Kamis, 02 Mei 2024

Muhamad Ilham Janu Nanda Syaputra : Memahami Konsep Psikologi Abnormalitas

 Memahami Konsep Psikologi Abnormalitas

Tugas Individu Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu :  FX. Wahyu Widiantoro, S. Psi., MA


Muhamad Ilham Janu Nanda Syaputra

22310410007

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Abstrak:

Psikologi Abnormal merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari pola perilaku abnormal dan menggunakan metode tertentu untuk membantu individu yang mengalami kelainan. Cakupan psikologi abnormal lebih luas daripada sekadar gangguan psikologi. Studi mengenai gangguan mental secara umum dikaitkan dengan perspektif model medis (medical model). Model ini menganggap perilaku abnormal adalah efek dari gangguan atau penyakit yang menjadi dasar dari model itu sendiri. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam menyebut perilaku abnormal dalam psikologi abnormal meliputi mental disorder, perilaku maladaptif, emotional discomfort, mental illness, psikopatologi, dan gangguan mental.

Perkenalan:

Dalam bidang klinis, psikologi abnormal membantu dalam menemukan, memahami, dan mengobati individu dengan permasalahan psikologis. Beberapa aliran teori yang mendasari psikologi abnormal meliputi:

  1. Psikodinamika : Berdasarkan konsep Sigmund Freud, kepribadian memiliki tiga struktur yaitu identitas, ego, dan superego. Ketidakseimbangan antara struktur-struktur ini dapat menyebabkan perilaku abnormal.
  2. Behaviorisme : Teori ini mengemukakan bahwa pembelajaran memainkan peran penting dalam menjelaskan perilaku normal dan abnormal.
  3.  Kognitif Sosial : Fokus pada peran kognisi dan proses berpikir dalam belajar dengan mengamati dan memodelkan perilaku orang lain.
  4. Humanisme : Menekankan pada aktualisasi diri atau dorongan untuk mencapai aktualisasi diri.
  5. Kognisi : Model teoritis kognitif digunakan untuk menjelaskan pola perilaku abnormal melalui pendekatan pemrosesan informasi.
  6. Predisposisi Stres : Mengacu pada kecenderungan atau kerentanan terhadap gangguan tertentu. Faktor-faktor ini membuat seseorang lebih rentan mengembangkan gangguan setelah mengalami peristiwa kehidupan.

 Objek & Psikologi Abnormal ke Masa Depan

Adapun beberapa objek dalam kajian psikologi abnormal yaitu sebagai berikut:

1   1. Gangguan mental, psikologi abnormal memeriksa beberapa gangguan mental seperti                      depresi,gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan kepribadian.

      2. Perilaku abnormal merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial atau budaya.

     3. Proses kognitif, yaitu psikologi abnormal dapat memahami bagaimana seseorang meproses informasi dan mengambil keputusan.

Psikologi abnormal membantu kita untuk memahami dan merespon perilaku yang dianggap tidak normal. Ada beberapa pendekatan dalam psikologi abnormal yaitu:

1. Statistical Infrequency, merupakan pendekatan dengan pengukuran statistik, pendekatan ini mendefinisikan konsep abnormalitas. Variabel yang diukur didistribusikan dalam kurva normal, dan perilaku abnormal berada di ujung kurva.

2. Unexpectednes mendefinisikan perilaku abnormal sebagai respons yang tidak diharapkan secara kultural. Misalnya, cemas tiba-tiba dalam situasi bahagia keluarga.

3. Distress or Dysfunction mendefinisikan bahwa psikologi abnormal memperhatikan individu yang mengalami distres atau disfungsi dalam fungsi kognitif, emosional, atau perilaku.

1.     

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar