Psikologi Abnormalitas : Bagaimana Memahami Karakteristik Perilaku Abnormal?
Tugas Individu Psikologi Abnormalitas
Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro, S. Psi., MA
22310410007
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Abstrak:
Perilaku abnormal merujuk pada perilaku yang dianggap menyimpang dari standar perilaku normal. Beberapa karakteristik yang dapat mengidentifikasi perilaku abnormal meliputi kejarangan statistik, pelanggaran norma sosial, distress pribadi, perilaku maladaptif, dan perilaku berbahaya.
Karakteristik
Perilaku Abnormal:
Perilaku abnormal
dapat dikenali dari beberapa karakteristik sebagai berikut :
1.Kejarangan
Statistik
Kurva normal menempatkan mayoritas manusia di bagian tengah dalam kaitan
dengan karakteristik tertentu sangat sedikit yang berada di kedua bagian
ekstrem. Seseorang dianggap normal jika tidak menyimpang jauh dari rata-rata
pola perilaku tertentu. Perilaku yang dianggap jarang atau menyimpang dari
rata-rata akan dianggap abnormal. Namun, tidak semua hal yang jarang itu akan
dapat disebut abnormal. Sebagai contoh, seseorang dengan IQ di atas 150 tidak
akan disebut abnormal, melainkan jenius.
2.Pelanggaran Norma
Sosial
Perilaku dianggap abnormal jika melanggar norma sosial atau mengancam orang lain. Namun, keragaman budaya dapat mempengaruhi pandangan terhadap norma sosial. Contohnya, seorang pria dewasa yang berenang tanpa pakaian di depan umum pasti akan dianggap aneh, sementara anak berusia tiga tahun yang melakukan hal sama biasanya akan disebut lucu dan menggemaskan.
3. Distress Pribadi
Personal distress
merupakan suatu perilaku akan dianggap abnormal jika hal itu mendatangkan
kesengsaraan atau penderitaan bagi seseorang dan menciptakan tekanan besar pada
individu yang mengalaminya. Contohnya, kelainan obsesif-kompulsif, di mana
kegelisahan akan sesuatu hal mengarah kepada perilaku kompulsif yang bertujuan
untuk meredakan kegelisahan tersebut. Contoh lainnya yaitu perasaan cemas,
depresi, atau ketidaknyamanan emosional yang berlebihan.
1. Perilaku Maladaptif
Perilaku maladaptif merupakan perilaku yang merugikan individu atau masyarakat. Contohnya adalah kecanduan, perilaku agresif, atau kebiasaan yang mengganggu fungsi sehari-hari.
2. Perilaku Berbahaya
Perilaku yang membahayakan diri sendiri atau orang lain di sekitarnya. Hal ini termasuk tindakan impulsif, kecenderungan bunuh diri, atau kekerasan terhadap orang lain.
Dampak Perilaku
Abnormal
Perilaku abnormal yang
tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif yang signifikan
terhadap kesehatan fisik dan mental. Beberapa masalah kesehatan yang dikaitkan
dengan perilaku abnormal yaitu sebagai berikut:
1. Gangguan Psikis
Orang dengan perilaku abnormal sering mengalami gangguan psikis. Mereka mungkin mengalami stres berlebihan, kecemasan, depresi, atau gangguan lainnya yang memengaruhi kesejahteraan mental mereka.
2. Keterbatasan Fisik
Beberapa perilaku abnormal dapat menyebabkan keterbatasan fisik. Misalnya, kecanduan alkohol atau narkoba dapat merusak organ tubuh dan mengganggu fungsi fisik.
3. Stigma
Orang dengan perilaku abnormal sering menghadapi stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Stigma ini dapat mempengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan kualitas hidup mereka.
4. Masalah dalam Berinteraksi
Perilaku abnormal dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin mengalami kesulitan membangun hubungan sosial dan cenderung mengisolasi diri karena merasa malu atau takut mendapat penilaian negatif. Isolasi sosial ini dapat memperburuk kondisi mereka.
Dari uraian yang
telah disampaikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi
perilaku abnormal, penting untuk mencari bantuan profesional yang membantu
dalam diagnosis dan penanganan gangguan psikologis. Oleh karena itu, pemahaman
yang mendalam tentang perilaku abnormal sangat penting untuk membantu individu yang
mengalaminya.
0 komentar:
Posting Komentar