PENGELOLAAN SAMPAH DARI LINGKUP TERKECIL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK TINDAKAN PEDULI LINGKUNGAN
Psikologi Lingkungan Essay 1 Meringkas Jurnal
Dosen Pengampu:
Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Yusuf
Khoirul Anas
22310410003
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
Pengelolaan
Sampah, Peduli Lingkungan |
Sumber |
JURNAL
BALI MEMBANGUN BALI Volume 1 Nomor 1, April 2020 e-ISSN 2722-2462 p-ISSN
2722-2454 http://ejournal.baliprov.go.id/ |
Permasalahan |
Kurangnya
kepedulian tentang pengelolaan sampah, pemahaman tentang 5R, dan pentingnya
pemilahan sampah untuk memudahkan pengepul atau petugas sampah untuk
selamjutnya dapat mempercepat proses pengolahan sampah. |
Tujuan |
1) Masyarakat dapat menyadari pentingnya kepedulian
akan lingkungan sekitar dengan cara memahami pentingnya pengolahan sampah
secara tepat guna untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 2) Masyarakat dapat pula memahami prinsip 5R dan peranan bank sampah, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan sampah sebagai penghasilan tambahan. 3) Membentuk kelompok-kelompok kerja dengan memberdayakan masyarakat dan organisasi terkait sebagai langkah awal pengelolaan sampah sebagai tanggung jawab bersama. 4) Sampah yang diproduksi oleh masing-masing rumah dikelola dengan cara dipilah dan ditempatkan terpisah sesuai dengan jenis sampah organik dan anorganik, hal tersebut dapat mempermudah tugas pengepul atau petugas sampah untuk diproses lebih lanjut. |
Isi |
Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar
kedua di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di
Indonesia. Masala global in harus segera dilakukan tindakan nyata dari
lingkup terkecil yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memproduksi
sampah. Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan bentuknya sangat
perlu untuk disosialisasikan. Langkah sederhananya yakni membudayakan 5R
(reuse, reduce, recycle, replace, repair) dalam membangkitkan kembali
semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah secara sederhana pada
tingkat rumah tangga. Sebagai perantara awal adalah pada lingkup terkecil
yaitu keluarga dalam wilayah desa. Salah satu yang perlu ditingkatkan
kualitasnya adalah organisasi yang menaungi ibu-ibu yakni PKK tingkat desa
karena perannya pada dua area penting, keluarga dan lingkungan desa. Pada
sisi kualitas PKK desa, perlu mendapatkan edukasi terkait tentang pengolahan
sampah secara sederhana, agar edukasi tersebut kemudian dapat secara
berkelanjutan menuju rang lingkup yang dinaungi. Selain pemberdayaan,
pengetahuan tentang sampah akan memunculkan kreativitas pada pengelolaannya
agar sampah yang dimaksud menjadi sesuatu yang dapat berdaya guna dan
memberikan keuntungan. Hal in akan berdampak pula pada proses lanjutan
pengolahan daur lang sampah pada fase berikutnya dan pada akhinya akan
berdampak pula pada penekanan atau pengendalian sampah secara lebih luas
dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat. |
Metode |
Metode yang digunakan adalah penelitian berbasis
data sekunder. Dalam metode ini, peneliti menganalisis data yang telah
dikumpulkan oleh pihak lain dalam studi sebelumnya atau sumber data yang
tersedia seperti basis data, arsip, atau sumber data publik lainnya. Subjek
penelitian adalah Masyarakat Indonesia. Metode pengambilan informasi melalui
data dari Jambeck tahun 2015 dari University of Georgia. |
Hasil |
Menurut penelitian di atas mengenai kepedulian
terhada lingkungan, pemahaman masyarakat tentang sampah, tentu penelitian ini
menghasilkan lingkungan yang bersih dengan kepedulian pemerintah dan
masyarakat. Selain itu, masyarakat juga paham mengenai pemilahan sampah 5R
yang juga memudahkan pekerja sampah untuk memproses sampah sampah tersebut.
Pengelolaan sampah melalui Bank Sampah juga akan mempermudah masyarakat untuk
mengelola sampah. Sampah dapat didaur ulang kembali melalui pemilahan dari
Bank Sampah, selain itu dapat mengurangi pencemaran di udara karena kebiasaan
membakar sampah dan pencemaran sungai. |
Diskusi |
1) Pengelolaan sampah memerlukan pengawasan dari semua
pihak berdasarkan ruang lingkupnya, misal pada rumah tangga diawasi oleh ibu
atau bapak, pada tingkat desa diawasi oleh perangkat atau organisasi di desa
bersangkutan, dan pada akhirnya peranan pemerintah diperlukan dalam
pengawasan lingkup yang lebih besar. 2) Peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk memilah
sampah untuk mempermudah proses selanjutnya dalam pengelolaan sampah dengan
melaksanakan 5R dan terus memberikan pemahaman bahwa perihal sampah adalah
tanggung jawab bersama. 3) Kurangnya kepedulian masyarakat membuat lingkungan
menjadi tidak tertata dan penumpukan sampah di TPA. |
0 komentar:
Posting Komentar