Jumat, 27 Desember 2024

ESSAI 7 MENJADI NASABAH BANK SAMPAH

     MENJADI NASABAH BANK SAMPAH





Nama : Satifa Sintya Fadilah
Kelas : Psikologi SJ
NIM : 23310410059

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN AJARAN 2024

DOSEN PENGAMPU : 
Dr. ARUNDATI SHINTA,M.A





Dalam zaman modern yang semakin mengedepankan keberlanjutan, keberadaan bank sampah menjadi salah satu solusi cerdas untuk mengelola limbah dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Salah satu bank sampah yang aktif beroperasi adalah Sepharum Bank Sampah, tempat di mana saya menjadi nasabah yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah dengan cara yang lebih bertanggung jawab.

Sebagai nasabah, saya mulai mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah, seperti buku atau kertas bekas, sampah plastik, dan galon air mineral. Setiap sampah memiliki nilai ekonominya sendiri berdasarkan berat dan jenisnya. Pada salah satu pengumpulan, saya membawa sampah dengan total berat:
1. 500 gram untuk jenis sampah tertentu.
2. 2,2 kg untuk jenis sampah lainnya.

Dari hasil pengumpulan tersebut, saya mendapatkan penghasilan sebesar Rp30. 500. Jumlah ini mungkin tampak kecil, tetapi jika dilakukan secara konsisten, aktivitas ini tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa menjadi nasabah bank sampah seperti Sepharum bukan sekadar soal mendapatkan keuntungan finansial. Lebih dari itu, ini adalah langkah kecil namun bermakna dalam menjaga lingkungan. Proses memilah sampah mengajarkan saya untuk lebih bertanggung jawab terhadap limbah yang saya hasilkan sehari-hari.

Selain itu, bank sampah seperti Sepharum juga berperan sebagai pusat edukasi, membantu masyarakat memahami pentingnya daur ulang dan memberikan insentif nyata untuk partisipasi mereka. Dengan menjadi bagian dari sistem ini, saya turut mendukung pengurangan sampah di lingkungan sekitar dan membantu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Menjadi nasabah bank sampah adalah pilihan bijak. Tidak hanya membawa manfaat finansial, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Langkah kecil seperti ini, jika dilakukan secara masif oleh masyarakat, dapat membawa perubahan besar bagi bumi yang kita huni bersama.

0 komentar:

Posting Komentar