PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Tugas Essay Pengganti Materi Pertemuan 2
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
WILDAN HANIF NURFAUZAN
21310410202
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45YOGYAKARTA
2023
Tugas Pengganti Materi Pertemuan 2
Polusi Udara dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Makhluk Hidup
Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang mendesak untuk segera diatasi. Hal
ini terjadi ketika udara sudah tercemar oleh berbagai zat berbahaya, contohnya seperti partikulat
halus, gas beracun, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sumber utama polusi udara berasal dari
aktivitas manusia, termasuk industri, transportasi, serta pembakaran bahan bakar fosil. Dampak
dari polusi udara sangat luas dan bisa mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia,
hewan, dan tumbuhan.
Dampak pertama yaitu polusi udara terhadap kesehatan manusia sangat serius. Partikulat halus dan
polutan udara lainnya bisa mengakibatkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Bahkan, paparan jangka panjang terhadap polusi udara bisa meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular dan kanker paru-paru. Khususnya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan
individu dengan kondisi kesehatan yang lemah lebih rentan terhadap dampak kesehatan negatif dari
polusi udara.
Selain manusia, hewan juga bisa terpengaruh oleh polusi udara. Hewan-hewan ternak maupun
hewan liar yang hidup di daerah perkotaan sering kali terpapar polutan udara berbahaya. Ini dapat
mengganggu fungsi sistem pernapasan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu juga
bisa membuat kesehatan hewan menjadi menurun mengakibatkan sedikit demi sedikit punahnya
hewan. Contohnya seperti kambing yang di ternak di perkotaan menghirup udara kotor karena
polusi, burung-burung migran yang menggunakan rute udara perkotaan juga dapat terpapar dan
mengalami gangguan dalam perjalanan mereka.
Tumbuhan juga menjadi korban dari polusi udara. Tanaman yang terpapar polutan udara dapat
mengalami kerusakan struktural pada jaringan daun dan akar. Selain itu, zat-zat beracun yang ada
dalam polusi udara bisa diserap oleh tumbuhan dan masuk ke dalam rantai makanan. Hal ini bisa
mengancam keberlanjutan ekosistem dan kesehatan organisme yang mengonsumsi tumbuhan
tercemar.
Polusi udara juga mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan. Biaya kesehatan yang terkait
dengan penyakit akibat polusi udara mencakup perawatan medis, obat-obatan, dan hilangnya
produktivitas pekerja. Industri yang terlibat dalam produksi dan distribusi bahan bakar fosil juga
bisa mengalami tekanan ekonomi akibat regulasi ketat terkait emisi.
Untuk mengatasi masalah polusi udara ini, tindakan seharusnya segera dilakukan. Upaya untuk
membatasi emisi dari sumber-sumber utama, mempromosikan transportasi berkelanjutan seperti
menggunakan tranportasi umum daripada transportasi pribadi, dan memperkenalkan teknologi
bersih dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengurangi tingkat polusi udara yang ada
di perkotaan. Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga berperan penting dalam mengubah
perilaku konsumen dan mendukung upaya perlindungan lingkungan agar tetap lestari.
Secara keseluruhan, polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan keseimbangan
lingkungan hidup. Dampaknya yang merata pada manusia, hewan, dan tumbuhan menekankan
urgensi untuk mengambil tindakan dalam mengatasi polusi udara serta memastikan keberlanjutan
bumi untuk generasi mendatang agar terhindar dari dampak negatif dari polusi udara.
ini terjadi ketika udara sudah tercemar oleh berbagai zat berbahaya, contohnya seperti partikulat
halus, gas beracun, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sumber utama polusi udara berasal dari
aktivitas manusia, termasuk industri, transportasi, serta pembakaran bahan bakar fosil. Dampak
dari polusi udara sangat luas dan bisa mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia,
hewan, dan tumbuhan.
Dampak pertama yaitu polusi udara terhadap kesehatan manusia sangat serius. Partikulat halus dan
polutan udara lainnya bisa mengakibatkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Bahkan, paparan jangka panjang terhadap polusi udara bisa meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular dan kanker paru-paru. Khususnya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan
individu dengan kondisi kesehatan yang lemah lebih rentan terhadap dampak kesehatan negatif dari
polusi udara.
Selain manusia, hewan juga bisa terpengaruh oleh polusi udara. Hewan-hewan ternak maupun
hewan liar yang hidup di daerah perkotaan sering kali terpapar polutan udara berbahaya. Ini dapat
mengganggu fungsi sistem pernapasan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu juga
bisa membuat kesehatan hewan menjadi menurun mengakibatkan sedikit demi sedikit punahnya
hewan. Contohnya seperti kambing yang di ternak di perkotaan menghirup udara kotor karena
polusi, burung-burung migran yang menggunakan rute udara perkotaan juga dapat terpapar dan
mengalami gangguan dalam perjalanan mereka.
Tumbuhan juga menjadi korban dari polusi udara. Tanaman yang terpapar polutan udara dapat
mengalami kerusakan struktural pada jaringan daun dan akar. Selain itu, zat-zat beracun yang ada
dalam polusi udara bisa diserap oleh tumbuhan dan masuk ke dalam rantai makanan. Hal ini bisa
mengancam keberlanjutan ekosistem dan kesehatan organisme yang mengonsumsi tumbuhan
tercemar.
Polusi udara juga mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan. Biaya kesehatan yang terkait
dengan penyakit akibat polusi udara mencakup perawatan medis, obat-obatan, dan hilangnya
produktivitas pekerja. Industri yang terlibat dalam produksi dan distribusi bahan bakar fosil juga
bisa mengalami tekanan ekonomi akibat regulasi ketat terkait emisi.
Untuk mengatasi masalah polusi udara ini, tindakan seharusnya segera dilakukan. Upaya untuk
membatasi emisi dari sumber-sumber utama, mempromosikan transportasi berkelanjutan seperti
menggunakan tranportasi umum daripada transportasi pribadi, dan memperkenalkan teknologi
bersih dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengurangi tingkat polusi udara yang ada
di perkotaan. Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga berperan penting dalam mengubah
perilaku konsumen dan mendukung upaya perlindungan lingkungan agar tetap lestari.
Secara keseluruhan, polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan keseimbangan
lingkungan hidup. Dampaknya yang merata pada manusia, hewan, dan tumbuhan menekankan
urgensi untuk mengambil tindakan dalam mengatasi polusi udara serta memastikan keberlanjutan






0 komentar:
Posting Komentar