Rabu, 01 Mei 2024

AISYAH ZULAINA: MENGENALI PERBEDAAN PERILAKU ABNORMAL PADA GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK DAN GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG

 

MENGENALI PERBEDAAN PERILAKU ABNORMAL PADA GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK DAN GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG

Tugas Individu Mata Kuliah Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu: FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA.

AISYAH ZULAINA

22310410067

Psikologi SJ

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 

Yogyakarta

Akhir-akhir ini di beranda TikTok saya lagi fyp sekali tentang NPD dan BPD. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa NPD dan BPD itu sebenarnya adalah twinflame, benarkah begitu? Banyak orang awam yang sulit membedakan antara NPD dan BPD. Ada juga yang mengklaim bahwa perilaku NPD itu membuat individu lain kehilangan identitas asli mereka, dan BPD sendiri dianggap sangat emosian, mood swing, bahkan ada yang mengklaim bahwa perilaku BPD ini sering merepotkan.

NPD atau Narsistic Personality Disorder dan BPD atau Borderline Personality Disorder merupakan jenis perilaku abnormal pada gangguan kepribadian Cluster B pada DSM-V dan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu perilaku mereka dianggap dramatis atau terlalu emosional oleh orang lain, kesulitam mempertahankan hubungan, dan tekanan yang signifikan. Meskipun ada beberapa ciri dari kedua gangguan tersebut ada yang sama, tetapi dari kedua gangguan tersebut sebenarnya berbeda.

Dapat dicontohkan Ariel Tatum seorang artis yang mengklaim bahwa dirinya penderita BPD. Virgoun disebut sebagai seorang yang narsistik. Apakah sudah dapat gambaran atau bahkan sudah bertemu atau justru korban dari individu penerita NPD dan BPD? Mari kita bahas secara singkat konsep dan karakteristik perilaku abnormal pada orang yang didiagnosis narsistik dan borderline ini yukk…

Individu dengan gangguan narsistik dan kepribadian ambang/borderline ini memiliki perilaku abnormal yang biasanya ia tunjukkan pada orang lain bahkan ke orang yang mereka sayang sekalipun. Apa aja sih perilaku-perilaku abnormal yang ada pada gangguan narsistik dan gangguan ambang itu? Sebelum kita ke ciri atau karakteristik nya kita perlu memahami dulu konsep dari dua gangguan tersebut.

Dimana gangguan narsistik ini adalah gangguan kepribadian dimana individu digambarkan memiliki keegoisan yang sangat diluar nalar. Para ahli mengatakan gaya egois atau mementingkan dirinya sendiri ini merupakan upaya mereka dalam mengatasi rasa rendah diri yang mendasar. Mencari kekaguman yang berlebihan dan kurangnya empati, mereka mampu mengabaikan orang lain dan sering kali menunjukkan sikap merendahkan. Sedangkan gangguan ambang/bordeline ini adalah individu yang sering kali mengubah opininya tentang dirinya sendiri, orang lain atau minatnya. Perubahan yang terjadi sangat drastis sehingga menyebabkan hubungan mereka dengan orang lain atau apapun tidak stabil dan kacau.

Karakteristik dari gangguan NPD yaitu tampilan mereka egois dan sombong, tidak memiliki bentuk empati, adanya kebencian terhadap orang lain atau keyakinan bahwa orang lain membencinya, terdapat perilaku menindas secara interpersonal, memiliki rasa "berhak", adanya keinginan dan kekagyyangbtidak beralasan, keyakinan bahwa dia luar biasa, logika yang muluk tentang mementingkan diri sendiri, dan fiksasi dengan fantasi kesuksesan tanpa batas. Karakteristik NPD ini dapat dilihat dari segi individualitas, pengarahan diri sendiri, empati, dan kedekatan/relasi.

Karakteristik pada gangguan ambang/bordeline diantaranya yaitu perasaan hampa yang kronis, ketidakstabilan emosi sebagai reaksi terhadap peristiwa sehari-hari seperti mudah tersinggung, kecemasan dan kesedihan episodic. Upaya panic untuk menghindari pengabaian yang nyata atau khayalan, gangguan identitas dengan citra diri atau rasa diri yang tidak stabil secara nyata ata terus-menerus, adanya perilaku impulsive yang berpotensi merugikan diri sendiri, kemarahan yang intens atau kesulitan mengendalikan amarah, hubungan interpersonal yang tidak stabil, perilaku menyakiti diri sendiri, dan adanya gejala-gejala disosiatif yang parah merupakan ciri dari BPD.

Individu yang memiliki gangguan narsistik ataupun borderline tidak memiliki keteguhan objek, tidak dapat mempertahankan perasaan emosional positifnya terhadap seseorang atau diri sendiri. Cenderung memiliki hubungan pribadi yang tidak stabil, sulit mempertahankan hubungan intim dengan orang lain dan cenderung memiliki riwayat hubungan yang relative singkat dan biasanya berakhir buruk.

Namun ada beberapa perbandingan yang mendasar sehingga antara NPD dan BPD itu berbeda, diantara yaitu induvidu dengan BPD pada dasarnya takut tidak dapat dicintai atau ditinggalkan, sedangkan NPD takut dianggap sampah tidak berharga dan terungkap ke public bahwa mereka itu penipu dan tidak sempurna. Dari segi pemicunya, BPD dipicu oleh apapun yang merangsang rasa takut mereka akan ditinggalkan, sedangkan NPD dipicu oleh apapun yang mengancam harga diri mereka. BPD kesulitan dengan perawatan diri rutin, kesulitan sendirian, kesulitan menoleransi emosi negative tanpa segera melakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya, NPD kesulitan melihat orang lain setara, membangun hirearki status dan memandang setiap orang sebagai diatas atau dibawah mereka, hypersensitive terhadap anggapan remeh. BPD merendahkan orang lain untuk menghukum seseorang karena meninggalkan mereka, NPD merendahkan orang lain karena ingin mendukung harga diri mereka denga cara menempatkan diri kalian di bawah mereka dalam hirearki status yang NPD pilih.

Untuk memahami perbedaan utama atara NPD dan BPD perlu melihat apa yang memotivasi mereka. Karena diagnosis nya adalah gangguan kepribadian maka untuk mendapatkan hal tersebut perlu adanya assesmen yang dilakukan oleh professional.

0 komentar:

Posting Komentar