Sabtu, 28 Desember 2024

E-UAS_ERINA AGUSTIN _22310410098

 

Meningkatkan Need for Achievement sebagai Karakteristik Utama Entrepreneur

PSIKOLOGI INOVASI

E-UAS

DOSEN PENGAMPU :Dr.,Dra. ARUNDANTI SHINTA, MA

ERINA AGUSTIN

22310410098



FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2024


Seorang entrepreneur dituntut memiliki semangat tinggi untuk mencapai prestasi yang dikenal dengan need for achievement atau nAff. Konsep ini merujuk pada dorongan untuk melakukan yang terbaik demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut tidak hanya sebatas kemampuan yang dimiliki, melainkan harus menantang agar individu terpacu untuk berkembang lebih baik. Namun, jika tujuan yang dikejar terlalu mudah atau tidak cukup menantang, motivasi untuk mencapainya cenderung menurun. Hal ini disebabkan karena individu tidak merasa tertantang untuk keluar dari zona nyamannya.

Konsep nAff Menurut Gregor McDouglas
Konsep nAff yang diperkenalkan oleh Gregor McDouglas dari Harvard University berfokus pada pentingnya tujuan yang menantang. Dalam penelitiannya, McDouglas menemukan bahwa need for achievement dapat dilatih melalui kebiasaan menulis hal-hal positif, kompetitif, serta bergaul dengan individu berkualitas yang peduli terhadap kemajuan. Dengan kata lain, pola pikir positif dan lingkungan yang mendukung memainkan peran penting dalam membentuk nAff seseorang.

Sebagai ilustrasi, kasus Ruben dalam cerita "The Crocodile River" (Harper, 1984) menunjukkan bagaimana fokus pada tujuan dapat membantu meningkatkan nAff. Ruben memilih untuk mengesampingkan masalah-masalah sepele yang tidak relevan dengan perkembangan perusahaannya. Misalnya, ia tidak terlibat dalam konflik pribadi antara Lorena dan Atong yang tidak berdampak pada perusahaan. Sebaliknya, Ruben tetap fokus pada pengembangan usaha yang sedang ia jalani, menunjukkan pentingnya konsentrasi terhadap hal-hal yang produktif.

Permasalahan dalam Penerapan nAff
Meski konsep need for achievement ini penting, penerapannya tidak selalu mudah. Banyak individu menghadapi beberapa hambatan, seperti:

1.     Kurangnya Motivasi Internal
Sebagian individu merasa kesulitan untuk menetapkan tujuan yang menantang. Hal ini sering kali disebabkan oleh rasa takut gagal atau kurang percaya diri terhadap kemampuan diri.

2.     Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan yang negatif, baik secara sosial maupun profesional, dapat memengaruhi perkembangan nAff. Jika seseorang dikelilingi oleh individu yang pesimis, tidak kompetitif, atau tidak peduli pada kemajuan, hal ini bisa menghambat semangat untuk mencapai tujuan.

3.     Distraksi oleh Masalah Sepele
Seperti dalam kasus Ruben, banyak individu yang sulit membedakan mana masalah yang relevan dan mana yang seharusnya diabaikan. Hal ini sering kali mengurangi fokus mereka pada tujuan utama.

Solusi untuk Meningkatkan nAff
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:

1.     Menetapkan Tujuan yang SMART
Individu perlu menetapkan tujuan yang Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound (SMART). Tujuan ini harus cukup menantang namun realistis untuk dicapai, sehingga dapat memotivasi individu untuk bekerja keras.

2.     Membangun Pola Pikir Positif
Kebiasaan menulis hal-hal positif yang kompetitif, seperti yang disarankan McDouglas, merupakan langkah awal yang efektif. Dengan mencatat kemajuan harian, seseorang dapat memotivasi dirinya untuk terus berkembang.

3.     Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Bergaul dengan individu yang memiliki visi yang sama atau lebih unggul dapat meningkatkan nAff. Lingkungan yang kompetitif dan inspiratif akan mendorong seseorang untuk lebih maju.

4.     Mengelola Waktu dan Fokus
Mengikuti jejak Ruben, individu harus belajar mengesampingkan masalah-masalah yang tidak relevan. Manajemen waktu dan prioritas adalah kunci untuk tetap fokus pada hal-hal yang penting.

5.     Pelatihan dan Pengembangan Diri
Mengikuti pelatihan, seminar, atau membaca buku tentang pengembangan diri juga dapat membantu meningkatkan need for achievement. Hal ini akan membuka wawasan dan mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

Kesimpulan
Karakteristik need for achievement sangat penting bagi seorang entrepreneur karena memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan mencapai tujuan yang lebih tinggi. Namun, penerapan konsep ini membutuhkan usaha, terutama dalam menghadapi hambatan seperti kurangnya motivasi, lingkungan yang negatif, atau distraksi. Dengan menetapkan tujuan yang SMART, membangun pola pikir positif, menciptakan lingkungan yang mendukung, mengelola waktu dengan baik, dan terus belajar, nAff dapat dikembangkan secara efektif. Seperti Ruben dalam "The Crocodile River," seorang entrepreneur perlu fokus pada hal-hal yang relevan dan membangun pola pikir positif untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

Daftar Pustaka

  • Harper, D. (1984). The Crocodile River.
  • McDouglas, G. (1980). Need for Achievement: A Study on Entrepreneurial Success.
  • Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior. Pearson Education.
  • Santrock, J. W. (2019). Educational Psychology. McGraw-Hill Education.

 


0 komentar:

Posting Komentar