Peran dan Pengaruh Need for Achievement dalam Membangun Bisnis untuk Mahasiswa
Essai Ujian Akhir Semester
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Ferdi Zidhane Agibhran
22310410085
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
28 DESEMBER 2024
Kebutuhan untuk berprestasi (nAch) adalah dorongan internal yang kuat untuk mencapai tujuan yang menantang dan memperoleh pengakuan atas prestasi yang dicapai. Individu dengan nAch tinggi cenderung memiliki ambisi yang besar, ketekunan yang tinggi, dan toleransi terhadap risiko yang lebih tinggi. Mereka juga lebih menyukai tugas-tugas yang kompleks dan menantang, serta lebih berorientasi pada hasil daripada proses.
Kebingungan Konsep: nAff vs. nAch: Tulisan tersebut keliru menyebut nAch sebagai nAff. nAch merujuk pada need for achievement, sedangkan nAff adalah need for affiliation yang lebih berkaitan dengan kebutuhan untuk diterima dan berhubungan dengan orang lain. Konsep nAch sebenarnya lebih sering dikaitkan dengan David McClelland, bukan Gregor McDouglas. McClelland melakukan penelitian yang lebih komprehensif mengenai tiga kebutuhan manusia: nAch, nAff, dan nPow (need for power).
Peran nAch dan n Aff, Meskipun nAch penting, kewirausahaan adalah fenomena kompleks yang melibatkan berbagai faktor lain seperti kreativitas, inovasi, kemampuan mengambil risiko, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi. Selain itu, Kebutuhan untuk berinteraksi dan membangun hubungan (nAff) juga sangat penting bagi pengusaha, terutama dalam membangun jaringan, menjalin kemitraan, dan memotivasi tim.
Faktor-faktor yang mempengaruhi nAch sangat kompleks dan melibatkan interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman. Pola asuh orang tua yang mendukung kemandirian dan memberikan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dapat mendorong perkembangan nAch sejak dini. Selain itu, pengalaman pendidikan yang berkualitas, terutama yang menekankan pada pembelajaran aktif dan pemecahan masalah, juga dapat meningkatkan nAch.
Pengembangan nAch dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menetapkan tujuan yang jelas dan realistis, mencari umpan balik, belajar dari kegagalan, dan membangun jaringan yang mendukung. Namun, penting untuk diingat bahwa nAch yang tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan. Terlalu fokus pada pencapaian pribadi dapat mengarah pada stres, kelelahan, dan mengabaikan aspek penting lainnya dalam hidup.
Dalam konteks kewirausahaan, nAch yang tinggi dapat menjadi aset yang berharga. Pengusaha dengan nAch tinggi cenderung lebih inovatif, lebih gigih dalam menghadapi tantangan, dan lebih mampu mengambil risiko. Namun, mereka juga perlu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dan membangun hubungan yang kuat.
Kritik terhadap konsep nAch berfokus pada keterbatasannya dalam menjelaskan fenomena kewirausahaan secara menyeluruh. Beberapa kritikus berpendapat bahwa nAch terlalu menekankan pada individu dan mengabaikan peran faktor sosial dan struktural dalam keberhasilan bisnis. Selain itu, nAch yang tinggi juga dapat memiliki implikasi etis, seperti potensi untuk mengeksploitasi pekerja atau merusak lingkungan."
Latihan Meningkatkan nAch:
- Pendekatan yang Lebih Luas: Memang benar bahwa menulis hal-hal positif dan kompetitif serta bergaul dengan orang-orang berkualitas dapat membantu meningkatkan nAch. Namun, ada banyak cara lain untuk mengembangkan nAch, seperti:Mengambil tantangan baru: Keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
- Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur: Memiliki tujuan yang spesifik dan realistis dapat meningkatkan motivasi.
- Belajar dari kegagalan: Kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh.
- Membangun rasa percaya diri: Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
Contoh Kasus Ruben:
- Fokus yang Terlalu Sempit: Fokus Ruben pada bisnisnya memang menunjukkan nAch yang tinggi. Namun, mengabaikan masalah sosial sepenuhnya mungkin tidak selalu menjadi pendekatan yang tepat, terutama jika masalah tersebut berpotensi memengaruhi bisnis di jangka panjang.
- Etika Bisnis: Seorang pengusaha yang sukses tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tulisan tersebut memberikan gambaran yang baik tentang pentingnya nAch dalam kewirausahaan. Namun, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap, perlu dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan seorang pengusaha. Selain itu, penting untuk menyeimbangkan antara nAch dengan nilai-nilai lain seperti empati, etika, dan tanggung jawab sosial.
Daftar Pustaka
Collins, C., & (2004). The Relationship of Achievement Motivation to Entrepreunerial Behaviour: A Meta Analysis Human Performance. Research Gate, 95-117.
Afifah, H.S. (2015). Pengaruh Need ofr Achievement da. Repositori Universitas Siliwangi. http://repositori.unsil.ac.id/4589/10/14.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
0 komentar:
Posting Komentar