Rhicard Geovadri Layarda: "Skizoid? Mengenal gangguan kepribadian Cluster A Skizoid"

 

 

Skizoid? Mengenal gangguan kepribadian Cluster A Skizoid

Tugas Artikel Psikologi Abnormalitas

Dosen pengampu: FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi.,MA.

Rhicard Geovadri Layarda

21310410002

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

 

Sering kali kita mendengar kalimat Skizo, tetapi banyak umum yang cuman memahami Skizo= Skizofrenia, padahal Skizo tidak selalu skizofrenia, bisa saja Skizoid maupun skizotipal.

Gangguan kepribadian skizoid merupakan salah satu dari tiga kelainan yang membentuk gangguan kepribadian cluster A. dimana pola kepribadian yang didominasi oleh pemisahan diri dari pergaulan sosial dan menyempitnya ekspresi emosional. Menurut (Davison, dkk) Gangguan kepribadian adalah kelompok gangguan yang sangat heterogen dan dianggap sebagai pola perilaku dan pengalaman internal yang bertahan lama, pervasif dan tidak fleksibel yang menyimpang dari ekspektasi budaya orang yang bersangkutan dan menyebabkan tidak berdaya dalam keberfungsian sosial pekerjaan.

Orang dengan gangguan kepribadian skizoid mungkin tampak menyendiri, tidak terlibat, dan menjauh. Mereka sering tidak menyadari bahwa perilaku mereka tidak biasa atau bermasalah.

Sering kali orang mengira skizoid dan skizofrenia adalah sama, tetapi itu adalah hal yang berbeda

Skizofrenia adalah serangkaian kondisi kesehatan mental yang menyebabkan keterputusan secara signifikan dari kenyataan. Seseorang dengan skizofrenia mungkin mengalami kombinasi halusinasi, delusi, dan pemikiran serta perilaku yang sangat tidak teratur yang secara dramatis mengganggu fungsi mereka sehari-hari. Sedangkan Skizoid tidak menyebabkan halusinasi atau delusi, dan kondisi ini biasanya tidak mempengaruhi fungsi seseorang sehari-hari secara signifikan.

Skizoid juga berbeda dengan ganguan kecemasan sosial dalam arti skizoid tidak menghindari interaksi sosial karena takut di kritik atau di hakimi melainkan tidak tertarik dalam menjalani hubungan dengan orang lain, hal sebaliknya untuk kecemasan sosial takut akan pandangan kritikan sehingga hal tersebut yang membuat mereka menghindari interaksi sosial.

Tetapi Gangguan kepribadian skizoid relatif jarang terjadi. Sekitar 3,1% hingga 4,9% orang di Amerika Serikat mengalami kondisi ini.

Karena hal yang berkontribusi berkembangnya skizoid adalah Faktor genetik dan faktor lingkungan

Seorang dengan kepribadian skizoid memiliki ciri:

a.                Hobi , aktivitas, dan pekerjaan yang bersifat sendiri

b.                Jarang mengungkapkan emosi yang kuat

c.                Memiliki ketidakpedulian terhadap pujian maupun kritikan orang lain

Meskipun begitu , skizo termasuk gangguan kepribadian yang paling sedikit di teliti dunia, oleh karena itu hanya ada sedikti pengobatan yang ada seperti Psikoterapi (terapi bicara) yang nantinya meliputi terapi keluarga, terapi kelompok, dan terapi perilaku Kognitif (CBT).