Jumat, 03 Mei 2024

Tugas Artikel (Chelsea Oktavia Anjani_22310410027 ) Psi Abnormal : “KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA HINGGA PENGUNGKAPANNYA DIMEDIA SOSIAL”

 

“KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA” (Chelsea Oktavia Anjani_22310410027)

 

 

“KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA HINGGA PENGUNGKAPANNYA DIMEDIA SOSIAL”

 

CHELSEA OKTAVIA ANJANI

NIM                       : 22310410027/SP

Mata Kuliah              : Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu      : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA.

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 


 

Penggunaan media sosial pada remaja saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Media sosial menawarkan berbagai platform bagi remaja untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas online. Salah satu aspek penting dalam penggunaan media sosial adalah pengungkapan diri, yaitu bagaimana remaja menampilkan diri mereka kepada orang lain di platform tersebut.

 

Kecemasan sosial, di sisi lain, merupakan sebuah kondisi di mana individu mengalami rasa takut dan cemas yang berlebihan dalam situasi sosial. Kecemasan sosial dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan remaja, termasuk cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

 

Remaja dengan kecemasan sosial yang tinggi cenderung lebih sedikit mengungkapkan diri mereka di media sosial. Mereka mungkin merasa takut untuk dihakimi atau diejek oleh orang lain. Di sisi lain, beberapa penelitian lain menemukan bahwa remaja dengan kecemasan sosial yang tinggi justru lebih banyak mengungkapkan diri mereka di media sosial. Hal ini mungkin karena mereka mencari cara untuk terhubung dengan orang lain dan mengatasi rasa kesepian mereka

 

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi hubungan antara pengungkapan diri di media sosial dan kecemasan sosial pada remaja ialah Remaja dengan kecemasan sosial mungkin lebih enggan untuk mengungkapkan informasi pribadi mereka, seperti perasaan dan pengalaman mereka, di media sosial. Platform media sosial yang berbeda memiliki tingkat anonimitas dan interaksi sosial yang berbeda pula. Hal ini dapat memengaruhi cara remaja dengan kecemasan sosial mengungkapkan diri mereka. Remaja dengan kecemasan sosial yang memiliki dukungan sosial yang kuat di media sosial mungkin merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan diri mereka.

 

Hubungan antara pengungkapan diri di media sosial dan kecemasan sosial pada remaja masih kompleks dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Faktor-faktor seperti jenis informasi yang diungkapkan, platform media sosial yang digunakan, dan dukungan sosial online dapat memengaruhi hubungan tersebut.

 

Pengalaman remaja dengan media sosial dan kecemasan sosial pun berbeda-beda. Orang tua dan pendidik perlu memahami kompleksitas hubungan ini dan memberikan dukungan yang tepat bagi remaja.

 

 

DAFTAR PUSTAKA:

Akbar, Z. & Faryansyah, R. (2018). Pengungkapan Diri Di Media Sosial Ditinjau dari Kecemasan

Sosial Pada Remaja. Jurnal Ikraith-Humaniora, Vol. 2, No. 2.

 


Chelsea Oktavia Anjani_22310410027

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar