Sabtu, 28 Desember 2024

Essay UAS Zaenal Derwotubun Psikologi Inovasi Ibu Arundati Shinta

Karakteristik Need for Achievement sebagai Pendorong Kesuksesan Entrepreneur



Need for achievement atau kebutuhan untuk berprestasi merupakan salah satu karakteristik paling krusial yang dimiliki oleh seorang entrepreneur sukses. Konsep yang dikembangkan oleh David McClelland (bukan Gregor McDouglas) dari Harvard University ini menjelaskan bagaimana dorongan kuat untuk mencapai prestasi menjadi motor penggerak bagi seorang wirausahawan dalam mencapai tujuan-tujuan yang menantang.


Seorang entrepreneur dengan nAff tinggi memiliki beberapa karakteristik unik. Pertama, mereka cenderung menetapkan target yang menantang namun realistis. Target ini biasanya berada sedikit di atas kemampuan mereka saat ini, mendorong mereka untuk berkembang dan berinovasi. Kedua, mereka memiliki orientasi kuat pada pencapaian tujuan dan tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal yang tidak relevan dengan objektif utama mereka. Ketiga, mereka mampu mempertahankan fokus dan konsistensi dalam mengerjakan sesuatu hingga mencapai hasil yang diinginkan.


Kasus The Crocodile River yang melibatkan tokoh Ruben memberikan gambaran nyata tentang bagaimana nAff berperan dalam kesuksesan seorang entrepreneur. Kemampuan Ruben untuk tetap fokus pada pengembangan bisnisnya dan tidak terjebak dalam konflik interpersonal yang tidak produktif mencerminkan karakteristik entrepreneur dengan nAff tinggi. Ia mampu membedakan mana hal yang prioritas dan mana yang hanya akan menguras energi tanpa memberikan kontribusi signifikan pada pencapaian tujuan bisnisnya.


Menariknya, nAff bukanlah karakteristik yang bersifat statis atau bawaan lahir. McClelland menegaskan bahwa karakteristik ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui berbagai cara. Beberapa metode yang efektif untuk meningkatkan nAff antara lain adalah dengan secara konsisten menuliskan target-target positif yang ingin dicapai, mengembangkan mindset kompetitif yang sehat, dan yang tidak kalah penting adalah membangun jejaring dengan individu-individu yang memiliki semangat kemajuan tinggi.


Dalam konteks kewirausahaan modern, nAff menjadi semakin relevan mengingat tingginya tingkat kompetisi dan cepatnya perubahan lingkungan bisnis. Entrepreneur dengan nAff tinggi cenderung lebih adaptif terhadap perubahan karena mereka memiliki dorongan internal yang kuat untuk terus berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi. Mereka juga cenderung lebih resilient dalam menghadapi tantangan karena memiliki orientasi pada pencapaian yang membuat mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi hambatan.

Bagi mahasiswa atau calon entrepreneur, pengembangan nAff menjadi sangat penting. Selain meniru sikap fokus seperti yang ditunjukkan Ruben, mahasiswa perlu aktif mencari exposure terhadap lingkungan yang mendukung pertumbuhan nAff. Ini bisa dilakukan melalui keterlibatan dalam organisasi kampus, mengikuti kompetisi bisnis, atau bergabung dengan komunitas entrepreneur muda.

Referensi:

1. McClelland, D. C. (1961). The achieving society. Princeton, NJ: D. Van Nostrand Company Inc. - Buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang teori need for achievement dan dampaknya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

2. Tracy, B. (2014). The Psychology of Achievement: Develop the Top Achiever's Mindset. Nightingale-Conant Corporation. - Dalam buku ini dibahas bagaimana mengembangkan mindset achiever dan strategi praktis untuk meningkatkan need for achievement dalam konteks bisnis modern.

0 komentar:

Posting Komentar