ESSAY 5
PSIKOLOGI
INOVASI
“Dari Pasif ke
Aktif: Revolusi Diri Melalui Lari”
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati
Shinta, MA.
Ester Therecia Hermin Rumbewas
22310410103
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2024
Pendahuluan
Saya dulu adalah orang yang sangat malas berolahraga.
Tempat tidur dan handphone adalah teman setia saya. Namun, semuanya berubah
ketika saya menjalankan tugas psikologi inovasi. Awalnya, saya merasa sangat
kesulitan. Nafas tersengal-sengal, kaki terasa berat, dan ingin menyerah
rasanya. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai merasakan perubahan yang
signifikan. Lari tidak hanya membuat tubuh saya lebih sehat, tetapi juga
memberikan saya rasa percaya diri dan kebahagiaan yang tak ternilai. Melalui
tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya dan menginspirasi Anda
untuk memulai perjalanan lari Anda sendiri.
Kegiatan
Olahraga
Minggu pertama terasa sangat berat. Jarak 1 kilometer saja
sudah membuat napas saya tersengal-sengal dan kaki terasa pegal. Namun, saya
tidak menyerah. Setiap kali selesai berlari, rasa pencapaian yang saya rasakan
begitu besar. Semangat itu yang membuat saya terus berlari di minggu-minggu
berikutnya.
Minggu kedua, jarak tempuh saya bertambah menjadi 2
kilometer. Kali ini, tubuh sudah mulai beradaptasi. Lari terasa lebih ringan
dan saya bisa menikmati pemandangan sekitar. Minggu ketiga dan keempat, saya
berhasil mencapai jarak 3 dan 4 kilometer. Setiap penambahan jarak selalu
diiringi dengan rasa puas yang luar biasa.
Minggu kelima hingga ketujuh, tantangan semakin berat. Jarak
tempuh bertambah hingga 5 kilometer. Ada beberapa kali saya merasa ingin
menyerah, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat. Namun, dengan dukungan
saudara sesama pelari dan motivasi diri sendiri, saya berhasil melewati semua
rintangan.
Minggu kedelapan, saya tetap bertahan di jarak 5 kilometer.
Saat garis finish terlewati, rasa haru dan bangga menyelimuti hati saya. Tidak
hanya jarak tempuh yang bertambah, tetapi juga stamina dan kekuatan fisik saya.
Selain perubahan fisik, lari juga memberikan dampak positif
bagi kesehatan mental saya. Stres dan kecemasan yang sering menghantui perlahan
mulai menghilang. Setiap kali berlari, pikiran saya menjadi lebih jernih dan
fokus. Saya juga merasa lebih percaya diri dan bersemangat dalam menjalani
kehidupan.
Suka dan Duka
- Sukanya Berlari
Seiring berjalannya waktu, banyak hal positif yang
saya rasakan dari aktivitas lari ini.
● Tubuh yang lebih sehat: Stamina saya
meningkat, tidur lebih nyenyak, dan berat badan pun berangsur turun.
● Rasa percaya diri yang meningkat: Setiap kali
berhasil mencapai target jarak yang lebih jauh, rasa percaya diri saya semakin
bertambah.
- Dukanya
Berlari
Tentu saja, dalam perjalanan ini, saya juga mengalami
beberapa tantangan.
● Cedera:
Pernah suatu kali, saya mengalami cedera engkel akibat terlalu memaksakan diri.
Hal ini membuat saya harus berhenti berlari selama beberapa minggu.
● Motivasi yang menurun: Ada kalanya rasa malas
dan bosan datang menghampiri. Cuaca yang buruk juga bisa menjadi penghalang
untuk berlari.
●
Waktu
yang terbatas: Menemukan waktu untuk berlari di tengah kesibukan sehari-hari
bukanlah hal yang mudah.
Permasalahan
Awalnya saya sangat bersemangat dengan lari, tapi
beberapa minggu terakhir lutut saya terasa nyeri. Apalagi setelah berlari jarak
jauh. Saya sudah coba istirahat, tapi tetap saja sakit. Semangat sekali, tapi
sekarang saya merasa bosan berlari di tempat yang itu-itu saja. Rasanya malas
untuk keluar rumah. Saya ingin sekali berlari, tapi kesibukan aktivitas lain
membuat saya sulit meluangkan waktu.
Hubungan
Perubahan Diri dengan Psikologi Inovasi
Perubahan diri dan psikologi inovasi saling
melengkapi. Ketika kita ingin mengubah diri, kita perlu berpikir kreatif dan
mencoba hal-hal baru, seperti yang diajarkan dalam psikologi inovasi.
Sebaliknya, dengan melakukan perubahan pada diri sendiri, kita melatih
kemampuan berpikir inovatif kita.
Kesimpulan
Lari adalah aktivitas yang sangat bermanfaat, namun
juga membutuhkan komitmen dan disiplin. Dengan memahami suka dan duka yang
menyertainya, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan dan menikmati semua
manfaat yang ditawarkan oleh olahraga ini.
0 komentar:
Posting Komentar