Sabtu, 28 Desember 2024

Esai UAS: Psikologi Inovasi - Perilaku Mahasiswa Untuk Mencapai Prestasi Yang Lebih Tinggi Dengan Meniru Tokoh Ruben - Andika Satria Surya Pamungkas - 22310410068

 PERILAKU MAHASISWA UNTUK MENCAPAI PRESTASI YANG LEBIH TINGGI DENGAN MENIRU TOKOH RUBEN

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.


ANDIKA SATRIA SURYA PAMUNGKAS

22310410068


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

DESEMBER/2024


Need for Achievement (N-Ach) adalah salah satu kebutuhan psikologis yang dikembangkan oleh psikolog asal Amerika, David McClelland. Ia mengemukakan sebuah teori motivasi yang terdiri dari tiga kebutuhan dasar: kebutuhan akan kekuasaan (Need for Power, N-Pow), kebutuhan akan afiliasi (Need for Affiliation, N-Aff), dan kebutuhan untuk mencapai prestasi (Need for Achievement, N-Ach). Dalam konteks ini, N-Ach mencerminkan dorongan individu untuk meraih standar atau tujuan tinggi, baik dalam kehidupan pribadi, akademis, maupun profesional.

Secara sederhana, individu yang memiliki tingkat N-Ach yang tinggi cenderung merasa termotivasi untuk menghadapi tantangan, menetapkan dan mencapai tujuan yang sulit, serta bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Kebutuhan ini sangat terkait dengan rasa puas dan bangga ketika mencapai tujuan tertentu, serta memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari yang sebelumnya. Sebaliknya, individu dengan N-Ach rendah cenderung menghindari tantangan besar dan lebih memilih situasi yang aman dan terjamin.

Perilaku yang dapat memperkuat Need for Achievement berdasarkan karakter seseorang seperti Ruben:

1.    Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Ambisius

Kita secara konsisten herus bisa menetapkan tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dalam berbagai aspek kehidupannya, baik akademik, sosial, atau profesional. Menetapkan tujuan yang menantang tetapi dapat dicapai adalah ciri khas orang yang memiliki Need for Achievement yang tinggi.

2.    Fokus pada Proses dan Perbaikan Diri

Kita sebaiknya tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut. Orang dengan N-Ach yang tinggi cenderung terus berusaha memperbaiki keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mencapai standar yang lebih tinggi.

3.    Menghadapi Tantangan dengan Positif

Kita harus berani menghadapi tantangan yang sulit dan tidak takut untuk keluar dari zona nyaman. Orang dengan Need for Achievement cenderung mencari kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui tantangan yang lebih besar, alih-alih menghindari kesulitan

4.    Berpikir Positif dan Mendorong Orang Lain

Untuk memperkuat Need for Achievement yaitu dengan berbicara positif dan memotivasi orang-orang di sekitarnya. Ketika seseorang menunjukkan dukungan positif terhadap orang lain, ini tidak hanya mendorong orang tersebut untuk terus berusaha, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan usaha dan ketekunan.

5.    Mengambil Inisiatif untuk Meningkatkan Keterampilan

Sebaiknya kita yang memiliki Need for Achievement tinggi kemungkinan besar akan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan atau pengetahuan yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapainya. Kita harus proaktif dalam mencari peluang untuk belajar, baik melalui kursus, pelatihan, atau pengalaman praktis.

 

Bagi mahasiswa, memiliki N-Ach yang tinggi sangat penting untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di bidang akademis. Mahasiswa dengan N-Ach yang kuat cenderung:

1. Termotivasi untuk belajar dan berprestasi: Mereka akan lebih giat dalam belajar, menyelesaikan tugas dengan baik, dan terus berusaha meningkatkan kualitas hasil kerja.

2. Membangun disiplin diri: Mahasiswa ini biasanya lebih disiplin dalam mengatur waktu, menetapkan prioritas, dan berusaha keras mencapai tujuan akademiknya.

3.  Berani menghadapi tantangan: Mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi tugas yang sulit, ujian yang menantang, atau proyek yang kompleks.

 

Kesimpulan

Perilaku Ruben yang mendukung Need for Achievement berkisar pada kemampuan untuk menetapkan tujuan yang jelas, bekerja keras untuk mencapainya, menghadapi tantangan dengan sikap positif, serta mendukung orang lain di sekitarnya dengan motivasi dan ucapan yang positif. Perilaku seperti ini akan memperkuat dorongan untuk mencapai prestasi, baik dalam kehidupan akademik, sosial, maupun profesional.

Jika kita sebagai mahasiswa dapat meniru perilaku Ruben dalam mendukung Need For Achievement, maka kita akan terdorong untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dan lebih besar.

 

Daftar Pustaka

Esruwijaya, W., Eryanto, H., & Faslah, R. (2023). Pengaruh Locus Locus Of Control, Need for Achievement, dan Risk Tolerance Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntasi, 2(4), 361-375.

Nuraini, R. (2021). Efektivitas Achievement Motivation Training Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa : Studi Kasus Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja. Jurnal Studi Islam dan Sosial, 12(2), 53-64

0 komentar:

Posting Komentar