian tersebut membuat individu menjadi lebih kuat, tahan, stabil, dan optimis dalam menghadapi stres dan mengurangi efek stres yang dihadapi, senang bekerja keras karena dapat menikmati apa yang dia lakukan, memandang hidup ini sebagai sesuatu yang harus diisi agar memiliki makna, dan juga mampu menghadapi setiap peristiwa dalam kehidupannya.

·         Anggota Polisi yang memiliki kepribadian hardiness cenderung akan lebih tahan terhadap situasi stres terutama stres yang ditimbulkan dari beban tugas yang dimilikinya, akan bersikap lebih positif dan lebih optimis dalam bertugas.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar