Meningkatkan Need for Achievement sebagai
Karakteristik Utama Entrepreneur
PSIKOLOGI INOVASI
E-UAS
DOSEN PENGAMPU :Dr.,Dra. ARUNDANTI SHINTA, MA
ERINA AGUSTIN
22310410098
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2024
Seorang entrepreneur
dituntut memiliki semangat tinggi untuk mencapai prestasi yang dikenal dengan need for achievement atau nAff.
Konsep ini merujuk pada dorongan untuk melakukan yang terbaik demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut tidak hanya sebatas kemampuan
yang dimiliki, melainkan harus menantang agar individu terpacu untuk berkembang
lebih baik. Namun, jika tujuan yang dikejar terlalu mudah atau tidak cukup
menantang, motivasi untuk mencapainya cenderung menurun. Hal ini disebabkan
karena individu tidak merasa tertantang untuk keluar dari zona nyamannya.
Konsep nAff
Menurut Gregor McDouglas
Konsep nAff yang diperkenalkan oleh Gregor
McDouglas dari Harvard University berfokus pada pentingnya tujuan yang
menantang. Dalam penelitiannya, McDouglas menemukan bahwa need for achievement dapat dilatih melalui kebiasaan
menulis hal-hal positif, kompetitif, serta bergaul dengan individu berkualitas
yang peduli terhadap kemajuan. Dengan kata lain, pola pikir positif dan
lingkungan yang mendukung memainkan peran penting dalam membentuk nAff seseorang.
Sebagai ilustrasi, kasus
Ruben dalam cerita "The Crocodile River" (Harper, 1984) menunjukkan
bagaimana fokus pada tujuan dapat membantu meningkatkan nAff. Ruben memilih untuk
mengesampingkan masalah-masalah sepele yang tidak relevan dengan perkembangan
perusahaannya. Misalnya, ia tidak terlibat dalam konflik pribadi antara Lorena
dan Atong yang tidak berdampak pada perusahaan. Sebaliknya, Ruben tetap fokus
pada pengembangan usaha yang sedang ia jalani, menunjukkan pentingnya
konsentrasi terhadap hal-hal yang produktif.
Permasalahan
dalam Penerapan nAff
Meski konsep need for
achievement ini penting,
penerapannya tidak selalu mudah. Banyak individu menghadapi beberapa hambatan,
seperti:
1.
Kurangnya Motivasi Internal
Sebagian individu merasa kesulitan untuk menetapkan tujuan yang menantang. Hal
ini sering kali disebabkan oleh rasa takut gagal atau kurang percaya diri
terhadap kemampuan diri.
2.
Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan yang negatif, baik secara sosial maupun profesional, dapat
memengaruhi perkembangan nAff.
Jika seseorang dikelilingi oleh individu yang pesimis, tidak kompetitif, atau
tidak peduli pada kemajuan, hal ini bisa menghambat semangat untuk mencapai
tujuan.
3.
Distraksi oleh Masalah Sepele
Seperti dalam kasus Ruben, banyak individu yang sulit membedakan mana masalah
yang relevan dan mana yang seharusnya diabaikan. Hal ini sering kali mengurangi
fokus mereka pada tujuan utama.
Solusi untuk
Meningkatkan nAff
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, berikut beberapa solusi yang dapat
diterapkan:
1.
Menetapkan Tujuan yang SMART
Individu perlu menetapkan tujuan yang Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound (SMART). Tujuan ini harus cukup
menantang namun realistis untuk dicapai, sehingga dapat memotivasi individu
untuk bekerja keras.
2.
Membangun Pola Pikir Positif
Kebiasaan menulis hal-hal positif yang kompetitif, seperti yang disarankan
McDouglas, merupakan langkah awal yang efektif. Dengan mencatat kemajuan
harian, seseorang dapat memotivasi dirinya untuk terus berkembang.
3.
Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Bergaul dengan individu yang memiliki visi yang sama atau lebih unggul dapat
meningkatkan nAff.
Lingkungan yang kompetitif dan inspiratif akan mendorong seseorang untuk lebih
maju.
4.
Mengelola Waktu dan Fokus
Mengikuti jejak Ruben, individu harus belajar mengesampingkan masalah-masalah
yang tidak relevan. Manajemen waktu dan prioritas adalah kunci untuk tetap
fokus pada hal-hal yang penting.
5.
Pelatihan dan Pengembangan Diri
Mengikuti pelatihan, seminar, atau membaca buku tentang pengembangan diri juga
dapat membantu meningkatkan need
for achievement. Hal ini akan membuka wawasan dan mempersiapkan individu
untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
Kesimpulan
Karakteristik need for
achievement sangat penting
bagi seorang entrepreneur karena memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan
mencapai tujuan yang lebih tinggi. Namun, penerapan konsep ini membutuhkan
usaha, terutama dalam menghadapi hambatan seperti kurangnya motivasi,
lingkungan yang negatif, atau distraksi. Dengan menetapkan tujuan yang SMART,
membangun pola pikir positif, menciptakan lingkungan yang mendukung, mengelola
waktu dengan baik, dan terus belajar, nAff dapat dikembangkan secara efektif.
Seperti Ruben dalam "The Crocodile River," seorang entrepreneur perlu
fokus pada hal-hal yang relevan dan membangun pola pikir positif untuk meraih
kesuksesan yang lebih besar.
Daftar Pustaka
- Harper, D. (1984). The Crocodile River.
- McDouglas, G. (1980). Need for Achievement: A Study on Entrepreneurial
Success.
- Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational
Behavior. Pearson Education.
- Santrock, J. W. (2019). Educational Psychology.
McGraw-Hill Education.
0 komentar:
Posting Komentar