MENGUATKAN KEBERSAMAAN MELALUI KEGIATAN SOSIAL DI LINGKUNGAN MASJID AL-BAROKAH, NGANGKRUK, SARDONOHARJO, NGAGLIK, CANDIREJO, SARDONOHARJO, KEC. SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ESSAI PRESTASI : MELAKUKAN KEGIATAN SOSIAL
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Nama : Khanifatu Zahro
Nim : 21310410053
FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2024
Kegiatan sosial merupakan salah satu
cara untuk mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan lingkungan yang lebih
bersih serta harmonis. Di lingkungan Masjid Al-Barokah, terdapat dua kegiatan
sosial utama yang rutin dilakukan oleh warga, yaitu kerja bakti membersihkan
lingkungan sekitar dan membantu memasak serta menyiapkan makanan untuk
pengajian. Meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda, kedua kegiatan ini
memiliki peran yang signifikan dalam membangun solidaritas dan kebersamaan
antarwarga.
Setiap tiga bulan sekali, warga
berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti. Aktivitas ini dimulai pada pagi hari,
biasanya dengan membagi tugas secara merata. Para warga yang lebih muda
biasanya membersihkan saluran air, memotong rumput liar, dan mengangkut sampah,
sedangkan warga yang lebih tua cenderung berfokus pada kegiatan yang
membutuhkan ketelitian, seperti menyapu halaman atau merapikan tanaman. Selain
menjadi sarana membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk
bertukar cerita dan mempererat hubungan antarwarga.
Saat bekerja sama, warga belajar
untuk saling membantu dan menghargai usaha satu sama lain. Proses gotong royong
ini memperkuat rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar dan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari. Selain kerja bakti, setiap tiga bulan sekali, warga juga
berpartisipasi dalam kegiatan memasak dan menyiapkan makanan untuk pengajian
yang rutin dilakukan setiap bulannya di Masjid Al-Barokah. Berbeda dengan kerja
bakti, kegiatan ini biasanya melibatkan lebih banyak ibu-ibu dan remaja
perempuan. Mereka bekerja sama menyiapkan hidangan sederhana namun penuh makna,
seperti nasi kotak, lauk-pauk, dan jajanan tradisional. Sementara itu, para
bapak dan remaja laki-laki membantu mendistribusikan makanan dan menata tempat
pengajian.
Momen memasak bersama ini tidak
hanya berfungsi sebagai persiapan acara pengajian, tetapi juga sebagai sarana
memperkuat tali silaturahmi. Suasana hangat yang terjalin ketika warga saling
berbagi resep, tertawa bersama, atau sekadar membantu menyiapkan bumbu,
menciptakan kenangan manis yang akan terus dikenang. Lebih dari itu, kegiatan
ini juga memperlihatkan betapa pentingnya nilai kebersamaan dalam menjalankan
kehidupan bermasyarakat. Kedua kegiatan tersebut, meskipun dilakukan di bulan
yang berbeda, memiliki tujuan yang sama: mempererat hubungan sosial antarwarga
sekaligus memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masjid.
Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial ini, warga Masjid Al-Barokah tidak hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga membangun lingkungan yang penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan. Melalui kerja bakti dan persiapan pengajian, warga telah menunjukkan bahwa kebersamaan adalah fondasi utama dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Harapannya, semangat gotong royong ini dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya, sehingga Masjid Al-Barokah menjadi pusat aktivitas yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga sosial.
0 komentar:
Posting Komentar