E8 :UAS UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI NAUFAL M A LUBIS 17220420087

  

E8 :UAS

UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI

NAUFAL M A LUBIS 17220420087

 

MEMPERKUAT NEED OF ACHIEVEMENT (NAFF) DALAM KONTEKS ENTERPRENEUR

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA. 

 

 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

FAKULTAS PSIKOLOGI

YOGYAKARTA

2024

 

Istilah need for achievement pertama kali dikenalkan oleh Mc. Clelland dengan sebutan n-ach (Handaru et al., 2013). Menurut Srimulyani (2013) motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai usahamencapai kesuksesan atau untuk mencapi keberhasilan dalam sebuah persaingan dengan suatu ukurantertentu. N-ach senduru diartikan suatu dorongan dalam diri seseorang dalam melakukan kegiatan atauperkejaan dengan sebaik mungkin. Aspek yang sangat berhubungan dengan need for achievement inimemperlihatkan seseorang yang bersedia bertanggung jawab, memikirkan resiko atau tindakan, teliti, bersikap kratif dan inovatif, menghargai waktu, serta berkinginan untuk menjadi lebih baik. 

Sebagai mahasiswa yang dapat mengikuti serta merasakan perubahan yang terjadi dalammasyarakt dan memiliki ide yang besar dapat memberikan perubahan yang sangat baik bagi kehidupanpada masa depan. Jika seseorang yang memiliki jiwa bermotivasi dengan menciptakan karya yang inovativ dan kreatif, merupakan keperibadian yang lebih baik bagi kesejahteraan manusia. 

Seseorang yang memiliki Need for achievement tinggi akan memperlihatkan ciri-ciri tingkahlaku sebagai berikut : 

1. Mengambil tanggung jawab secara pribadi atas perbuatannya.

2. Memilih pekerjaanpekerjaan yang mempunyai taraf kesukaran sedang.

3. Mencoba mendapatkan umpan balik mengenai perbuatan perbuatanya.

4. Berusaha untuk melakukan sesuatu dengan sebaik - baiknya dan sukses.

5. Tidak lekas putus asa jika menghadapi kegagalan.

6. Mempunyai sikap yang berorientasi ke tujuan langsung.

7. Bekerja dengan intensif tinggi.

8. Tidak senang buang waktu .

9. Lebih senang memilih rekan kerja yang memiliki kemampuan dapat berhubungan baik. 

Dengan konsep need for achievement ini kita diajarakan untuk lebih membuat prestasi dengantujuan yang baik dan mengajarkan bentuk tanggung jawab yang dapat berorientasi di masa depan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan doroangan untuk berprestasi lebih baiksebagai mahasiswa adalah  sebagi berikut : 

1. Berani mengamnil tantangan besar : Individu dengan nach yang tinggi cenderung merasatertantang oleh tugas-tugas yang lebih sulit. Menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan sedikit lebih tinggi daripada kemampuan saat ini. Dengan cara ini, individu akan merasadidorong untuk belajar dan berkembang. 

2. Memiliki Lingkungan yang support : Lingkungan yang mendukung dapat memberi inspirasidan mendorong kita untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik.

3. Membentuk pola piker yang postif : Menumbuhkan dengan kebiasaan berpikir positif dan kompetitif. Dapat dimulai dengan menuliskan atau mencatat hal-hal positif yang sudahdicapai setiap hari. 

4. Berkompeten dengan focus kedepannya : Fokus tujuan jangka panjang dan bagaimanapencapaian tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup atau karier. Mengesampingkangangguan-gangguan yang tidak mendukung kesuksesan akademik atau pengembangan diri. 

5. Bersikap siap dengan kegagalan : Tidak takut untuk gagal, mereka melihat kegagalan sebagaibagian dari proses belajar. Dengan cara ini, mereka terus berkembang dan tidak mudahmenyerah.

 

Intinya untuk memperkuat nAch, seseorang harus berani mengambil resiko yang lebih besar, bertanggunjawab dalam segala aspek, bertindak dengan berfikir secara kritis, memikirkan resikokedepannya bagiman, dan terus berkembang dengan mengatasi hambatan untuk mencapai kesuksesandalam berwirausaha.  

 

Dafatar Pustaka :

Pagehgiri, Juniada. 2016. MEMBANGUN INTENSI BERWIRAUSAHA MELALUI ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY, DAN NEED FOR ACHIEVEMENT. Jurnal Teknik Gradien. Vol. 8 No. 2, ISSN No. 2085-2932. Universitas Ngurah Rai Denpasar.