Nama : Tegar Chandra
Surya Perdana
Nim : 22310410028
Matkul : Psikologi
Inovasi
Dosen Pengampu : Dr.,
Dra. Arundati Shinta, M.A
Bulan & Tahun Terbit
:26 Desember 2024
Perubahan diri bukanlah
sebuah perjalanan yang mudah, namun dengan tekad dan konsistensi, segala hal
menjadi mungkin. Selama 8 minggu terakhir, saya telah menjalani sebuah
transformasi melalui olahraga gym yang dilakukan 5 kali dalam seminggu.
Perjalanan ini tidak hanya mengubah fisik saya, tetapi juga membawa dampak
signifikan terhadap mental dan cara pandang saya terhadap kehidupan.
Minggu pertama merupakan
tahap adaptasi yang cukup menantang. Dengan waktu latihan 60 menit, fokus
latihan masih terbatas pada otot bisep dan back. Rasa nyeri yang intens (DOMS -
Delayed Onset Muscle Soreness) menjadi teman setia di awal perjalanan. Meskipun
durasi latihan cukup panjang, semangat untuk berubah mengalahkan rasa tidak
nyaman tersebut.
Memasuki minggu kedua dan
ketiga, durasi latihan bertambah menjadi 65-70 menit. Program latihan mulai
berkembang dengan penambahan latihan kaki. Tantangan terbesar adalah mengatur
waktu antara pekerjaan dan komitmen gym. Namun, rutinitas yang teratur mulai
terbentuk dan tubuh mulai beradaptasi dengan baik.
Minggu keempat hingga
kelima menjadi titik balik penting. Durasi latihan mencapai 75-80 menit dengan
program yang lebih kompleks meliputi bisep, trisep, kaki, dan back. Perubahan
fisik mulai terlihat, dan yang lebih penting, mental menjadi lebih kuat. Kebiasaan
hidup sehat mulai terbentuk, termasuk pola makan yang lebih teratur dan waktu
istirahat yang berkualitas.
Dalam perspektif
psikologi inovasi, perubahan diri yang saya jalani ini merupakan manifestasi
dari konsep "growth mindset" yang dikemukakan oleh Carol Dweck.
Ketika seseorang memiliki mindset berkembang, mereka melihat tantangan sebagai
kesempatan untuk bertumbuh, bukan sebagai hambatan. Proses adaptasi dengan
program gym yang intensif ini mendorong inovasi dalam pengelolaan waktu,
energi, dan prioritas hidup.
Minggu keenam hingga
ketujuh menandai fase stabilisasi dengan durasi latihan 85-90 menit. Pada tahap
ini, saya mengalami beberapa kendala seperti plateau (kondisi di mana progress
terasa melambat) dan konflik jadwal. Namun, kemampuan untuk mengatasi tantangan
ini justru memperkuat ketahanan mental saya.
Memasuki minggu terakhir
dengan durasi latihan 95 menit, refleksi terhadap perjalanan ini membawa
kesadaran bahwa perubahan diri bukan hanya tentang transformasi fisik. Ini
adalah proses holistik yang melibatkan pertumbuhan mental, emosional, dan
psikologis. Komitmen 5 kali seminggu selama 8 minggu telah mengajarkan
nilai-nilai penting seperti disiplin, konsistensi, dan resiliensi.
Suka duka selama
perjalanan ini menjadi pelajaran berharga. Sukanya termasuk peningkatan energi,
kepercayaan diri yang lebih baik, dan terbentuknya komunitas supportif di gym.
Dukanya meliputi manajemen waktu yang menantang, kelelahan fisik di awal program,
dan perjuangan melawan kebiasaan lama.
Dari perspektif inovasi,
perubahan diri ini merupakan bentuk "disruptive innovation" terhadap
pola hidup lama. Seperti halnya dalam teori inovasi Clayton Christensen,
perubahan yang radikal seringkali diperlukan untuk mencapai hasil yang signifikan.
Program gym yang intensif ini telah menjadi katalis untuk inovasi personal
dalam berbagai aspek kehidupan.
Perjalanan 8 minggu ini
bukan akhir, melainkan awal dari komitmen jangka panjang terhadap gaya hidup
sehat. Transformasi yang telah dicapai membuktikan bahwa perubahan diri adalah
proses yang membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan konsistensi.
# Daftar Pustaka
Christensen, C. M.
(2015). The Innovator's Dilemma: When New Technologies Cause Great Firms to
Fail. Harvard Business Review Press.
Dweck, C. S. (2006).
Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
Ratamess, N. A. (2012).
ACSM's Foundations of Strength Training and Conditioning. Wolters Kluwer
Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Schoenfeld, B. J. (2021).
Science and Development of Muscle Hypertrophy. Human Kinetics.
Weinberg, R. S., &
Gould, D. (2018). Foundations of Sport and Exercise Psychology (7th Ed.). Human
Kinetics.
0 komentar:
Posting Komentar