Selasa, 19 September 2023

TUGAS ESSAY PERTEMUAN 2 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP 

Psikologi Lingkungan Tugas Essay Pengganti Materi Pertemuan 2 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA 

 


Indriyani 

22310410035 

Psikologi SJ 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 

Yogyakarta 

 

Udara adalah elemen yang sangat penting dalam mendukung kehidupan di bumi. Selain sebagai sumber oksigen, udara juga berfungsi sebagai media yang menghantarkan suara di sekitar kita. Selain itu, udara juga memiliki kemampuan untuk mendinginkan benda-benda yang panas. Ini dapat membantu menjaga suhu tubuh kita agar tetap stabil dan nyaman dalam berbagai kondisi cuaca. Namun, perlu diingat bahwa udara juga dapat menyebarkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Faktor polusi udara, bisa di sebabkan oleh manusia dan berbagai aktivitas manusia. Diantaranya adalah pabrik industri, kendaraan bermotor, limbah pertanian, Kegiatan pertambangan, pembakaran sampah dan sampah rumah tangga. Pabrik Industri merupakan  penyebab utama pencemaran udara akibat debu atau limbah pabrik industri. Sebagian asap keluar dari cerobong asap tanpa melalui proses penyaringan, sehingga zat yang keluar dari pabrik bisa dibilang zat yang berbahaya, misalnya karbon monoksida, Hidrokarbon dan zat lain dapat mempengaruhi kesehatan manusia, alam, dan organisme kehidupan lain. 

Polusi udara merupakan permasalahan lingkungan yang tentunya mempunyai dampak,pada manusia, hewan, tumbuhan, bahan atau bangunan dan juga mempengaruhi kualitasair hujan. Polusi udara terdiri dari berbagai komponen seperti partikel halus (PM2.5), partikel kasar (PM10), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), karbonkarbon monoksida (CO) dan ozon troposfer (O3). Paparan yang terlalu lama terhadap Polusi udara ini terbukti terkait dengan sejumlah masalah kesehatan. Serius. Salah satu dampak paling nyata dari polusi udara terhadap manusia adalah gangguan kesehatan. Partikel polusi yang dihirup manusia dapat masuk ke sistem pernafasan dan mengganggu fungsi organ pernafasan. Jika terpapar dalam waktu lama, dapat menyebabkan gangguan pernafasan, seperti asma, bronkitis, bahkan penyakit jantung. Selain itu, polusi udara dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang memiliki daya tahan tubuh lemah. 

Dampak terhadap flora atau tumbuhan juga mempengaruhi kesehatannya. Tumbuhan memiliki tingkat kepekaan yang tinggi untuk menerima perubahan dan gangguan yang di akibatkannya polusi udara dan perubahan lingkungan. Polusi udara mempengaruhi tanaman seperti jenis tanaman, umur panjang tanaman, keseimbangan nutrisi yang ada di dalamnya, kondisi fitosanitasi, suhu, kelembaban dan cahaya. Dampak yang terjadi pada hewan akibat pencemaran udara tidak jauh berbeda dengan dampak yang terjadi pada organisme lain. Dampak terhadap hewan dapat bersifat langsung dan secara tidak langsung, secara langsung jika terjadi interaksi melalui sistem pernafasan sebagai manusia dan secara tidak langsung melalui perantara. Misalnya saja makanan hewan, pada tumbuhan atau perairan yang telah terpapar bahan pencemar. Ketika polutan udara masuk ke atmosfer kemudian bersentuhan dengan tanaman dan air melalui pengendapan atau imobilisasi dan tentunya campuran ini akan memberikan efek langsung pada tanaman dan organisme akuatik dapat menginfeksi hewan melalui rantai makanan telah tercampur dengan kontaminan atau polutan.

Bagaimana meminimalkan dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan, mulailah dari diri Anda sendiri dan lingkungan sekitar Anda:mengurangi menggunakan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi, menggunakan produk daur ulang, menggunakan produk ramah lingkungan, menanam pohon, berjalan kaki, bersepeda, menggunakan transportasi umum, makan produk lokal dan organik,mengurangi konsumsi daging, berkebun,  kesadaran lingkungan dan tidak menggunakan kantong plastik 

 

Referensi 

Maharani, S., & Aryanta, W. R. (2023). Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan Dan Cara Meminimalkan Risikonya. Jurnal Ecocentrism, 3(2), 47-58. 

Yasir, M. (2021). Pencemaran Udara Di Perkotaan Berdampak Bahaya Bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Bangunan. Jurnal OSF. Oi, 1-10. 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar