Esai UAS PSIKOLOGI INOVASI
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati Shinta, M.A.
AUSTANIVA
22310410060
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2024
Menjadi seorang entrepreneur
merupakan jalan yang paling efektif di tengah himpitan ekonomi yang semakin
besar dan lapangan kerja yang semakin terbatas. Menurut David Mc Clelland,
suatu negara dapat menjadi makmur jika sedikitnya memiliki 2% entrepreneur dari jumlah penduduknya.Ciri-ciri
seorang entrepreneur diantaranya
adalah ia merasakan peluang dan mengejar peluang yang ia rasa cocok dengan
dirinya serta percaya bahwa keberhasilan pasti dapat dicapai. Entrepreneur tidak mudah menyerah,
dikarenakan mereka yakin akan berhasil dengan bidang yang mereka pilih. Entrepreneur juga merupakan orang yang
bertindak melakukan inovasi serta berani mengambil resiko, baik resiko mental
maupun resiko finansial.
Karakteristik yang
paling menonjol dari seorang entrepreneur
adalah semangatnya untuk mencapai prestasi atau need of achievement atau nAff. Artinya, seseorang akan terdorong
untuk berbuat sebaik mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan
tujuan ini harus lebih tinggi dari kemampuan individu tersebut agar individu
memiliki motivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan yang telalu mudah akan
berdampak pada kurangnya semangat dari individu untuk mencapai tujuannya karena
kurangnya tantangan.
Konsep nAff menurut Gregor McDouglas
Konsep nAff yang
diperkenalkan oleh Gregor McDouglas dari Harvard University ketika ia sedang
melakukan penelitian untuk desertasinya di India. Meneurut Gregor McDouglas, nAff
sebenarnya dapat dilatih. Caranya adalah dengan menulis hal-hal positif dan
kompetitif dalam berbagai hal, bergaul denga orang yang berkualitas bagus dan
peduli pada kemajuan perusahaan.
Contoh ilustrasi dari
penerapan konsep nAff terdapat pada cerita “The Crocodile River”, Harper 1984.
Dalam cerita tersebut terdapat tiga karakter yang menonjol, yaitu Ruben yang
memilih mengesampingkan masalah-masalah sepele yang tidak relevan dengan
kepentingannya, Lorena dan Atong yang terlibat konflik pribadi dan sibuk dengan
penyelesaian masalahnya sendiri tanpa mau memandang bahwa ada hala-hal yang
kecil yang seharusnya mereka tinggalkan untuk mencapai tujuan yang lebih baik.
Dalam cerita ini, Ruben memiliki tujuan yang pasti dan mampu untuk tetap fokus
pada tujuannya tanpa ter-distract masalah
Lorena dan Atong. Kesimpulannya, nAff dapat dilatih dengan cara tetap fokus dan
bergaul dengan orang-orang yang berkualitas bagus untuk meningkatkan produktivitas
suatu perusahaan.
Permasalahan dalam Penerapan nAff
Terdapat beberapa
hambatan atau permasalahan dalam penerapan nAff untuk pengembangan motivasi
individu untuk menjadi seorang entrepreneur,
diantaranya adalah:
- Kurangnya motivasi internal, biasanya hal ini disebabkan karena
rasa takut akan kegagalan dan kurangnya kepercayaan diri terhadap kemampuan
diri.
- Lingkungan yang tidak
mendukung, biasanya ini disebabkan karena lingkungan yang negatif, baik secara
sosial maupun professional.
- Distraksi oleh masalah sepele, contoh dari permasalahan ini adalah
pada cerita “The Crocodile River”, Harper 1984. Individu yang sulit membedakan
mana masalah yang relevan dengan yang seharusnya diabaikan seringkali mengalami
kegagalan fokus pada tujuan utama mereka.
Solusi untuk Meningkatkan nAff
Terdapat beberapa solusi
untuk mengatasi hambatan dalam penerapan nAff, diantaranya adalah:
- Menetapkan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound).
- Mengembangkan pola pikir positif.
- Menciptakan lingkungan yang mendukung.
- Mengelola waktu dan tetap fokus pada tujuan utama.
- Pelatihan dan pengembangan diri.
Kesimpulan
Konsep nAff sangat
penting diterapkan oleh seorang entrepreneur
untuk meningkatkan kemampuan untuk terus berkembang dan mencapai tujuan
yang lebih tinggi. Namun, seorang entrepreneur
perlu memperhatian hal-hal apa saja yang memungkinkan untuk menjadi
hambatan bagi mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Seorang entrepreneur dapat belajar dari karakter
Ruben pada cerita “The Crocodile River”, dimana ia memilih untuk tetap fokus
pada hal-hal yang relevan dan membangun pola pikir positif untuk mencapai
tujuan utamanya.
Daftar Pustaka
Ahmad,T.,
Trihastuti, D., & Runtuk, J.K., (2013). Analisis Pengaruh Entrepreneurship
Education Terhadap Perilaku Entrepreneur Mahasiswa, Jurnal Gema Aktualita, Vol.
2 No. 1, Juni, hal.34-43.
Wahyu
P.R, Dwi. 2016. Membangun Perilaku Entrepreneur Pada Mahasiswa Melalui
Entrepreneurship Education. JBMA – Vol. III, No. 1, Maret 2016
0 komentar:
Posting Komentar