TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI Meringkas Jurnal 1 Dosen
Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A Thadika Oudy Amaya Decha Putri
Pramudiani (20310410048) Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta |
|
Topik |
Hubungan Antara Perilaku Overprotective Orang Tua Dengan
Penyesuaian Diri Remaja |
Sumber |
Rohmat Fatoni,
Universitas Negeri Semarang, 2006 |
Permasalahan |
Perilaku overprotective orang tua merupakan kecenderungan dari pihak orang
tua untuk melindungi anak secara berlebihan, dengan memberikan perlindungan
terhadap gangguan dan bahaya fisik maupun psikologis, sampai sebegitu jauh
sehingga anak tidak mencapai kebebasan atau selalu tergantung pada orang tua.
Menurut Yusuf (2005:49) aspek perilaku overprotective
orang tua adalah kontak yang berlebih kepada anak, perawatan atau bantuan
kepada anak yang terus-menerus, mengawasi kegiatan anak secara berlebihan dan
memecahkan masalah anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
remaja adalah perilaku orang tua kepada remaja, jika orang tua overprotective, terlalu melindungi,
selalu memenuhi keinginan dan kebutuhan secara berlebihan akan melemahkan
daya juang dan ketabahannya dalam mengatasi rintangan, dalam arti orang tua
selalu menghindarkan anak dari frustrasi. Menurut Gunarsa (1989 :216)
frustrasi atau tidak tercapainya pemuasan kebutuhan maupun tertundanya
pemuasan kebutuhan dapat mempertinggi daya tahan terhadap frustrasi dan menambah
ketekunan remaja dalam mengatasi hambatan perkembangan. Daya tahan terhadap
frustrasi akan menguatkan remaja dalam usaha penyesuaian diri. |
Tujuan
Penelitian |
Untuk menambah
kajian pengetahuan bidang psikologi, terutama dalam hal penyesuaian diri
remaja dan perilaku orang tua kepada anak dan untuk dapat memberikan informasi yang
berguna bagi orang tua dan pihak sekolah dalam memperlakukan remaja agar
dapat menyesuaikan diri dengan baik. |
Isi |
Anak adalah
anggota penting dalam suatu keluarga, kehadiran seorang anak sangat
dinanti-nantikan, ketika seorang anak hadir ditengah keluarga tentu orang tua
senang sekali dan akan menyayanginya dengan sepenuh hati. Kasih sayang dari
orang tua adalah suatu kebutuhan yang harus didapatkan oleh anak, tapi jika
kasih sayang yang diberikan oleh orang tua berlebihan dan cenderung terlalu
melindungi juga tidak baik bagi anak. Pada masa anak-anak seorang anak
hidupnya hanya berkutat pada rumah dan lingkungan sekitar rumah, ketika mulai
memasuki masa remaja lingkup kehidupannya akan semakin luas, bahkan lingkup
keluarga yang dulunya merupakan satu -satunya tempat bernaung sedikit-demi
sedikit akan dikurangi dan mulailah mencari lingkungan baru yang lebih tepat
untuk masanya, misalnya lebih banyak bergabung dengan teman sebayanya. Dengan
bergabungnya remaja di lingkungan barunya ia dituntut untuk bisa menyesuaikan
diri, supaya dapat diterima. Penyesuaian diri dipengaruhi oleh banyak faktor,
antara lain faktor orang tua. Bagi remaja yang orang tuanya over protective,
yaitu orang tua selalu menginginkan dekat dengan anak, perawatan atau memberi
bantuan secara berlebihan, mengawasi secara ketat dan memecahkan masalah-masalah
anak meskipun sebenarnya mampu memecahkan sendiri. |
Metode |
Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif korelasional, karena
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dua variabel atau menyatakan
besar kecinya hubungan antara dua variabel penelitian, sedangkan analisis
datanya dengan menggunakan data-data numerikal atau angka-angka yang diolah
dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan
dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan
metode statistik tersebut. |
Hasil |
·
Tingkat
penyesuaian diri siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Semarang tahun akademik 2005/2006
yang orang tuanya over protective, 72,7% memiliki penyesuaian diri yang
tergolong sedang, selebihnya 27,3% memiliki penyesuaian diri yang tinggi,
yaitu bisa menyesuaikan diri dengan baik. ·
Bentuk
perilaku overprotective yang paling banyak dilakukan orang tua siswa kelas 1
SMA Negeri 1 Semarang berupa kontak berlebihan. Bentuk lain perilaku over
protective orang tua berupa memberi bantuan secara terus menerus, mengawasi
kegiatan anak secara berlebihan dan memecahkan masalah anak. ·
Ada hubungan
negatif yang signifikan antara perilaku over protective orang tua dengan
penyesuaian diri siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Semarang tahun 2006/2006 ( indeks
korelasi r xy = -0, 507 ; p < 0,01). |
Diskusi |
Kondisi siswa
kalas 1 SMA Negeri 1 Semarang yang orang tuanya overprotective tergolong
memiliki penyesuaian diri yang sedang, agar memiliki penyesuaian diri yang
baik hendaknya masalah penyesuian diri lebih diperhatikan. Remaja diharapkan
dapat memahami arti penting dari penyesuaian diri dan dapat mengambil
nilai-nilai yang positif, misalnya tidak menggantungkan diri pada orang
lain,bertanggungjawab dan bisa menempatkan diri sebagaimana mestinya, sehingga
mudah menyesuaikan diri dimanapun berada dan mampu mengembangkan semua
potensi pada diri secara optimal serta diterapkan dan diwujudkan melalui
hubungan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sangat membantu pembentukan
diri untuk menuju alam kedewasaan. |
0 komentar:
Posting Komentar