PERILAKU MAHASISWA UNTUK MENCAPAI PRESTASI YANG LEBIH TINGGI DENGAN MENIRU TOKOH RUBEN
DOSEN
PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
ANDIKA
SATRIA SURYA PAMUNGKAS
22310410068
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
DESEMBER/2024
Need
for Achievement (N-Ach) adalah salah satu kebutuhan psikologis yang
dikembangkan oleh psikolog asal Amerika, David McClelland. Ia mengemukakan
sebuah teori motivasi yang terdiri dari tiga kebutuhan dasar: kebutuhan akan
kekuasaan (Need for Power, N-Pow), kebutuhan akan afiliasi (Need for
Affiliation, N-Aff), dan kebutuhan untuk mencapai prestasi (Need for
Achievement, N-Ach). Dalam konteks ini, N-Ach mencerminkan dorongan individu
untuk meraih standar atau tujuan tinggi, baik dalam kehidupan pribadi,
akademis, maupun profesional.
Secara
sederhana, individu yang memiliki tingkat N-Ach yang tinggi cenderung merasa
termotivasi untuk menghadapi tantangan, menetapkan dan mencapai tujuan yang
sulit, serta bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Kebutuhan ini sangat
terkait dengan rasa puas dan bangga ketika mencapai tujuan tertentu, serta
memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari yang
sebelumnya. Sebaliknya, individu dengan N-Ach rendah cenderung menghindari
tantangan besar dan lebih memilih situasi yang aman dan terjamin.
Perilaku
yang dapat memperkuat Need for Achievement berdasarkan karakter seseorang
seperti Ruben:
1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan
Ambisius
Kita secara konsisten herus bisa
menetapkan tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dalam
berbagai aspek kehidupannya, baik akademik, sosial, atau profesional.
Menetapkan tujuan yang menantang tetapi dapat dicapai adalah ciri khas orang
yang memiliki Need for Achievement yang tinggi.
2. Fokus pada Proses dan Perbaikan Diri
Kita sebaiknya tidak hanya fokus
pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang dilalui untuk mencapai tujuan
tersebut. Orang dengan N-Ach yang tinggi cenderung terus berusaha memperbaiki
keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mencapai standar yang lebih tinggi.
3. Menghadapi Tantangan dengan Positif
Kita harus berani menghadapi
tantangan yang sulit dan tidak takut untuk keluar dari zona nyaman. Orang
dengan Need for Achievement cenderung mencari kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan mereka melalui tantangan yang lebih besar, alih-alih menghindari
kesulitan
4. Berpikir Positif dan Mendorong Orang
Lain
Untuk memperkuat Need for Achievement yaitu dengan berbicara positif dan memotivasi orang-orang di sekitarnya. Ketika seseorang menunjukkan dukungan positif terhadap orang lain, ini tidak hanya mendorong orang tersebut untuk terus berusaha, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan usaha dan ketekunan.
5. Mengambil Inisiatif untuk
Meningkatkan Keterampilan
Sebaiknya kita yang memiliki Need
for Achievement tinggi kemungkinan besar akan selalu mencari cara untuk
meningkatkan keterampilan atau pengetahuan yang relevan dengan tujuan yang
ingin dicapainya. Kita harus proaktif dalam mencari peluang untuk belajar, baik
melalui kursus, pelatihan, atau pengalaman praktis.
Bagi
mahasiswa, memiliki N-Ach yang tinggi sangat penting untuk mengembangkan
potensi diri dan meraih kesuksesan di bidang akademis. Mahasiswa dengan N-Ach
yang kuat cenderung:
1. Termotivasi untuk belajar dan
berprestasi: Mereka akan lebih giat dalam belajar, menyelesaikan tugas dengan
baik, dan terus berusaha meningkatkan kualitas hasil kerja.
2. Membangun disiplin diri: Mahasiswa
ini biasanya lebih disiplin dalam mengatur waktu, menetapkan prioritas, dan
berusaha keras mencapai tujuan akademiknya.
3. Berani menghadapi tantangan: Mereka
tidak mudah menyerah ketika menghadapi tugas yang sulit, ujian yang menantang,
atau proyek yang kompleks.
Kesimpulan
Perilaku
Ruben yang mendukung Need for Achievement
berkisar pada kemampuan untuk menetapkan tujuan yang jelas, bekerja keras untuk
mencapainya, menghadapi tantangan dengan sikap positif, serta mendukung orang
lain di sekitarnya dengan motivasi dan ucapan yang positif. Perilaku seperti
ini akan memperkuat dorongan untuk mencapai prestasi, baik dalam kehidupan
akademik, sosial, maupun profesional.
Jika
kita sebagai mahasiswa dapat meniru perilaku Ruben dalam mendukung Need For Achievement, maka kita akan
terdorong untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dan lebih besar.
Daftar
Pustaka
Esruwijaya, W., Eryanto, H., &
Faslah, R. (2023). Pengaruh Locus Locus Of Control, Need for Achievement, dan
Risk Tolerance Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Jakarta. Jurnal
Ekonomi, Manajemen, dan Akuntasi, 2(4), 361-375.
Nuraini, R. (2021). Efektivitas Achievement Motivation Training Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa : Studi Kasus Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja. Jurnal Studi Islam dan Sosial, 12(2), 53-64
0 komentar:
Posting Komentar