“BURNOUT DI TEMPAT KERJA” (Chelsea
Oktavia Anjani_22310410027)
“BURNOUT
DI TEMPAT KERJA”
CHELSEA
OKTAVIA ANJANI
NIM : 22310410027/SP
Mata
Kuliah : Psikologi
Abnormalitas
Dosen
Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA.
Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta
Burnout atau kelelahan
kerja merupakan kondisi stres kronis yang terjadi akibat tuntutan pekerjaan
yang berlebihan. Burnout dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta
menurunkan produktivitas kerja. Selain itu Burnout di tempat kerja juga bisa ditandai
dengan kelelahan emosional, perasaan negatif atau sinis terhadap pekerjaannya,
dan berkurangnya rasa keberhasilan di tempat kerja.
Tanda-tanda Burnout
secara fisik ialah kelelahan, sakit kepala, insomnia, perubahan nafsu makan,
dan penurunan daya tahan tubuh. Selain itu tanda-tanda secara emosi ialah mudah
marah, cemas, depresi, kehilangan minat dalam pekerjaan, dan merasa tidak
berharga. Sedangkan secara perilaku ialah penurunan kinerja kerja, sering absen,
kesulitan berkonsentrasi, dan menarik diri dari interaksi sosial.
Penyebab Burnout yaitu beban
kerja berlebihan seperti terlalu banyak tugas, tenggat waktu yang ketat, dan
kurangnya sumber daya. Kurangnya control seperti merasa tidak memiliki kendali
atas pekerjaan atau tidak memiliki kesempatan untuk membuat Keputusan. Kurangnya
dukungan seperti merasa tidak dihargai oleh atasan atau rekan kerja, dan
kurangnya dukungan sosial di tempat kerja. Kurangnya work-life balance seperti
kesulitan memisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Strategi Pencegahannya
ialah mengelola beban kerja seperti prioritaskan tugas, delegasikan tugas jika
memungkinkan, dan atur waktu dengan baik. Meningkatkan kontrol seperti erkomunikasi
dengan atasan untuk mendiskusikan beban kerja dan batasan waktu, dan mencari
peluang untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan. Membangun dukungan sosial
sperti membangun hubungan yang positif dengan rekan kerja dan atasan, dan
mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan, dan menjaga
work-life balance seperti meluangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi,
lakukan aktivitas yang menyenangkan, dan batasi waktu bekerja di luar jam
kerja.
DAFTAR PUSTAKA:
Mutiasari (2010). Strategi Mengatasi
Burnout Di Tempat Kerja. Jurnal Pro Bisnis, Vol. 3, No. 1.
0 komentar:
Posting Komentar