Faktor Penghambat dan Solusi dalam Pengembangan Need for Achievement Mahasiswa
PSIKOLOGI INOVASI
E-UAS
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Sari Rizka Yani
Nim : 22310410001
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER/2024
Salah satu karakteristik utama
seorang entrepreneur adalah semangat untuk berprestasi, yang dikenal sebagai
need for achievement (nAff). Konsep ini mencerminkan dorongan individu untuk
mencapai tujuan yang menantang dan melampaui batas kemampuan mereka. Gregor
McDouglas dari Harvard University menyatakan bahwa individu dengan nAff tinggi
cenderung termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Namun, tidak
semua mahasiswa memiliki nAff yang cukup kuat untuk mendorong mereka menjadi
entrepreneur yang sukses. Masalah ini sering terlihat pada mahasiswa yang
kurang termotivasi untuk menghadapi tantangan besar atau fokus pada
pengembangan diri dan bisnis. Banyak mahasiswa yang bercita-cita menjadi
entrepreneur sukses, tetapi tidak menunjukkan karakteristik nAff yang
diperlukan. Mereka sering memilih tujuan yang mudah dicapai, sehingga kurang
terlatih dalam menghadapi tantangan yang lebih besar. Beberapa mahasiswa juga
terjebak dalam masalah yang tidak relevan dengan tujuan utama mereka. Hal ini
mirip dengan tokoh Ruben dalam cerita "The Crocodile River" (Harper,
1984), yang berhasil memfokuskan diri pada tujuan perusahaannya meskipun
menghadapi konflik interpersonal. Kekurangan nAff di kalangan mahasiswa dapat
disebabkan oleh kurangnya pengalaman dalam lingkungan yang kompetitif, pola
pikir yang tidak mendukung, serta minimnya strategi untuk melatih fokus dan
motivasi.
Untuk meningkatkan nAff di kalangan mahasiswa,
beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, mahasiswa perlu diajarkan untuk
menetapkan tujuan yang menantang namun realistis. Tujuan tersebut harus cukup
sulit untuk memicu motivasi, tetapi tetap dapat dicapai. Misalnya, mahasiswa
dapat merancang proyek bisnis kecil yang melibatkan inovasi produk atau jasa.
Dengan cara ini, mahasiswa akan terbiasa menghadapi tantangan dan belajar dari
pengalaman.
Kedua, melatih pola pikir positif sangat penting
untuk memperkuat nAff. Gregor McDouglas menyarankan agar individu menulis
hal-hal positif secara rutin untuk melatih otak agar fokus pada peluang dan
keberhasilan. Mahasiswa dapat diarahkan untuk mencatat pencapaian harian dan
pelajaran yang diperoleh dari setiap tantangan. Dengan mengembangkan pola pikir
positif, mahasiswa akan lebih siap menghadapi rintangan dan tetap termotivasi.
Ketiga, menciptakan lingkungan yang mendukung juga
sangat penting. Bergaul dengan individu yang memiliki kualitas baik dan
semangat maju dapat menginspirasi mahasiswa untuk meningkatkan motivasi mereka.
Kampus dapat membentuk komunitas atau klub entrepreneur yang mempertemukan
mahasiswa dengan mentor, pelaku usaha, dan individu yang berorientasi pada
kemajuan. Lingkungan yang positif akan mendorong mahasiswa untuk saling
mendukung dan berbagi pengalaman.
Keempat, mahasiswa perlu belajar untuk
mengesampingkan masalah yang tidak relevan dengan tujuan utama mereka. Dalam
konteks cerita Ruben, fokus pada perusahaan menjadi pelajaran penting.
Mahasiswa dapat dilatih melalui simulasi atau studi kasus untuk mengidentifikasi
prioritas dalam pengambilan keputusan. Dengan cara ini, mereka akan lebih
terampil dalam mengelola waktu dan sumber daya.
Terakhir, meningkatkan kompetisi sehat dapat
mendorong mahasiswa untuk mencapai lebih banyak. Kampus dapat menyelenggarakan
lomba bisnis atau inovasi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengukur
kemampuan mereka dalam lingkungan yang kompetitif. Kompetisi yang sehat tidak
hanya meningkatkan nAff, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi.
Jadi, meningkatkan nAff pada mahasiswa adalah
langkah penting dalam membentuk entrepreneur yang sukses. Dengan menetapkan
tujuan yang menantang, melatih pola pikir positif, menciptakan lingkungan
mendukung, melatih prioritas, dan menciptakan kompetisi sehat, mahasiswa dapat
mengembangkan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan besar dan memfokuskan
energi pada hal-hal yang relevan untuk kesuksesan jangka panjang.
Daftar Pustaka
Pratiwi, D. (2021). "Peran Lingkungan Sosial
dalam Meningkatkan Need for Achievement Mahasiswa." Jurnal Psikologi dan
Pendidikan, 8(2), 78-85.
Sari, R. A., & Sari, D. P.
(2020). "Pengaruh Need for Achievement Terhadap Kinerja Mahasiswa
dalam Kewirausahaan." Jurnal Pendidikan Ekonomi, 13(2), 123-130.
Setiawan, A. (2020). "Kompetisi Sehat sebagai
Sarana Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa." Jurnal Inovasi dan
Kewirausahaan, 5(3), 112-120.
Wulandari, R. (2022). "Strategi Meningkatkan
Pola Pikir Positif untuk Mendorong Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa."
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(1), 34-42.
0 komentar:
Posting Komentar