Jumat, 03 Mei 2024

Kasus Phobia Terhadap Kucing

 

Kasus Phobia Terhadap Kucing

Tugas Individu Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu: FX. Wahyu Widiatoro, S.Psi., MA

 


Dhika Putra Utama

22310420043

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Siti adalah seorang gadis berusia 22 tahun dan sangat takut pada semua jenis kucing, meskipun orang lain menganggap kucing sangat lucu. Ketika kucing itu mulai mendekatinya, perlahan-lahan ia merasa gugup dan mulai kesulitan bernapas.

Semakin dekat kucing tersebut maka ia akan semakin ketakutan dan akan lari dari kucing tersebut. Dan ketika kucing itu dengan lembut mendekat dan menempel padanya, ia langsung berteriak dan berlari sejauh mungkin. Lalu jantungnya berdegup kencang, ia gemetar dan mengeluarkan keringat dingin. Jadi dia berusaha untuk menjauhi kucing sejauh mungkin, bahkan menyatakan bahwa dia tidak akan pernah melakukan kontak dengan kucing meskipun itu harus dibayar mahal.

Analisis dari kasus diatas ialah, ketakutan terhadap kucing sudah ada sejak ia masih kecil. Ia sendiri tidak tahu persis kapan ia takut pada kucing. Yang pasti ibu Siti juga memiliki rasa takut dan selalu berusaha menjauhi kucing. Suatu hari, Siti melihat pamannya dicakar dan dilukai oleh kucing, sehingga membuat Siti pun semakin takut dan benci pada kucing.

Penyebab yang dijelaskan konsisten dengan penyebab fobia berdasarkan teori dan model perilaku. Menurut teori pemodelan, rasa takut juga dapat dipelajari dengan meniru reaksi orang lain. Dengan membentuk perilakunya, anak akan lebih mudah meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Termasuk Tyas yang semasa kecil meniru cara ibunya bereaksi terhadap kehadiran kucing tanpa disadari.

Pada saat yang sama, menurut teori perilaku, khususnya melalui pengondisian klasik, seseorang dapat belajar takut terhadap stimulus netral (CS) jika stimulus tersebut dikaitkan dengan peristiwa yang menyakitkan atau bermanfaat. Dan CS disini adalah kucingnya, dan UCS atau pain state adalah kucing yang menggaruk wajahnya sehingga menimbulkan rasa sakit. Sehingga membuat berpikir negatif terhadap kucing.

 

0 komentar:

Posting Komentar