Meringkas jurnal : Pengaruh Sosial, Pribadi, & Psikologi terhadap Keputusan
Pembelian di Shopee dengan Penipuan sebagai Variabel Moderasi
Essay III Psikologi Sosial
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A
Oleh : Salsa Bila
Nim : 22310410104
Psikologi SJ
Topik
|
Pengaruh Sosial, Pribadi, &Psikologi terhadap Keputusan Pembelian di Shopee dengan Penipuan sebagai Variabel Moderasi |
Sumber
|
Jurnal Ilmiah Poli Bisnis Vol. 14 No. 2 Oktober 2022
|
Permasalahan
|
Penelitian tentang pembelian di e-commerce shopee yang mengarah pada variable moderasi penipuan di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gersik. |
Tujuan
Penelitian |
1.Untuk
mengetahui pengaruh varian,pribadi, dan psikologis terhadap keputusan
pembelian di Shopee dengan penipuan sebagai variable moderasi 2.Untuk
mengidentifikasi peningkatan pengguna belanja konvensional ke belanja online
sampai 2024.
|
Isi
|
1.Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Angkatan 2018 program studi manajemen menjadi objek
penelitian. 2.Mahasiswa
memilih pembelian online dikarenakan untuk menghindari keramaian, mengikuti
tren sesuai keadaan saat ini dan lebih gampang. 3.Indikator
yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen yaitu persepsi
dan pembelajaran. 4.Mengidentifikasi
terhadap faktor pembeli dalam memutuskan yang dipengaruhi oleh penipuan. 5.Mengidentifikasi
hal -hal yang membuat mahasiswa melakukan pembelian secara online. 6.
Beberapa hal yang direspon mahasiswa Ketika menerima barang yang dibeli
secara online di e -commerce. |
Mode
penelitian |
1.Menggunakan
penelitian metode kuantitatif, yaitu penelitian statistik menggunakan angka –angka 2.Valiabel
yang diteliti Variabel
independen (X) dalam
penelitian ini adalah faktor sosial (X1), pribadi (X2), psikologi
(X3). Variabel
dependen (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y). Variabel
moderasi (Z) dalam penelitian ini adalah penipuan (Z).
|
Hasil
|
1.Dapat
dipengaruhi oleh interaksinya dengan orang lain, berupa dorongan untuk
melakukan pembelian seperti keluarga, teman, rekan kerja, atau kelompok
referensi lainnya. Begitu pula dengan perandan status akan mempengaruhi
konsumen dalam membuat keputusan pembelian, melaluikeberagaman produk. 2.Dalam memutuskan pembelian konsumen tidak terpengaruh oleh faktor pribadi. Sehingga tidak dapat dijadikan acuan dalam mempengaruhi perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian. Hasil penelitian ini didukung oleh Sa’adah, dkk (2020) yang menunjukkan bahwa faktor pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 3.Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) angkatan 2018 dipengaruhi oleh pengalaman yang baik saat melakukan pembelian secara online dan persepsi positif terhadap pembelian online, terutama terkaitharga yang sesuai kualitas produk. Persepsi kualitas adalah pandangan konsumen terhadapkeunggulan atau keseluruhan produk dengan yang diharapkan. 4.Karena miliki persepsi risiko terhadap penipuan setelah mendengar kasus penipuan dari pengalaman maupun berita dapat disimpulkan bahwa selain interaksi sosial konsumen dapat memberikan tanggapan atau respon yang positif dan dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Maka penipuan dapat memoderasi atau memperlemah hubungan antara faktor sosial dan keputusan pembelian mahasiswa program studi manajemenUniversitas Muhammadiyah Gresik(UMG) angkatan 2018 di Shopee. Jusuf (2021) mengatakan bahwa persepsi risiko berhubungan dengan kegiatan pembelian konsumen, karena menjadi salah satu hal yangmenjadi pertimbangan dalam membuat keputusan pembelian. Penelitian ini sejalan dengan Priskila (2018) dan Harahap (2018) yang menunjukkan bahwa persepsi risiko ataupenipuan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. 5.Dengan melakukan belanja online Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik menyatakan setuju bahwa keputusan pembelian suatu produk secaraonline akan sesuai dengan foto, deskripsi terutama kualitas dan tidak akan mengalami penipuan atau kerugian secara finansial, karena produk pasti akan diantar dan diterima. Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan, Maka penipuan tidak dapat memoderasi atau memperlemah hubungan antara faktor pribadi dan keputusan pembelian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik angkatan 2018 di Shopee. 6.Konsumen akan merasa marah dan memberikan review atau nilai yang burukjika produk yang dibelinya ternyata tidak dikirim, rusak, maupun tidak sesuai deskripsi. Tetapi dibalik emosional negatif juga percaya bahwa produk yang dibeli akan dikirim, diterima sesuai deskripsi maupun gambar. Maka penipuan tidak dapat memoderasi atau memperlemah hubungan antara faktor psikologi dan keputusan pembelian mahasiswa program studi manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik angkatan 2018 di Shopee |
0 komentar:
Posting Komentar