REVIEW DAN MERINGKAS JURNAL "PSIKOLOGI SOCIAL PHYCHOLOGY: THE PASSION OF PSHYCHOLOGI"
Essay III Psikologi
Poppy
Priscila
22310410117
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Topik
|
Social Psychology : The Passion Of Psychology |
Sumber
|
Buletin Psikologi Vol. 19, No. 1, 2011: 16-28 Oleh: Lidia Sandra
|
Permasalahan
|
Kita memperoleh pengetahuan yang berguna,tetapi tidak lengkap bila kita hanya melihat apa yang ada dalam diri kita sebagai individu.
|
Tujuan Penelitian
|
Berupaya untuk memberikan pemahaman mengenai pengaruh kehadiran orang lain pada pikiran, perasaan, dan perilaku individu dalam kaitannya situasi stimulus sosial.
|
Isi
|
Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatanya. Psikologi sosial berangkat dari gagasan bahwa pengenalan tingkah laku dan proses tersebut berlangsung pada lingkup sosial (yang dapat mempengaruhi individu) dan kemudian melahirkan studi tentang proses intrapsikis dalam diri seseorang dalam kaitan interaksinya secara intepsikis antar sesama. Hal inilah yang membuat psikologi sosial distinct sifatnya dari bidang-bidang psikologi yang lain, yang memfokuskan diri hanya pada variable internal individu sebagai penentu perilakunya, seperti motivasi, kebutuhan, dan sebagainya. Mengangkat variable stimulus sosial sebagai badan perilaku mendefinisikan psikologi sosial sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi stimulus-stimulus sosial. Psikologi sosial terlahir pada akhir abad-19 dan awal abad-20. Dalam perkembangan awalnya, terdapat dua paradigma pendekatan pembelajaran psikologi sosial, yaitu psikologi dan sosiologi. Bagaimana psikologi sosial sangat berkaitan erat dengan sosiologi, dijelaskan oleh Nurrachman, 2008 sebagai berikut: Psikologi sosial berbagi elemen bersama dengan sosiologi, yaitu pengakuan bahwa perilaku individu secara kritis dipengaruhi oleh apa yang (sedang) terjadi diluar diri individu dalam lingkungannya. Sementara sosiologi cenderung mempelajari manusia pada tingkat agregat, mengedepankan struktur sosial dan pola organisasi sosial atau kelompok dimana individu berada, psikologi sosial tanpa mengesampingkan faktor diatas berfokus pada individu dan bagaimana ia berkontribusi kepada lingkungannya, dan bagaimana hal itu juga merupakan hasil bentukan lingkungannya Metode ilmiah bukanlah satu-satunya cara, dan sering kali tidak sesuai atau gagal menjelaskan beberapa aspek perilaku dan pengalaman manusia dalam psikologi sosial. Percaya bahwa psikologi sosial harus mampu men”situasi”kan dirinya dalam lingkungan yang tentunya tak lepas dari idiologi dan nilai-nilai dalam masyrakat. Memandang bahwa dunia sosial hasil interaksi antar manusia, bahwa dunia sosial adalah seperti membuat musik, yang hanya akan terjadi jika dan karena manusia yang membuatnya. Instrument yang ada, kemampuan dan keahlian penyanyi dan pemain musik akan mempunyai efek. Kapan dan dimana ataupun hambatan dari luar yang lain juga akan berpengaruh hanya bila pemain musik yang memainkannya. Bahwa dunia tercipta dan diciptakan kembali oleh manusia yang bertindak secara bersama-sama.
|
Metode
|
Menggunakan metode penelitian ilmiah, dimana setiap kajian materi didasarkan pada pendapat para ahli dan sumber-sumber terpercaya
|
Hasil |
Tulisan ini mengupas selintas, menarik benang kontinum psikologi sosial dari awal hinnga sekarang, pergulatan dan dinamikanya , dalam membuat kehidupan yang lebih baik, melirik prediksi kemana psikologi sosial akan menuju. Memasuki psikologi sosial adalah mendapatkan gairah psikologi. Suatu gairah untuk mendapatkan mengerti dan memberikan mkana dan menye,tuh perilaku demi terciptanya kehidupan yang harmonis.
|
Diskusi
|
Psikologi sosial menawarkan wawasan yanga amat berharga untuk kehidupan umat manusia. Dengan mengusung pemahaman diri dan dunia di sekitar kita, terlihat jelas bagaimana peran mendasar psikologi sosial dalam ranah psikologi. Psikologi sosial menjadi akar dan paradigma mendasar ilmu psikologi, menyentuh semua aspek kehidupan manusia, bermulti interaksi dengan semua bidang keilmuan yang lain dimana perilaku sosial manusia hadir disitu. |
0 komentar:
Posting Komentar