Kamis, 26 Desember 2024

Psikologi Inovasi_Esai Tidak Wajib_Publikasi di Media Masa (online/ cetak)_Arundati Shinta_Desember 2024_Juliani Mariati Larosa _22310410072

 Dari Hobi Menjadi Kreator: Perjalanan Mengisi YouTube dengan Cerita dan Teknologi AI

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

Juliani Mariati Larosa

22310420072


Saya masih ingat betul awal mula petualangan ini. Semuanya bermula dari rasa penasaran yang sederhana, sebuah keinginan untuk mencoba hal baru. Pacar saya, seorang mahasiswa broadcasting, sering menghabiskan waktu berjam-jam mengedit video dan merekam berbagai adegan. Melihat keseruannya, saya pun tergelitik untuk mencoba. Awalnya hanya iseng, sekadar bermain-main dengan software editing. Namun, tak disangka, proses mengolah gambar dan suara itu ternyata sangat menarik. Saya menemukan sebuah kepuasan tersendiri dalam menyusun potongan-potongan video menjadi sebuah cerita yang utuh. Sejak saat itu, editing video menjadi hobi baru saya, sebuah pelarian dari rutinitas sehari-hari.
 
Kemampuan editing yang terus terasah membuat saya berpikir lebih jauh. Saya merasa memiliki potensi untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar, untuk berbagi cerita dengan orang lain. Ide untuk membuat channel YouTube pun muncul. Bukan sekadar video biasa, saya ingin membuat konten yang unik, yang memadukan cerita-cerita rakyat, legenda, dan sejarah dengan sentuhan teknologi AI. Saya ingin menciptakan sebuah dunia imajinatif, sebuah petualangan visual yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Targetnya jelas: menyajikan konten edukatif dan menghibur sekaligus. Channel YouTube saya, Lrosa Stories, kini telah memiliki jumlah subscriber yang cukup banyak dan penayangan video yang lumayan tinggi, sesuatu yang membuat saya sangat bersyukur.
 
Proses kreatifnya sendiri sangat menantang. Saya tidak hanya sekadar mengambil cerita yang sudah ada, tetapi melakukan riset mendalam untuk memastikan akurasi historis. Mencari informasi dari berbagai sumber, membandingkan data, dan menyaring informasi yang relevan memakan waktu dan energi yang cukup besar. Setelah memahami inti cerita, saya kemudian menambahkan sentuhan imajinasi dan interpretasi saya sendiri, membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi penonton modern. Ini adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi.
 
Namun, perjalanan ini tak selalu mulus. Tantangan terbesar yang saya hadapi, selain manajemen waktu, adalah tugas-tugas kuliah yang menumpuk, terutama menjelang UTS dan UAS. Tekanan akademis memaksa saya untuk mengesampingkan produksi konten untuk sementara waktu. Editing video membutuhkan waktu yang lama, dan saya tidak ingin mengorbankan kualitas akademis demi konten YouTube. Perlu ada keseimbangan yang harus dijaga. Ada kalanya saya harus memilih antara mengerjakan tugas kuliah atau mengedit video, dan pilihan itu seringkali sulit. Rasa bersalah pun muncul ketika saya harus menunda pembuatan video karena kesibukan kuliah.
 
Tetapi, saya tidak pernah menyerah. Saya selalu berusaha untuk tetap konsisten, meskipun terkadang harus membuat penyesuaian jadwal. Setelah menyelesaikan UAS, saya berencana untuk kembali konsisten mengunggah video setiap hari, minimal satu menit video editing khusus yang di-upload, dan konsisten mengunggah video satu kali sehari di jam 06.00 sore. Ini adalah komitmen saya untuk terus berbagi cerita dan menghibur penonton setia Lrosa Stories. Semoga ke depannya saya dapat menyeimbangkan kehidupan akademis dan hobi saya dengan lebih baik.


0 komentar:

Posting Komentar